[END] Saya di perguruan tinggi dan mulai menjadi seorang ayah

191-195

Bab 191
Setelah beberapa saat, Chen Qingyue, Lu Xinbo dan yang lainnya juga datang ke hotel.

"Zi Yi, ini dia."

Chen Qingyue tersenyum ketika dia melihat Yang Ziyi.

"Saudara Xuan."

Lu Xinbo dan yang lainnya juga menyapa Lin Xuan.

Lin Xuan kemudian memperkenalkan mereka kepada orang tuanya dan membiarkan mereka mengenal mereka.

Lin Zhihe tersenyum sedikit dan menyapa mereka untuk duduk.

Tidak banyak orang saat ini, hanya keluarga, teman sekelas, dan guru mereka.

Jadi tidak ada tuan rumah.

"Istri, ayo bawa bayinya untuk menangkap Zhou."

"um um."

Yang Ziyi mengangguk, mengambil Erbao, dan Lin Xuan mengambil Dabao, dan berjalan ke meja besar yang ditutupi dengan kain merah di atas panggung.

Pergi ke meja dan letakkan bayi di atas meja.

Lin Xuan berkata dengan lembut, "Sayang, pergi, pilih sesuatu yang kamu suka. '

Dabao Erbao melirik ayahnya, lalu tidak merasa demam panggung sama sekali, dan ingin bangun dan berjalan ke sana.

Tapi karena berada di atas meja, jadi tidak mudah untuk berjalan, jadi akhirnya saya harus jongkok dan merangkak bersama adik saya.

Ada banyak hal di atas meja, termasuk buku, pena, uang, batu giok, transformer, pesawat ruang angkasa, dll...

Pada saat ini, Zhao Yujia sudah menyalakan kamera dan merekam video.

Ini adalah ulang tahun pertama bayi, dan bayi menangkap minggu ini. Video semacam ini harus diambil dengan baik.

Di mata keheranan semua orang, hanya Dabao yang mengulurkan tangan kecilnya dan meraih model pesawat ruang angkasa.

Er Bao mengambil buku dan kuas.

"Sepertinya bayi besar kita ingin menjadi ilmuwan di masa depan!"

Melihat model pesawat ruang angkasa yang dipegang Dabao, Lin Xuan tersenyum bahagia.

"Erbao mengambil dua hal, satu adalah buku puisi, dan satu kuas."

"Apakah Erbao ingin menjadi penulis dan pelukis di masa depan?"

Lin Xuan sedikit terkejut ketika dia melihat bahwa Er Bao berbeda dari saudaranya dan mengambil dua hal.

Hal-hal yang diminta Lin Xuan untuk sampai ke sini adalah semua gadget, tidak ada yang terlalu istimewa atau mahal.

Kebanyakan dari mereka adalah gadget umum terlihat di pasar.

Awalnya, mereka mengira bayi akan memilih sesuatu seperti boneka.

Karena di rumah, hal-hal yang paling sering dimainkan bayi adalah boneka dan boneka, tetapi ketika saya menangkap Zhou, saya tidak berharap mereka berperilaku aneh.

Dabao memilih pesawat ruang angkasa, dan Erbao memilih buku dan kuas.

"Sayang, kalian luar biasa!"

Melihat bayi-bayi itu selesai menangkap minggu, Lin Xuan dan Yang Ziyi memeluk mereka dan mencium pipi mereka.

Kemudian di layar, gambar-gambar bayi ditampilkan.

Semuanya milik dua lelaki kecil. Dari lahir hingga tumbuh dewasa, foto-foto yang diambil oleh Lin Xuan dan Yang Ziyi dari bayi juga muncul di layar satu per satu.