Seorang Pria manis tengah berbicara pada seseorang yang berdiri di depan ruangan yg bertuliskan 'Resepsionis'.
"Siang Suster, saya mau jenguk Pete pasien dikamar 205" ucap pria manis itu kepada salah satu suster yang ada di depan nya.
"Siang. Silahkan tulis nama daftar pengunjung disini ya." balas suster itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saint Suppapong.
Kini saint mengisi daftar hadir pada buku rumah sakit itu.
"Jadwal periksa Visit hari ini jam berapa?" tanya Saint.
"Kalau boleh tau, hubungan tuan dengan pasien apa?" balas mba resepsionis
"Saya kembaran nya Pete, Suster"
"Ooh kembaran nya. Sebentar... Saya liat dulu jadwal dokter hari ini"
Srekk. Suster itu membuka buku jadwal dokter-dokter yang ada padanya.
"Hmm... Ini dia, jadwal periksa dokter untuk Pete sekitar jam 2 siang" ucap mbak resepsionis nya itu.
"Baik, terima kasih Suster".
Saint pun pamit pergi meninggalkan ruangan itu. Dan segera melangkah menuju kamar rawat inap sang kembaran nya, Pete.
Saint POV
Aku membuka pintu dan melihat Pete sedang duduk diatas tempat tidur.
"Hai kembaran ku" sapa ku padanya.
Pete menatap kearah ku.
"Dokter bilang nanti ada jadwal periksa dokter" jelas ku padanya.
"Hai juga, Eiitss.. Aku mencium bau makanan yang manis-manis nih di ruangan ini." celetuk Pete.
"Ternyata sakit gak bikin indra penciuman lo kehilangan fungsinya ya" sahut Saint meledek.
"Yang sakit kan ginjal gue, bukan hidung gue" balas Pete cuek.
"Bener juga yah, hahaha"
Aroma makanan cepat saji seketika memenuhi kamar.
Derrrr!
Bagaikan disambar petir. Hati Pete semakin dongkol di buat.
"Tega banget loe, bawa kentang goreng sama cheeseeburger kekamar gue!" teriak Pete.
"Duh, maaf ya. Gue emang sengaja" jawab Saing menahan tawanya.
"Sialan" umpat Pete dalam hati. Keyakinan itu pasti
"Bagi kentang gorengnya dongg" mohon Pete kepada ku.
Pete meminta sambil memelas.
"Bagi kata loe?" ucap ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate (PS)🖤❤
RandomDua orang yang saling terkait oleh benang merah bernama takdir. Sekusut apapun benang itu, pada akhirnya akan terurai dan mempertemukan keduanya. Dan disini di kota Bangkok benang merah akan membawa mu pada takdirmu. Pada SoulMate-mu !!!
