✔ Istri Yang mengelola rumah tangga

138

Yu Anti-Jepang tertegun sejenak, lalu buru-buru melambaikan tangannya, "Game Korea, jangan, jangan bercanda."

Mata Han Qingsong menyilaukan, "Aku tidak pernah bercanda."

Dalam perang anti-Jepang, Han Qingsong serius, dan dia cemas, jadi dia berdiri dan menepuk meja, "Direktur Han, kamu terlalu sewenang-wenang dengan cara ini."

“Apa kau tidak ingin aku datang? Jika ada yang ingin kau katakan, jangan tunggu sampai kedaluwarsa.” Han Qingsong duduk di sisi berlawanan dari Perang Anti-Jepang dengan punggung tegak, wajahnya dingin dan serius.

Ekspresi Yu Kang ragu-ragu sejenak, seolah dia tidak bisa memutuskan apakah akan mengakuinya atau menyangkalnya. Akhirnya, bibirnya berbisik: "Kamu, bagaimana kamu bisa tahu."

Han Qingsong: "Pertama, Anda tidak terlihat seperti kader yang terpisah dari massa. Kedua, Anda tidak terlihat seperti kader yang mengontrol anggota. Ketiga, Anda tidak terlihat seperti kader yang benar-benar menyanjung." Dia perlahan berdiri dan berkata dengan acuh tak acuh: "Kamu punya cukup rabat, dan kamu ingin jatah."

Yu Anti-Jepang menggedor saat duduk di bangku, "Game Korea benar-benar kuat."

Dia mengangkat tangannya seperti kulit kayu kering dan mengusap wajahnya yang agak mati rasa, "Bukankah kita terlalu banyak seperti ini? Menebarkan makanan di tanah kuning seumur hidup, dari awal hingga gelap, sibuk di awal tahun. Bahkan jika itu diserahkan kepada tuan tanah. Sewa, ada juga kelebihan untuk memenuhi kebutuhan. "

Han Qingsong tidak berbicara, tetapi menatapnya dalam diam.

Yu Kangri melanjutkan: "Sepuluh tahun yang lalu, desa kami selalu menyerahkan semua biji-bijian dan kemudian mengajukan rabat biji-bijian. Dikatakan bahwa jika kelebihan biji-bijian dibayarkan dalam biji-bijian publik, lebih banyak biji-bijian yang dipotong, tetapi komune memutuskan berapa banyak gandum dapat diterapkan. Harganya lebih mahal daripada saat saya membayar makanan umum dan menjual kelebihan makanan! Mengapa saya harus menyerahkan semua makanan yang akhirnya saya tanam, dan kemudian menghabiskan lebih banyak uang untuk membelinya kembali? Setiap tahun , Saya harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli makanan saya sendiri. ???????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????? ????????????????????????????, Di mana kita punya uang untuk membeli? "

Dia menampar kepalanya yang kurus dengan kasar, dan berjongkok di tanah dengan kepala dalam pelukannya, sambil menangis, "Dalam sepuluh tahun terakhir ini, penduduk desa kami semakin kecil dan semakin kecil, dan laki-laki tidak dapat menikahi seorang istri. Tidak seseorang bersedia. Menikahlah di sini! Dalam beberapa tahun terakhir, semakin sedikit anak di desa. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada anak baru ... Setiap orang memiliki usaha sampingan, dan masih ada sedikit surplus. Brigade saya ... Tidak ada ransum! Orang tua dan anak-anak! Lapar dan kurus, seorang pria setinggi tujuh kaki sangat lapar sehingga dia tidak bisa meluruskan pinggangnya, dan orang baik sangat lapar sehingga tulangnya remuk. Bisakah dia bekerja? Jika dia tidak bekerja, dia terkenal sebagai Lazy Village. Komune memiliki Tidak ada yang baik adalah giliran kita. Jika kita ingin menangkap contoh negatif, kita akan didorong keluar. Akibatnya, tidak ada makanan bantuan akan diberikan ... aku ... aku ... "

Dia menangis, "Kami ... tidak bisa hidup lagi ... Para petani yang mengatakan kebaikan adalah sekutu proletariat yang paling dapat diandalkan, dan desa-desa mengelilingi kota ketika mereka mengatakan hal-hal yang baik ... jadi kami bisa ' t berharap untuk itu lagi! "