sekarang ini para murid tengah berkumpul di aula sekolah. sebentar lagi akan ada demo ekskul yang sudah dipastikan akan sangat membosankan untuk santara.
ting!
santa hanya bisa tersenyum miris.
papahnya sudah pulang kerumah.
fokus pemuda itu teralihkan karena acara demo sudah dimulai. ia pun mematikan ponselnya dan memasuki benda pipih itu ke dalam saku celananya.
waktu kian berlalu, beberapa demo sudah terlewati, ia sudah merasa sangat bosan sekarang. santa pun memilih untuk pergi keluar aula. tetapi baru saja ingin beranjak, tangannya di tahan oleh brama.
"lo mau kemana? anak band mau tampil, dari info yang lain sih katanya anak baru juga gabung ke demo band. liat dulu ya? nanti abis itu baru cabut. gue juga bete banget disini"
santa mendengus, tetapi ia mengiyakan ucapan brama dan ia pun duduk kembali.
'itu dia kan, ya?'
'dia inget gue ngga ya?'
'semoga lo ngga inget gue ya. lo ngga boleh inget gue'
itulah kira-kira yang menjadi isi dari otak santara saat ini.
atensi pemuda berlesung pipi itu telak ke arah lelaki yang tengah menjadi pemain bassist. entah mengapa hati santa terasa campur aduk melihat lelaki bersurai hitam legam di depan sana.
sampai lagu yang dimainkan oleh band di panggung aula itu selesai, entah sengaja atau tidak, pandangan mereka bertemu untuk sepersekian detik.
tak lama, santa pun tersadar, dengan cepat ia mengalihkan pandangannya lalu pergi dari aula tersebut.
-
bohong. santa tidak sedang di kamar mandi. entah apa yang membuat dirinya terbawa sampai sini. rooftop, lebih tepatnya.
tangannya dengan refleks mengusap pipinya yang terasa sedikit basah, "gue kenapa nangis, anjing?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTARA | YB
Fanfictionyeonbin, not soobjun or binjun. - yj top - sb bot - bxb - fluff, lil angst?, crack? idk - use fk tweet & imess - teens+ ngga bisa bikin deskripsi, cuss baca aja. peringatan: if u homopobic, please just go. tidak perlu lanjut untuk membaca cerita. -l...