Setelah mengantar Mina pulang, Chaeyoung melihat jam dan munjukkan pukul 19.05. Chaeyoung memutuskan untuk datang ke rumah Keluarga Kim
* toktok
" Eh Chaeng, dengaren kamu ke rumah. Ada apa nak " ucap Mr. Kim sambil menyuruh Chaeng masuk
" Aku mau ketemu mama pa " ucap Chaeng
" Ya udah tunggu bentar, papa panggil in mama dulu " ucap Mr. Kim
Tak lama, Ms. Kim datang sendirian ke arah Chaeyoung dan duduk disamping Chaeyoung
Seketika itu juga Chaeyoung langsung memeluk Mrs. Kim dan menangis lagi dalan pelukan Mrs. Kim. Sebelumnya ketika Mr. Kim memanggil Mrs. Kim, Mr. Kim mengatakan kalau sepertinya Chaeng lagi ndak baik baik aja dan meminta Mrs. Kim untuk mendengarkan cerita nya
" Kamu kenapa Chaeng " tanya Mrs. Kim sambil mengelus puncak kepala Chaeyoung
" M-ma, p-papa mau j-jodohin ak-ku s-sama anak nya t-temen papa " setelah mengucapkan kata itu Chaeyoung menangis lebih keras dan mengambil atensi Mr. Kim dan Momo yang masih stay dirumah Kelurga Kim. Mr. Kim dan Momo mengintip dari balik tembok
" Jodohin gimana Chaeng " ucap Mrs. Kim yang masih bingung
" Kamu ngomong nya pelan pelan ya " ucap Ms. Kim
" C-chaeng mau dijodohin sama anak temen papa, Chaeng gak mau ma. Papa suruh Chaeng untuk menerima, Chaeng gak mau ma. Chaeng mau nya sama Mina. Tapi papa ndak ngerestuin Chaeng sama Mina. Tadi Chaeng berantem sama papa " ucap Chaeng sambil tetap menangis lebih keras. Hal itu mampu mmebuat hatinya terasa sakit. Sakitnya seperti melihat Dahyun menangis. Dia sudah menganggap Chaeng seperti anak nya sendiri
Mrs. Kim yang dari tadi menahan air mata nya, pada akhirnya lolos juga air mata itu.
" C-chaeng gak m-mau p-pisah sama Mina ma " ucap Chaeyoung sambil terus menangis
" S-sabar ya nak, mama t-tau k-kalo kamu sayang sama M-mina " ucap Mrs. Kim juga ikut menangis
" C-chaeng gak mau dijodohin ma " ucap Chaeyoung sambil terus menangis dan itu membuat hati Mrs. Kim sakit. Tak hanya Mrs. Kim tapi Mr. Kim juga merasakan hal yang sama
Chaeyoung dikenal sebagai anak yang kuat, bahkan lebih kuat dari pada Dahyun. Ketika melihat ini Mr. Kim merasakan hatinya teriris iris. Dia tidak percaya bahwa teman nya melakukan hal ini pada anaknya sendiri
Karena sudah tak tahan akhirnya Mr. Kim menyusul Chaeng dan Mrs. Kim lalu memeluk mereka. Momo pun melakukan hal yang sama.
Di sudah menganggap Chaeng sebagai adiknya sendiri dan melihat Chaeng menangis mampu membuat hatinya sakit sama seperti Dahyun ketika menangisLama dalam keheningan akhirnya Mrs. Kim, Mr. Kim, dan Momo melepas pelukan nya pada Chaeng. Mereka melihat Chaeng tertidur dalam pelukan Ms. Kim
" Pa, bisa angkat Chaeng? Bawa dia ke kamar Dahyun " ucap Mrs. Kim
" Iya ma, mama nemenin Chaeng dikamar Dahyun ya keliatan nya Chaeng masih butuh mama " ucap Mr. Kim saat melihat baju Ms. Kim yang digenggam erat Chaeng
" Iya pa, Mo kamu tidur sama papa ya " ucap Mrs. Kim
" Oke ma " ucap Momo
Setelah meletakkan Chaeng dikamar Dahyun dna menidurkan Chaeng dikasur, Mr. Kim mengecup kening Chaeng, Momo mengelus pelan kepala Chaeng, dan Mrs. Kim yang tidur disamping Chaeng
" Selamat tidur nak " bisik Mrs. Kim lalu menyusul Chaeng ke dunia mimpi
Meanwhile, Mrs. Son cemas karena Chaeng tidak menjawab telepon nya, dia terus mondar mandir di kamarnya. Mrs. Son berjalan menuju dekat jendela dan membuka jendela
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Relationship
RomanceJust a story made to fill up useless free time GXG Bahasa campuran ( formal + informal + ke-medok an )