Taruhan dimulai
"Jadi minggu depan ya lo harus bisa naklukin Ariel"
"Ya gampang aja itu paling sebelum seminggu dah takluk dia", dengan senyum Pd Alvin
"Yoii", ucap Aftan sambil mengangkat alis
Dreett Drettt Drett
"Sebentar dulu", ucap Alvin seraya mengangkat telpon
"Halo kenapa Aliqa?"
"Lo bisa ke kelas gua ga?
"Ada apa?
"Kesini dulu nanti kukasih tau"
"Oke tunggu ya bentar lagi gua kesana"
Alvin kemudian langsung mematikan telpon Aliqa
"Siapa?", Tanya Arkan
"Biasa Aliqa"
"Kenapa lo ga pacarin aja dia sih?", sahut Arkan
"Nah bener tuh diliat-liat kalian juga cocok serasi lagi", sahut Adit
"Sembarangan dia udah ku anggap adek gua sendiri", timpal Alvin
"Adek kah adek, ntar jadi demen mampus lo", sahut Aftan
"Kalo gua pacarin dia gimana gua mulai taruhan lo"
"Oiyaya, gini aja deh habis lo taruhan sama gua lo pacarin aja langsung Aliqa keburu diambil orang yekann", ucap Aftan
"Bener tuh", ucap Arkan sambil menepuk Adit
"Serah lu pada lah"
Alvin kemudian cabut dan meninggalkan ruang band.
"Alvin", sapa siswi
"Pangeran lewat"
"Minggir-minggir my prince mau lewat
"Ya Allah cakep pisan Alvin"
Para siswi kembali menggoda Alvin saat ia hendak ke kelas Aliqa
Alvin pun sampai tepat di depan kelas Aliqa
"Mau cari siapa Vin?"
"Mau cari Aliqa"
"Liq, di cari noh sama pangeran tersayang"
"Ohh bentarr", ucap Aliqa sambil mengemas buku yang ada di mejanya
"Kenapa lo nyuruh gua kesini?"
"Temanin gua ke perpustakaan dong"
"Astaga kukira apaan"
"Hehehe, mau ga lo temanin gua?"
"Yaudah ayok"
Mereka pun menuju ke perpustakaan. Sepanjang perjalanan mereka berdua jalan bersama bak couple sekolah
"Coba liat mereka, serasi ya"
"Serasian juga sama gua"
"Punya kaca kan? Coba deh lo ngaca, mungkin muka lo ga ada apa" nya dibanding Aliqa. Dari sudut kaki aja mah jauh beda"
"Taii lo"
Para siswi asik sibuk menggibah melihat couple sekolah tengah berjalan berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Betting [ON GOING]
RandomSahabat tanpa ada perasaan? it is impossible. Memiliki seorang sahabat sejak kecil pasti membuat salah satu diantaranya jatuh cinta. Namun tak jarang bahwa di antara salah satunya tidak mempunyai perasaan lebih terhadap sang sahabat. Menjalani hari...