10.Sajak Rindu

2 1 0
                                    

Jarum jam terus berdetak seiring detak jantung yang berdebar..
Langit semakin gelap, seiring hujan yang perlahan berhenti.

Hujannya mulai berhenti,
Tapi rindu enggan untuk pergi.
Resahnya tiba2 Betah menyapa relung hati yang lelah untuk mengeluh.

Tetes air mata, tak lagi ada.
Mata sayu, lelah untuk sekedar menangis.
Hanya doa- doa yang terlantun indah disisa malamku.

Salahkah, ketika aku merindu ?
Salahkah, ketika aku memilih untuk berharap lebih ?
Salahkah, ketika aku memutuskan untuk terus berjuang ?

Perjuangan itu harus ada,
Tapi tidak selamanya.
Ada titik terendah yang memang sudah menanti dari dulu.

Sepertinya ini malam terakhir setelah malam aku merindu.
Aku memilih menyerah.
Bukan karena keadaan, tpi karna aku tau takdir berkata lain.

Terimakasih pernah menjadi tokoh penting dalam cerita yang aku buat.
Meski pada akhirnya kamu akan pergi .

Well Thanks Guys...
Ini puisi buat malam ini untuk kalian yang sedang merindu..😃
Intinya tetap semangat ya..
Love you all😍

Deary_Senja🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang