10. Thank You Love 👑

1K 77 3
                                    


HAPPY READING!!!

Jangan lupa Vote dan Comment💜
*
*
*
*
*
°~°

Saat ini Rosé terlihat tengah berkutik dengan alat masak disebuah dapur, gadis cantik itu dengan telaten memasak berbagai menu makanan untuk ia dan kekasihnya santap malam ini.

Gadis itu berniat ingin menginap dirumah kekasihnya untuk beberapa hari, semoga saja pria itu memberinya izin untuk tinggal dirumahnya. Ini semua terjadi karena ia sangat malas tinggal bersama kedua orangtuanya.

Tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkar indah dipinggang kecilnya. Hal tersebut membuat tubuh gadis itu terlonjak kaget kebelakang.

Gadis itu mengelus dadanya gugup. "Astaga, hampir saja aku jantungan!!" Pekik gadis itu dengan pelan.

Jungkook semakin mengeratkan pelukannya pada sang kekasih dan sengaja meletakkan dagunya dipundak terbuka kekasihnya. Menghirup dalam-dalam aroma bunga mawar yang menyeruak dari tubuh Rosé.

Sesekali ia dengan nakalnya memberikan beberapa kecupan dileher jenjang nan putih kekasihnya. "Eummm.. Apa kau sudah selesai Sayang?" Tanya pria itu serak.

Rosé tersenyum mendengar pertanyaan Jungkook barusan, ia pun bergerak mengelus punggung tangan pria itu dengan lembut. "Sebentar lagi semuanya akan siap" Jawabnya.

"Aku sangat lapar"

Pria itu berucap manja. Ia pun secara tiba-tiba mengecup singkat pipi chubby milik Rosé. "Tunggulah dulu Sayang!! Aku tidak akan membiarkanmu menunggu lama kok" Balas Rosé.

Dengan lembut Jungkook melepaskan pelukannya pada tubuh sang kekasih. Ia pun berpindah tempat kesamping gadis itu dan bergerak membantu Rosé menyiapkan semua masakan yang telah gadis itu masak tadi.

"Biarkan aku yang meletakkan sup ini"

Mendengar hal tersebut membuat Rosé mengangguk dan mulai membuat jus untuk mereka berdua.

Tak terasa keduanya telah duduk dikursi makan masing-masing. "Selamat makan" Ucap Jungkook tersenyum manis kearah Rosé.

"Selamat makan"

Suasana hening pun mulai melanda keduanya, sesekali Jungkook melirik gemas pada Rosé yang melahap makanannya dengan rakus. Gadis itu selalu seperti itu ketika sedang makan.

Merasa ditatap, Rosé mendongak kearah Jungkook dan menatap pria itu dengan alis berkerut. "Kenapa menatapku seperti itu?" Tanyanya bingung.

"Tidak ada. Apa aku salah menatap kekasihku sendiri?" Tanya pria itu balik.

Gadis itu seketika tersenyum dan kembali melanjutkan acara makan malamnya dengan tenang.

Beberapa menit kemudian, keduanya telah berada diruang kerja Jungkook. Pria itu menyuruh Rosé agar menemaninya dulu diruang kerjanya. Karena ia harus menyelesaikan suatu pekerjaan.

Saat ini Jungkook terlihat tengah fokus mengetik sesuatu dilaptopnya dengan Rosé yang menyandarkan kepalanya dibahu tegap pria itu.

Tangan mungil gadis cantik itu dengan indah melingkar dipinggang ramping sang kekasih. Ia merasa tenang dan nyaman jika berada didekat pria itu. Seakan semua beban hidupnya hilang jika dirinya berada disamping Jungkook. Sungguh ia sangat mencintai pria itu.

"Apa kamu baik-baik saja Sayang?"

Pria itu menoleh pada Rosé, ia hanya memastikan keadaan gadis itu. Ia mengetahui apa yang sedang terjadi pada kekasihnya. Hatinya terasa sakit ketika melihat wajah surga itu menyuram dan terlihat putus asa.

ONE SHOT STORY | ROSEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang