👨‍👩‍👧‍👦08👨‍👩‍👧‍👦

90 11 0
                                    

Siena dan Jovan time

Hati- hati nanti baper author ngk tanggungjawab

Hahahaha


Skip besoknya
Setelah kejadian dimana anki meneriaki Aurora, membuat Aurora dkk selalu menatap tajam ke anki dkk
Tapi anki dkk tidak terlalu memperdulikan

Hari ini ada beberapa orang didalam kelompok yang mencari kayu bakar untuk nanti malam dimana nanti malam mereka akan melakukan pesta BBQ

"Yaudah kalau gitu gue cari kayu bakar dulu ya"kata Siena

"Yaudah ayo sama gue aja"kata anki

"Ngk usah gue mau sendirian aja,lagian gue juga mau lihat pemandangan"kata Siena

"Yaudah tapi kalau ada apa-apa bilang ya"kata anki dan dianguki  teman-teman yang lain

"Yaudag bye"kata Siena

"Bye"sahut semuanya

Siena menelusuri hutan untuk mencari kayu sendirian.

"AA itu ada kayu,ambil a"kata Siena

"Tapi kok berat,gimana ini minta tolong siapa ya?"kata Siena

Tapi tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya

"Astaghfirullah"kata Siena

"E sorry gue ngk bermaksud"kata seorang itu

"E kak Jovan iya kak gpp"kata Siena

"Sini gue bantu"kata Jovan

"E ngk usah kak"kat Siena yabg takut merepotkan Jovan

"Lo itu ngk kuat jadi jangan memasakkan"kata Jovan

"E yaudah deh kak, makasih udah mau nolongin"kata Siena

"Iya"kata Jovan

Sekarang Jovan dan Siena masih mencari kayu dan posisinya sekarang ada di atas bukit di sekitar hutan

"Wah cantik banget pemandangannya"kata Siena

"Iya kayak Lo cantik"kata Jovan tiba-tiba

Siena yang mendengarnya seketika langsung mematung dengan wajah memerah.

"Apa kak"kata seina

"Ngk"kata Jovan

"Yaudah ayo balik"kata Jovan

"Iya kak"kata Siena

Mereka kembali ke tenda berdua
Bella yang melihat itu langsung mendorong Siena dan membuat Jovan dan anki dkk kaget

"Lo apa-apaan sih"kata anki

"Tanya sama teman Lo,kenapa jadi orang gajen amat sama cowok orang,Lo suka ya sama pacar gue?"kata Bella

"Emang kakak gue pacar Lo dan gue ngk Sudi punya kakak ipar kayak Lo"kata anki

"Lo gila ya teman gue Lo dorong"kata Dea

"Lo kalau punya masalah jangan main tangan,jadi perempuan kok bisanya cuma cari perhatian"kata Lisa

"Kalau mau caper tempatnya bukan disini,sana ke club"kata Tasya

"Apa maksud Lo,Lo bilang gue jalang gitu"kata Bella

"Dia ngk bilang Lo jalang kan tapi secara ngak sengaja Lo mendiskripsikan diri Lo sendiri,emang kenapa kalau gue balik sama kak Jovan dia baru nolongin gue buat ngambil kayu"kata seina yang sudah jenggah dengan sikap Bella

"Tapi Lo ngk usah sama kak Jovan lah kan masih ada yang lainnya"kata Cindy

"Iya kalau mau caper itu bilang kali"kata Aurora

"Kemarin anki caper sama Vero sekarang Lo sama kak Jovan emang sesama teman"kata Bella yang disertai kekehan meremehkan

PLAK

"DENGERIN GUE YA SETAN,LO KALAU MAU MENDISKRIPSIKAN LO DAN TEMAN-TEMAN LO ITU BILANG BIAR GUE AJA YANG MENDISKRIPSIKAN,DAN GUE KASIH TAHU YA SAMA LO GUE BISA NGELUARIN LO DARI KELOMPOK INI KALAU LO MACEM-MACEM LAGI SEKALI LAGI LO BUAT GARA-GARA GUE KELUARIN LO BERTIGA,DAN INGAT JANGAN PERNAH LO NGOMONG KAYAK GITU LAGI SEBENERNYA GUE MALAS LIHAT LO DAN TEMAN-TEMAN LO ITU MASUK KE KELOMPOKNYA INI TAPI GUE KASIAB KE LO KARENA NGK ADA YANG MAU MASUKIN LO KE KELOMPOKNYA"teriak anki  anki setalah menampar Bella dan membuat dirinya ditatap semau orang karena emosi dengan ucapan Bella kepadanya dan Siena

"Sabar dek jangan kepancing emosi"kata Jovan ke anki

"Ingat ya Lo bertiga Jangan buat gara-gara lagi kalau ngk Lo keluar dari kelompok ini,dan Lo Bella kalau ngomong difilter jangan kayak tai Lo"lanjut siena yang kesal juga

Bella dkk pergi dari sana karena takut dengan ancaman anki dan siena

Jovan tiba-tiba menarik Siena untuk mengobati tangan Siena yang terluka karena ulah Bella

"Lo gpp kan,maaf ya"kata Jovan

"Loh kenapa kak,ini Gpp luka kecil aja"kata Siena .

"Sini gue obatin ngak terima penolakan"kata Jovan yang tahu kalau Siena akan menolaknya

"Makasih kak"kata Siena

Jovan membersihkan luka Siena dengan telaten selama 10 menit

Setalah semuanya selesai Jovan enggan melepaskan genggaman tangannya ke Siena

"Kak"kata Siena yang menyadarkan lamunan Jovan

"E iya udah ini"kata Jovan

"Makasih kak,yaudah ayo pergi"kata Siena

Tapi tiba-tiba Jovan menarik tangan Siena yang membuat Siena menubruk dada bidang Jovan

"Gimana kalau yang dibilang Bella bener?"kata Jovan

Jovan berkata seperti itu sambil menatap mata Siena

Siena diam dengan jantung yang berdetak kencang

"Bilang apa kak?"kata Siena yang menyadarkan lamunan Jovan

"Ngk Gpp ayo balik"kata Jovan yang dikuti Siena

Jovan berjalan duluan dan tersenyum diam-diam

It's not the right time to tell you-jovan

Hai everyone author finally comeback.

Segini dulu ya ceritanya jangan lupa tinggalkan jejak atau vote cerita ini semoga suka ceritanya, ditunggu next chapternya.

Maaf jika ada kesamaan tempat nama dan kejadian dan maaf banyak typo

Sorry kalau enggak jelas ya lagi pecah nih otak author

Sumpah author ngak bisa bikin yang terlalu romantis jadi tolong dinikmati aja😂😭

Kapok tu tiga cabe stelah diberi pelajaran sama Siena dan anki😏

A3 With J2 (ON Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang