Bel istirahat pun berbunyi . Semua anak - anak berhenti menulis dan segera pergi ke kantin untuk membeli makanan lezat dengan bergairah . Berbeda dengan lia yang sedang sibuk mengerjakan tugas fisika yang baru beberapa menit di beri tugas dari guru fisika
Lia yang sedang kebingungan mencari rumus matematika soal nomer 5 , rupanya ia lupa mencatatnya . Lalu ia menepuk pundak thelia yang sedang asik memakan bekal roti yang dibawakan dari bundanya untuknya . " Thel .. Tau rumus ini gak ? " . Lia bertanya kepada thelia
" Mana saya tau . Saya kan ikan "
" Ish "
Seorang gadis yang duduk di depannya lia . Menghampiri lia untuk memberikan catatan rumus miliknya . Rupanya gadis rajin ini akan menjadi saingan lia di kelas . Karena lia di tuntut oleh ayahnya untuk selalu mendapatkan nilai yang sempurna dan jangan sampai peringkatnya menurun yang membuatnya harus bersaing dengan siapapun
" Ini " . Gadis itu menaruh bukunya ke atas meja lia . " Liat rumus dari catatan aku aja . Insyaallah lengkap " . Suara lembutnya sangat sopan masuk ke telinga orang lain
" Makasih yaaa " . Lia sangat berterimakasih kepada gadis itu . " Oh iya . Namamu siapa ? , aku lia " . Ia menjulurkan tangannya serta memperkenalkan dirinya
Novi menerima jabatan tangan dari lia . " Novi " . Ucapnya
Mereka pun menjadi teman akrab dan saling bercerita hal - hal random yang membuat mereka tidak bisa berhenti tertawa . Mereka pun akhirnya berhenti tertawa karena ada segerombolan laki - laki tampan yang masuk ke dalam kelasnya . Yang membuat semua perempuan di kelasnya menjadi histeris karena melihat wajah orang - orang tampan yang memasuki kelasnya
" Ganteng - ganteng banget sih , cowok di kelas kita " . Ucap salah satu perempuan di kelasnya dengan tatapan penuh rasa kagum
" Apalagi genta " . Sahut salah satu gadis di kelasnya
Jangan heran kalo banyak yang menyukai genta . Genta adalah cowok yang hampir mendekati sempurna . Beliau pintar , suka bermain gitar , jago bermain basket , bisa menulis puisi , tinggi , tampan , manis juga . Pokoknya semua di borong olehnya
Genta menatap gadis yang sedang bersama novi . Hanya gadis itu yang tidak histeris seperti perempuan yang lainnya dan genta sepertinya sudah mulai penasaran dengan gadis itu . Lalu ingin berkenalan dengan gadis itu , namun bel masuk pun berbunyi yang membuatnya harus menunda berkenalan dengan gadis itu
Guru pengawas datang ke kelas karena hari ini guru mata pelajaran bahasa indonesia sedang izin untuk tidak mengajar hari ini . Maka dari itu guru mata pelajaran bahasa indonesia itu menitipkan tugas merangkum kepada guru pengawas di sekolah
Semua murid pun langsung mengerjakan tugas rangkumannya . Lalu guru pengawas tersebut keluar dari kelas dan kembali ke ruangannya . Bolpoin genta habis lalu ia berniat untuk meminjam kepada reofal namun sahabatnya hanya membawa satu bolpoin saja . Lalu genta melihat ke arah seberang bangkunya dan meminta untuk di pinjamkan satu bolpoin untuknya
" Psssttt "
" Pstttttt "
Sayangnya gadis itu tidak mendengarkannya . Justru malah thelia teman sebangkunya yang malah mendengar bahwa ada yang memanggil temannya . Lalu ia memberi tau lia bahwa ada yang memanggilnya
Thelia menyenggol pundak lia untuk memberi tau bahwa ada yang memanggilnya . " Li . Genta manggil tuh "
Lia pun berhenti mencatat rangkuman lalu ia menoleh ke arah genta . " Kenapa ? "
" Hm. Minjem pulpen dong "
Gadis itu pun langsung memberikan bolpoin miliknya kepada genta . Namun saat hendak memberikan bolpoin itu . Bolpoin itu pun terjatuh di lantai sehingga lia dan genta bergegas mengambil pulpen itu . Dan tanpa di sengaja lia menyentuh tangan genta . Yang membuat satu kelas ikut baper karena adegan mereka berdua yang tidak di sengaja
" Maaf gen . Ga sengaja "Bersambung .....
GIMANA ???
SUKA PART INI GAK ??
KAMU SEDANG MEMBACA
G E N T A
RomanceTidak terasa sudah bergilirnya tahun , semua kenangan di tahun lampau membuat Alya rindu akan sosok kehadiran Genta Genta adalah laki - laki yang membuat alya bingung sebenarnya bagaimana perasaan genta terhadap lia selama ini , apakah lia hanya seb...