STORY LAST GOODBYES (1)

14 2 1
                                    

        Dimana sebuah bintang seharusnya bercahaya seri di atas pekatnya biru langit malam. Tanpa harus merasakan kalbunya butiran pandawa cakrawala. Namun, tidak demgan bintang Libra I hana. Inilah awal dari akhir "Story Last Goodbyes"

         Dimalam musim semi , di tepi Danau Cheongpyeong Lake terlihat seorang gadis
dengan setengah gaunnya itu berdiri diatas ribuan bintang, yang menjadi saksi biksu
rasa kekecewaannya , sembari berteriak “ Matilah Kau ” dengan lantunan isak
tangisnya. Tak lama kemudian...

“ 주은 집에 오세요, 아빠가 당신을 찾고 있어요” ( Joo
Eun pulanglah, ayah mencarimu) perintah paman Young-Soo

Joo Eun Menoleh ke arah belakang, sembari menjawab “집에 가라고하시는건가요 ? (Untuk apa ayah menyuruh ku pulang) Saut Joo Eun Sembari berlari menuju utara

   Bruk.....

“Joo Eun , ...” Teriak paman Young-Soo

      Secepat kilat paman Young-Soo menghampiri Joo-Eun, yang ternyata ia sudah terbujur lemas dengan lumuran darah dimana-mana. Rasa gelisah , takut, semua bercampur aduk dalam benak paman Young-Soo. Yang ketika itu sedang
menghubungi Ambulance.

“이건 어때요 ? 정화는 나에게 화를 낼야” ( Bagaimana ini ? Jung-Hwa pasti akan marah besar padaku) lirih isi hatinya

     Tak lama Ambulance tiba, Joo-Eun pun sesegera mungkin dibawa ke RS. Hallym University Medical Center untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sebelum sampai ke RS. Pukul 20: 49 PM Joo-Eun dinyatakan meninggal dalam perjalanan. Betapa hancurnya hati kecil paman Young-Soo saat itu.

  12 tahun sebelumnya....

     Ketika Joo-Eun berusia 3tahun , ia telah
ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Ya, biasalah karna perceraian , yang membuat Joo-Eun terlantarkan. Dimana saat itu Paman Joo-Eun ( Young-Soo) dan istrinya ( Bibi A-Yeong) belumdikaruniai seorang anak selama 10 tahun dalam pernikahannya. Sehingga , membuat mereka berpikiran untuk mengadopsi Joo-Eun.

     Waktu terus berjalan dan usia Joo-Eun kini telah berusia 19 tahun. Seorang anak yang tumbuh dewasa dalam asuhan kasih sayang paman & bibinya. Dan Joo-Eun sudah mengetahui bahwa mereka bukanlah orang tua kandungnya, tetapi Joo-Eun sungguh sangat menyayanginya melebihi dari apa pun.

“아버지, 어머니 전 세상보다 더 사랑 해요” (Ayah, ibu aku sangat mencintai kalian, melebihi Seisi dunia ini ) ungkapan Joo-Eun didepan orang tua
angkatnya.

    Yang , tentu membuat paman & bibi A-Yeong merasa terharu mendengar ucapan Joo-Eun itu dan meneteskan air matanya sembari memeluk Joo-Eun.

     Pada suatu saat....

“Joo-Eun !!! Teriak PPB ( Pria paru baya )

    PBB itu pun segera mungkin menghampiri Joo-Eun, namun sayangnya Joo-Eun tidak mendengar panggilannya dan lebih dulu pergi. Sehingga, Si PPB tidak bisa menemuinya. Hingga pada suatu hari Ia menjumpai Joo-Eun kembali di sebuah Restoran Cleo. Ia melihat Joo-Eun
bergandengan tangan bersama seorang pria.

당신과 함께있는 그 남자 주은은 ?” ( Joo-Eun siapa pria yang bersama Mu itu ?) Tanya Si PPB tersebut

     Sontak Joo-Eun dan lelaki yang bersamanya itu menoleh ke belakang, sembari bertanya-tanya , 노인 폐 연령은 누구입니까 ? ( siapakah pria tua paru baya itu ?). Joo- Eun yang saat itu bersama kekasihnya bernama Jungwoo merasa terheran-heran akan kehadiran pria paru baya itu .

“당신은 누구입니까 아마도 당신은 잘못된 사람을 가졌을 것입니다 “.(Siapa kau ?
Mungkin Anda salah orang ) “Tanya Jungwoo (Kekasih Joo-Eun )

      Satu demi satu lontaran kata pun dimulai, hingga akhirnya terungkap lah bahwa Si PPB itu bernama Jung-Hwa yang tak lain ternyata ia adalah ayah kandung Joo-Eun. Jong-Eun kala itu merasa heran, dan terpukul dengan ungkapan seorang Jung-Hwa ( ayah kandungnya) ia benar-benar tak menyangka apa yang terjadi saat itu. Hingga akhirnya Joo-Eun pun membuka mulut..

“날 차버린 12 년 만에 왜 나를 봤어? (mengapa kau menemui-Ku, setelah 12 tahun kau campakkan ku ? ) Tanya Joo-Eun padanya (Jung-Hwa /Ayah kandungnya )

“주 은아 아빠 들어 봐! 과거에는 아버지와 어머니가 더 이상 함께 할 수 없어서
아버지가 떠나 셨고, 저를 속이고 결국 이혼했습니다 “ ( Joo-Eun dengarkan lah Ayah ! Dulu ayah meninggalkan Mu karna ayah & ibu tak bisa bersatu lagi, Ia menyelingkuhi ku dan akhirnya kami cerai ) Saut Jung-Hwa (ayah Joo-Eun )

“왜 날 버렸어? ( Mengapa kau menelantarkan ku ?) Tanya Joo-Eun kembali

      Saat itu pula , Jung-Hwa membuka lembaran masa lalunya , ia menjelaskan bahwa ia dulu telah lah miskin. Hartanya habis karna di poroti oleh mantan istrinya yang bernama Ae-Ri yang tak lain ibu kandung Joo-Eun. Kala itu ayah mengalami kebangkrutan yang luar biasa , hutang ayah dimana-mana. Dan ayah telah berputus asa sehingga ayah bingung apa yang harus ku buat kala itu. Sedangkan, Ibu Mu ( Ae-Ri ) tak mau merawatmu. Ia lebih memilih bersama kekasih barunya. Itulah ujar
Jung-Hwa . Dan untuk kedua kalinya hati kecil Joo-Eun terpukul akan apa yang barusan ia
dengar . Saat itu pula Joo-Eun berlari meninggalkan Jungwoo (Kekasihnya) Dan ayahnya (Jung Hwa).

“당신 정말 미쳤어 요! “ (Kau sungguh tidak waras ) ucap Jungwoo kepada Jung-Hwa ( ayah Joo-Eun)

     Dan Jungwoo pun meninggalkan ayah Joo-Eun sendirian di tempat itu. Akibat masalah ini Joo-Eun & Jungwoo pun tak jadi berkencan. Berdiri sendiri di tengah ribuan nyawa, ayah Joo-Eun /(Jung-Hwa) seperti orang gila dengan pandangan keluyuran tunggang langgang bagai atlet lari menuju gawang.

“난 정말 멍청 해” ( aku sungguh bodoh) gumam Jung-Hwa (ayah Joo-Eun) sembari berteriak

     Sehingga menjadi tontonan bagi ribuan nyawa kala itu. Dan menjadi pusat perhatian, sesekali mereka mengatakan “Dia benar-binar gila” yang sudah tentu ucapan itu dilontarkan untuk Jung-Hwa (ayah Joo-Eun ).
   
      Saat itu pula, Joo-Eun berlari menuju sebuah danau untuk menenangkan dirinya . Hingga pada akhirnya Joo-Eun berputus asa dan lebih memilih
bunuh diri. Inilah awal dari akhir cerita Story Last Goodbyes .

                                대단히 감사합니다
               SALAM MANIS DARI PENA MALAM

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Last GoodbyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang