Deandra || one

30 14 57
                                    

kicauan burung berbunyi dan sinar matahari masuk melalui celah horden yang berada dikamar gadis remaja ini. Hari ini adalah hari Minggu hari dimana untuk quality time bersama keluarga atau teman teman, berbeda dengan gadis ini, menurutnya semua hari sama saja, dan di hari Minggu lah ia dapat tidur sampai malam lagi dan hari sudah berganti menjadi hari Senin.

Hari ini adalah hari Senin, dan jam dinding menunjukkan pukul 06.00 pagi. Entah sudah berapa kali mamah dari gadis  itu membangunkannya, ia sudah dibangunkan dengan berbagai cara,dan ia hanya menjawab "5 menit lagi mah"

"PIONA! BANGUN NANTI TELAT SEKOLAH KAMU, SAMPAI GAK BANGUN MAMAH BUANG CHOCO KAMU!"teriak Ola, untuk membangunkan putrinya

Fio terbangung setelah mendengar ucapan mamahnya, yang akan membuang choco si boneka kesayangannya ini yang selalu ia bawa, "iya mah, Pio udah bangun jangan buang choco"dengan suara khas bangun tidur

"Sekarang kamu mandi, terus turun kebawah buat sarapan"perintah mamah Ola

Tak butuh waktu lama untuk Fiona mandi, setelah mandi tak lupa ia menyiapkan keperluannya untuk sekolah, dari mulai buku tulis, buku cetak, pulpen, dan tidak lupa dengan boneka choconya.

"Selamat pagi mah, dan abang buluk rupa bagaikan butiran debu"sapa Fiona kepada mamah dan Yuda

"Apa tadi lu kata? gue buluk? burem mata lu? jelas jelas gue ganteng bagaikan pangeran"balas Yuda tidak terima dirinya dikata jelek

"Nyapo? gak terima lu, gue katain jelek?"sambung Fio tak mau kalah

Mamah Ola yang mendengar keributan kedua kakak beradik di pagi buta, sudah mulai emosi dan ingin membuang kedua anaknya ini

"YUDA, FIONA ! MAMAH BUANG KALIAN YAH, MASIH UDAN RIBUT AJA. DIEM SEKARANG MAKAN DAN BERANGKAT SEKOLAH"mamah Ola yang sudah tersulut emosi melihat PKB (pertengkaran Kakak Beradik)

Mereka berdua diam dan memakan makanan yang telah disiapkan sampai habis, setelah selesai sarapan. Fio berpamitan untuk berangkat ke sekolah

"Mah, bang Fio berangkat dulu. Assalamualaikum"pamit Fio dan menyalimi mamahnya

"Hati- hati belajar yang bener,"ucap mamah Ola 

"Abang gak kuliah?" tanya mamah Ola

"Siang mah" 

"Halah bilang aja lo males kuliah kan? ngaku lo"ujar Fio memanas manas i abangnya

"bacot lu anjir, emangnya lu gada hari gak masuk BK"sambar Yuda sambil menjulurkan lidahnya

"Anak se-" belum selesai Fio berbicara, sudah terlrbih dahulu dipotong oleh mamah Ola, "udah sana Fio berangkat! pak Edi udah nunggu dari tadi"

Fio mengangguk dan pergi keluar rumah dan berangkat kesekolah diantar oleh supir pribadi mamahnya.

                                                                                               ****

Banyak pasang murid yang berteriak dan kagum dengan ketampanan anak anak inti dari Gaizor

banyak yang memuji dan menghalu sebagai pacar dari anak anak Gaizor

"GILA ANAK ANAK INTI GAIZOR EMANG GADA LAWAN SI"

"Sumpah bebeb Galen ganteng banget si"

"itu-itu Ray damagenya gada lawan anjir, ganteng banget pacar aing"

"GALEN GANTENG BANGET, JANGAN CUEK CUEK NAPA"

"DANISH MANIS BANGET SI, AIDAN JUGA GANTENG KAYA OPPA OPPA KOREA"

DEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang