The Last Message

1

Seperti biasa aku melakukan aktivitas harianku yaitu bekerja menjadi salah satu editor foto,ahhh sebelumnya perkenalkan,namaku Kim Taeyeon,tak ada yang special dariku,aku hanya seorang photographer,editor foto dan juga penulis lagu,dan aku juga memiliki aktivitas lain untuk menghilangkan jenuhku yaitu menjadi host di salah satu aplikasi live streaming,seperti biasa hari ini aku datang ke kantor dan mengerjakan pekerjaanku sebagai editor foto,dengan diselingi berbincang dengan teman-temanku di dunia maya melalui live streaming

at Live Broadcast

"tae,apa yang kau lakukan? Apakah editingmu masih banyak?"ucap sooyoung
"Hmmm aku baru saja memulai shikshin,bagaimana kau bertanya apakah masih banyak?"jawabku sambil tertawa
"Ahhh bagaimana dengan mantan kekasihmu kemarin?"tanya sooyoung
"Biasa saja,biarkan dia,aku tak peduli"jawabku santai
"Ya memang begitulah dirimu,sudah berapa banyak uang yang kau berikan kepada gadis tak tau malu itu,tapi kau seperti tak terjadi apapun" ucap sooyoung
"Aku tak peduli,setidaknya aku sudah mendapatkannya" jawabku
"Dasar bodoh" kesal sooyoung
"Sudahlah soo,aku sudah bilang semalam,aku hanya berdo'a saat ini agar tuhan memberikan seseorang yang membuatku benar-benar serius dan bukan seseorang yang berasal dari dunia malam,aku ingin memiliki wanita yang mencintai tuhannya karena aku tak pernah mendapatkannya meskipun pilihanku salah karena mencintai wanita tapi aku ingin mendapatkan wanita baik-baik,aku lelah soo untuk bermain-main "jelas taeyeon.
Saat sedang berbincang dengan sooyoung,sebuah akun datang kedalam live room taeyeon dan menyapanya.

"Hai host"ucap akun tersebut,taeyeon yang memang ramah terhadap semua teman di livebroadcastnya menjawab dengan sopan,perbincangan ringan pun terjalin dengan akun yang ia ketahui jika pemiliknya bernama tiffany.

"Kau sangat ramah,bagaimana rasanya jika menjadi kekasihmu?" ucap spontan akun tersebut,taeyeon cukup terkejut namun ia tak terlalu menanggapi karena ia tau jika itu hanya sebatas dunia maya.Mereka terus berbincang sampai-sampai taeyeon melupakan sooyoung yang juga berada di live room.nya dan karena kesal,sooyoungpun pergi di live room taeyeon,pembicaraan tiffany dan taeyeo  terus berlanjut hingga pekerjaan taeyeon selesai dimalam hari.
"Malam ini aku akan live lagi setelah aku sampai rumah"ucap taeyeon ramah
"Baiklah aku akan menunggu"jawab tiffany.
Namun karena terlalu lelah,taeyeon tidak melanjutkan live.nya,ia lebih memilih melakukan videocall bersama dengan yuri,sooyoung dan yoona.

"Tae,kulihat tadi kau berkenalan dengan seseorang ketika live,siapa dia?"Ucap yuri
"Ne...dia tiffany,kami memang baru berkenalan dan hanya sebatas perbincangan sederhana" jawab taeyeon
"Hanya sebatas berteman atau..."tanya yuri kembali
"Entahlah yul,kau tau bukan,aku tak sembarangan berucap teman atau apapun,karena sepertinya aku sedikit menyukainya,aku takut jika menganggapnya hanya sebatas teman,ternyata perasaanku berbeda,kau tau aku bagaiman bukan?"jelas taeyeon
"Ya,jika kau hanya berteman selamanyapun akan berteman dan saudara,selamanyapun akan saudara,tapi kenapa dengannya kau tak berani menamai hubungan kalian,apa kau berencana akan memiliki hubungan dengannya? Tidakkah terlalu cepat tae?"cecar yuri,ia sangat hafal taeyeon,ia terlalu baik untuk dimanfaatkan dan di jadikan tempat pelarian meskipun terkadang taeyeon sedikit nakal jika melihat wanita cantik,itu karena ia belum menemukan seseorang yang tepat.
"Entahlah,aku hanya menjalaninya tapi untuk saat ini aku belum bisa menamai apa hubungan kami"jawab taeyeon ragu
"Tae,jangan terluka lagi,dan jangan bodoh lagi" ucap yuri lirih
"Ne,semoga,kita tidak pernah tau apa yang terjadi nanti" jawab taeyeon sambil tersenyum
"Tae,besok apa kau memiliki acara?"tanya yoona
"Aku bekerja besok" jawab taeyeon
"Bisakah kau libur 1 hari?kau terlalu workaholic,seperti tak ada kehidupan lain selain bekerja" ucap sooyoung
"Mungkin lain waktu,pekerjaanku sungguh banyak soo,mengertilah.."jawab taeyeon.
Pembicaraan mereka terus berlanjut hingga mereka tertidur.