MASA REMAJA • 97 liners (END)

Chapter 56

Kalo ada typo bisa dikomen.

Dan jujur, ini part tergaje yang pernah aku buat. Sekian.

Happy Reading!

Mau tau apa yang membuat Rose bete?

Kemarin,  Jaehyun benar benar serius dengan ucapannya meninggalkan dia sendiri di mall. Padahal dia cuma telat 5 menit dari yang dijanjikan.

Belum aja tuh dia aduin ke Tante Yoona.

"Rose mau olahraga ya?." tanya Yoona melihat Rose yang udah siap dengan pakaian olahraganya.

"iya tante, hehe, mumpung matahari nya belum ada Rose berangkat dulu ya. Pamit tante, Assalamualaikum."

Rose pun pergi. Dan terlintas ide jahil dari pikiran Yoona. Dia berjalan ke lantai dua, tepatnya ke kamar Jaehyun. Lalu masuk dengan mudah, karena pintunya memang jarang dikunci.

"JAEHYUN BANGUNNNN!!!!." teriak Yoona kencang yang membuat Jaehyun terlonjak kaget sampai jatuh dari kasur.

"Mamah apa apaansi. Masih pagi allahuAkbar." gerutu Jaehyun, lalu bangkit dan kembali naik kekasur merebahkan dirinya lagi.

"jangan tidur lagi dee! cepet sana lari pagi, kamu ga malu apa kalah rajin sama perempuan?."

"maksudnya?."

Yoona mendengus, "Rose baru pergi lari pagi. Kalau Papah liat, bisa bisa kamu diejek terus dibanding bandingin sama Rose, mau? Belum lagi Papah tuh suka banget sama anak yang ga pemalasan, udah deh, kamu bisa bisa kesingkir de jadi anak kesayangan selama Rose ada disini."

Mata Jaehyun langsung terbuka lebar, "Papa udah bangun?."

"tadi sih lagi mandi, gatau kalo sekarang." Yoona mengangkat bahunya.

Yoona melihat Jaehyun bangkit dari tidurnya dan melangkah cepat menuju kamar mandi.

"mau kemana?."

Jaehyun noleh dengan raut kesal, "katanya disuruh lari pagi, gimana sih. Jaehyun mau ganti dulu baju."

Jawaban Jaehyun membuat Yoona mengulum senyumnya puas dan bersorak ria dalam hati.

☁☁

Pagi hari Yuju sudah beres beres rumah, seperti menyuci baju, menjemur, cuci piring, nyapu, ngepel.

Itu membuat ibunya sedikit heran, "anak gue lagi kerasukan kali ya, gapapalah ikhlas kalau setan nya rajin begini mah."

"Mihhh!!! siang ini Yuju mau izin pergi sama Dokyeom! ya!?." izin Yuju semangat.

Ibunya menatap Yuju dari atas sampai bawah, gitu aja terus berkali kali membuat Yuju risih.

"apaansih, kenapa liatin Yuju kayak gitu."