di sebuah taman terdapat dua remaja yang sedang asik mengobrol
"Bar udah yuk kita pulang"ucap perempuan itu karena mereka sudah menghabiskan cukup lama 2 jamman di tempat itu.
"iya yukk"laki laki itu menggenggam tangan perempuan itu lalu dirinya tersenyum di balas anggukan dan juga senyuman oleh perempuan itu.
di atas motorr "tauu ga laa akuu adalahh laki lakii beruntungg yang bisaa dapetin kamuu"ucap laki laki tersebut dengan sedikit berteriak karena bisingnya suara sepeda yang juga ikut berlalu lalang di jalan "bisaa aja kamuu,gaa yang betul ituuu kitaaa adalahh manusiaaa beruntung karna takdir yang membuat kitaa jadi satuu"balasan perempuan itu lalu dia memeluk erat laki laki tersebut dari belakang sambil keduanya tersenyum,terasa dunia milik berdua.
tanpa sadar di belakang banyak segerombolan orang yang mencurigakan mengikuti mereka dari belakang,Bara yang sadar melihat dari spion "kayaknya ada yang ngikutin kita dari belakang"lalu perempuan itu menoleh ke belakanh belum sempat menjawab omongan laki laki itu,mereka berdua di hadang oleh mobil hitam di depan mereka,yang membuat Bara mengerem dadakkan
'Shit'batin bara
lalu ada segerombolan orang yang mengikuti mereka sedari tadi mengepung mereka berdua.
tanpa pikir panjang bara mulai memukul mereka satu persatu namun tanpa sadar ada yang memukul dirinya dri belakang menggunakan kayu 'BUGHH'
"BARAAAAA!!"pekik perempuan ituu berteriak sambil berlari ke arah kekasihnya tersebut namun naas,ada yang menggenggam tangannya seketika membuat dirinya berhenti,dan seketika dia menghadap ke sang pelaku
"lo,lepasinn Dia,apa mau lo yon! berhenti ganggu hidup gue!!"tanpa sadar perempuan tersebut sudah menangis
"ini kan yang lo mau!,gue udah berapa kali bilang ama lo!!kalauuu lo ga jadiii milik gueee,lo gabolehh jugaaa jadii milik orang lain!!"
lalu laki laki tersebut mengarahkan pistol yang dia simpan sedari tadi di dalam sakunya,kepada perempuan itu.
kaki perempuan itu bergetar hebat di saat pistol itu tepat mengarah ke dirinya.
"lo gilaa yaaa"teriak perempuan tersebut dengan masih terisak,"iyaa guee gilaa karna gue cinta sama lo"jawabny.
tanpa sadar bara pun bisa melepaskan diri dari orang orang yang sedari tadi menahannya dan dengan gerakkan cepat bara menghabisi satu persatu orang tersebut.
"lo bilang cinta,ck tapi itu sekedarr obsesi loo buat dpetin gue,guee cinta sama bara!"
laki laki tersebut tersenyum kecut,dan mulai ingin menebakkan ke pada perempuan itu "cih kalau lo ga jadi milik gue dan bahkan lo mati di tangan gue,gue puas,setidaknya lo gabakalan jadi milik siapa siapa"'DORRR'
Perempuan itu tidak merasakan sakit apa apa saat dia membuka mata badannya bergetar dan sekaligus terkejut.
"BARAAAAAAAAAA"
ya laki laki tersebut menghadang di depan perempuan itu hingga peluru yang di tembakkan itu berhasil mengenai bagian jantung laki laki tersebut.
'sial cowok bodohh lo ngapain ngelakuin iniii haaaa,lo hampir aja ngebunuh cewek yang lo suka bodoh'batin laki laki yang menembakkan pistol tersebut,lalu diaa lari dri kawasan tersebut diikuti oleh yang lainnya.
"Baraa kamu harus kuat hikss...kamu ga seharusnya nyelamatin aku...barr pliss dengerin akuu hikss"air mata mengalir deras di mata perempuan itu.
"Lll-la ka..mu ha..rus bah..agia,aa..ku ngelakuin i.ni kare..na a..ku.. sa..ya..ng ka..mu"ucap bara
"gak gaakkk bahagiaku sama kamuu jadi kamu gabolehh ngomong gitu"
"wak..tu ku ga..lama la..gi a...ku bisa liat orr...ang tu...a..ku,dis..a.na..,se se laa...maat tinggal la"ucapan terakhir laki laki tersebut.
"gak gak gaak boleh baraaaaaaa hikss jangannnn tinggalin akuuu baraaaaaaa hikss manaa janjii kamu yang dlu bakalan selalu sama aku hikss kmu bohongg kmu ninggalin aku sendiriann disini bar.."perempuan itu memeluk laki laki itu dengan kencang sehingga bajunya pun ikut berlumuran darah,setelah itu ambulance datang.
setelah bara di bawa kerumah sakit dan siap untuk di makamkan.
setelah sampai di makam,orang orang meninggalkan makam satu persatu kecuali perempuan tersebut.
perempuan itu memegang batu nisan bertuliskan nama kekasihnya itu,lalu menaburkan bungaa,"pasti kamu udah ketemu kedua orang tua mu kan bar,akhirnya kewujud juga ya kamu selalu bilang ama aku,kalau kmu kangen sama orang tuamu akhirnya kmu bisa ketemu mereka lagi,bahagia ya di sana aku sayang kamu barr"perempuan itu mencium batu nisan kekasihnya itu,laki laki yang menemaninyaa,laki laki yang selalu mengerti apa maunya bisa nerima dia apa adanya dengan segala sifat buruk dia,yang dulu selalu menggenggam tangannya erat,kini hanya bisa di peluk tanah dan batu nisannya.
"udah dekk ikhlasin..kita pulang yuk udah mau hujan bara ga bakalan suka liat kmu sedih teruss dek"lalu kakak nya itu memeluk adik perempuan satu satunya itu "bangg ini semua karena adek coba aja adek ga nerima tawaran bara buat jalan,ini semua ga bakalan terjadi bang"lirih perempuan itu "gak dek ini bukan salah kamu ini udah takdir"
'takdir ya,takdir yang buruk'batin perempuan itu di dalam hatinya yang lalu meninggalkan makam tersebut bersama kakaknya.
berapa bulan kemudia...
di kediaman rumah perempuan itu
"dek udah siap,kalau udah cepet turun ke bawah kita mau langsung berangkat nih"teriak mamanya tersebut
"udah ma,iya adek bakalan turun kebawah bentar lagii"lalu turun untuk menuju mobil yang sdh terdapat ayah mama dan kakaknya tersebut.di perjalanan dia melihat setiap jalan yang ia lalui terdapat kenangan manis dengan kekasihnya dlu,mungkin inii sudah jadi takdirnya.
"dek udah jangan sedih lagi kamu harus berani memulai awal yang baruu" kakaknya itu memeluk erat adiknya tersebut,yang membuat orang tua mereka melihat anak perempuannya iba,ini semua demi kebaikkann anak perempuan mereka, karna mereka tidak ingin anak Perempuan mereka terus merasa bersalah, akibat meninggalnya kekasihnya itu.
"iya bang"tersenyum kecut
haduu kepanjangan yaa prolognyaa maaf maaf udah kelanjurr gpp deh yaaa..
haloooo halooooo
paraaa readerrsssssssss
maaf ya kalau banyk typonyaa
kalau kaliann sukaa jangan lupaa votee yaaa biar aku tambah semangattt 🤗🤗🌼❤️jangan lupa follow ya
semoga memuaskan yaaaa😘☺️
see you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY'
General FictionLaki laki yang awalnya hanya mencoba untuk mencintai wanita yang tidak lain sikap yang sangat berbeda dengan dirinya tanpa sadar dia masuk dalam perangkapnya sendiri dan dia hanya percaya kalau ini semua memang sudah jadi 'Destiny' nyaa gimana kela...