03•DESTINY

21 6 6
                                    

LEBIH AFDOL SAMBIL DENGERIN MUSIKK YAA HALOOO

HAPPY READING😎

*****

"jadi gitu ceritanya"ujar lala setelah menceritakan awal kejadian, dimana dia bisa bertemu dengan Taksa lalu sampai Baron juga.

"ishh tapi lo gpp kan?,gak ada yang luka kan?"mereka berempat meneliti lala dari atas sampai bawah.

"tangan masih lengkap gak lecet"ucap winda.

"kepala juga gak beset"imbuh Lina yang ikut meneliti juga.

"Bagian tengah badan loo masih utuhh syukur deh"ujar Tasya

"Kaki lo juga masihh lengkap"Wulan

"aduuhh iyalah guee masih lengkap,gue bukan dari kandang eksekusi!!!"jawab lala kesal.

"lo emang bukan dari kandang eksekusi,tapi loo masuk ke kandang macan tau gak!!"Ucap Winda.

"iya nanti loo di HAP"Wulan.

"nanti jadi NGEP"Tasya yang memperagakan ekspresi seperti orang sekarat, hingga mengundang gelak tawa dari yang lainnya.

lala menggeleng kan kepalanya ada ada saja temannya ini.

"ohhh ya lo pada jangan lupa yaa,dateng ke acara rumah gue buat syukuran sekalian bbqan"

"yeeyy makan gratis gue mah kaga lupa"antusias Tasya

"makan mulu loo, badan tetep cengkring"-Lina

"budi siming luu lin"tasya sambil bibir yang di manyunkan

"BODY SHAMMING EGOOK"hilang sudah kesabaran Lina terhadap teman satunya itu.

"udah jangan pada ribut,besok pulang sekolah langsung ke mall aja gimana sekalian beli bahan bahan"ucap Wulan

"boleh deh nanti gue bawa mobil kita bareng bareng aja"jawab Winda

"that's Right,ide baguss boleh deh"jawab Lala.

Setelah pelajaran selesai. Lala langsung pulang karena berhubung di jemput oleh ayahnya yang katanya sekalian pulang kerja. Sampai dirumah Lala langsung membersihkan badannya dan mengganti pakaian menggunakan piyama kesayangannya seperti biasa. Setelah itu ia duduk di meja belajar untuk mengerjakan tugas yang belum selesai dan tugas lainnya juga. Meskipun tergolong anak yang biasa saja tapi dia lumayan Rajin (jadii kalian Rajin juga ya biar pinter ehek). di sela sela kegiatannya hpnya bergetar

DRRRT DRRTTT

IS CALLING +628579******

Langsung dia angkat telfonnya.

"Halo"Lala

"Halo"jawab penelfon

"siapa ya?"tanya lala karena ia tidak menyimpan no itu.

"Taksa"

"H-ha Taksa, eh maaf kak Taksa"jawab lala kaget

"iya,kenapa lo kaget?"

"Lo dapet nomer gue dari mana?"

"Lah kan tadi lo sendiri yang ngasih"

Lala langsung menepuk jidatnya setelah mengingat kejadian di sekolah tadi.
'lah iya ya bego ish'

"o-owh iya lupa,kenapa?"

"kenapa apanya?"

"ya loo kenapa nelfon gue"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DESTINY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang