Pagi ini doyoung sedikit merasa pusing dan mual,dia memutuskan untuk tidak datang ke sekolah dan berdiam diri di apartemennya sendiri
Tidak banyak yang doyoung lakukan, hanya bermain ponsel dengan televisi menyala didepannya serta banyak cemilan berserakan di atas meja
Doyoung merasa kepalanya semangkin pening dan perutnya juga mual, tidak tahan dia berjalan ke arah kamar dan menggambil sesuatu lalu meminumnya
Rasa sakitnya tidak menggurang, dia terus meneguk pil itu dan akhirnya rasa sakit di kepalanya cukup memudar dengan 7 pil masuk ke tenggorokannya
Dia mulai merasa tenang dan melanjutkan bermain ponselnya sampai dimana ada sebuah pesan yang membuat dia langsung cemas bahkan tubuhnya langsung bergetar
'buka pintu,gw didepan apart lo'
Doyoung mendengar suara bel yang berbunyi dan langsung membuka pintu itu dan terlihatlah seorang lelaki tua berumur 40 an berdiri dengan pisau di tangannya
Pria itu langsung menerobos masuk ke dalam apartemen milik doyoung, pria itu menggambil beberapa barang berharga yang berada di apartemennya
"Gw ga nyangka di sini ada barang berharga juga yah,sukses lo"
Pria itu menghampiri doyoung dan memajukan badannya membuat doyoung mundur perlahan
Pria itu mencengkeram lengan doyoung dan menarik sudut bibirnya menjadi sebuah smirk dengan tatapan tajam
"Udah lama ga jumpa,dan udah lama juga gw ga denger suara lo, gimana kalo malam ini kita bermain sebentar Kim?"
Doyoung langsung menggeleng keras lalu menepis tangan pria itu lalu berjalan ke arah kamarnya menggambil sesuatu
Dia melemparkan beberapa uang ke depan muka orang itu lalu berteriak di depan muka orang itu
"JANGAN MENGGANGGU GW LAGI DAN LO GA PERLU BALIK LAGI KE SINI"
pria itu tersenyum lembut lalu menarik rambut doyoung membuat pekikan doyoung menggema di seluruh ruangan
"Berani ngebentak,nantangin banget ya lo"
Orang itu menarik rambut doyoung semangkin kuat lalu menampar pipi doyoung hingga memera
Dia menarik doyoung ke kamar pemuda itu lalu menggambil tongkat baseball dan membuka baju doyoung hingga tubuh mulus doyoung tidak terpasang sehelai benang pun
Orang itu mulai memukul tubuh doyoung dengan tongka baseball itu dan tidak memperdulikan teriakan kesaksian doyoung
Tubuh doyoung bergetar hebat, kepalanya terasa pening , perutnya mual luar biasa, padahal dirinya sudah meminum 7 pil obat penenang dan itu akan ampuh sampai 2 hari kedepannya
Tapi kenapa sekarang malah tidak berfungsi?, dia merasa sangat sakit di sekujur tubuhnya
Hanya dapat berdoa agar dia tidak mati besok dan bisa menjalankan hidup seperti biasa
TBC
Segini dulu,semoga suka dan jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
everything's gone - JAEDO
Short Story"lo nyembunyiin ini semua dari gw?" - Jaehyun "maaf" - Doyoung "apa dengan perkataan maaf dari lo bisa buat semuanya jadi baik?" - jaehyun sebuah rahasia yang selalu disembunyikan doyoung dari jaehyun akhirnya terbongkar dan semuanya hilang begitu s...