seorang anak laki-laki bernama Sikigami Rei tiba-tiba meninggal karena ledakan VRMMORPG yang dimainkannya.
setelah dia tersadar, dia hanya melihat ruangan putih dan seorang kakek yang sedang meminum teh miliknya.
kakek itu memberi Rei kesempatan ked...
Di rumah yang tidak besar tapi juga tidak kecil, ada seorang anak laki-laki berumur 15 tahun yang tinggal disana sendirian.
Nama anak laki-laki itu adalah Sikigami Rei, seorang anak yang pendiam disekolah dan juga hampir tidak memiliki teman. Orang tuanya meninggal dalam kecelakaan 3 tahun lalu saat dia masih berusia 12 tahun.
Tapi dia tidak terlalu depresi dengan itu, karena orang tuanya tidak menyayanginya dan terus membandingkan dia dengan adiknya yang jenius, adiknya juga meninggal bersama orang tuanya.
Saat orang tua Rei meninggal mereka meninggalkan banyak sekali hutang yang menyebabkan Rei putus sekolah, Rei mencari banyak pekerjaan dan diterima diberbagai tempat karena bisa belajar dengan cepat.
Dia bekerja tanpa lelah dan selalu pulang jam 9 malam karena dia diterima harus menyelesaikan 3-4 pekerjaan di tempat yang berbeda, satu-satunya tempat dia untuk bersantai adalah dengan menonton anime dan memainkan Magical World With Adventure atau disingkat MWWA.
Magical World With Adventure adalah permainan VRMMORPG yang sangat terkenal dan banyak dimainkan dibanyak negara, banyak orang yang ingin membelinya tapi selalu terlambat karena kehabisan stoknya.
Rei salah satu orang yang paling beruntung yang mendapatkan alat VRMMORPG itu dengan menjawab pertanya pengembang game itu tentunya dia tidak membayar dan mendapatkan itu secara gratis.
Di game itu Rei adalah karakter tak terkalahkan atau pemain nomer 1 diseluruh dunia, Rei memainkan game itu dengan menggunakan karakter perempuan atau biasa disebut Hode.
Dan kenapa dia menggunakan karakter perempuan adalah karena statistiknya yang seimbang dan mempermudah menggunakan skill yang membutuhkan kontrol tubuh yang tinggi dan alasan lainnya adalah karena dia penasaran.
Rei membuat karakternya lumayan imut, rambut putih salju dan sedikit warna perak, mata bewarna ungu violet seperti kristal dan tubuh anak kecil 12 tahun (author: MC bukan lolicon, dia membuat karakternya seperti itu karena tubuh kecil gampang hindarin serangan)
Dan sekarang Rei sudah selesai dengan pekerjaan terakhirnya, dia keluar dari pintu dan mulai melepaskan kelelahannya
|PoV Rei|
"Aahh.... Lelah sekali" kataku sambil meregangkan badan yang pegal karena banyak bekerja.
"Seharusnya MWWA ada update malam ini, aku harus cepat" aku mulai berjalan kearah rumahku, meskipun pekerjaanku banyak tapi tempatnya dekat dengan rumahku.
Sekarang aku telah sampai kerumahku "aku pulang" tidak ada yang menjawab, yah meskipun aku sudah menduga itu karena aku tinggal sendirian.
Aku dengan cepat memasuki kamarku dan mengambil peralatan VRMMORPG yang ada didekat tempat tidurku dan mesangnya dikepalaku "Game Connect" setelah mengucapkan itu aku langsung masuk kedalam game, seharusnya tapi dimana aku?.
Aku melihat sekeliling tempat putih itu, sejujurnya tempat putih itu terlalu silau kalau menurutku.
Selesai melihat sekeliling aku menemukan seseorang lebih tepatnya seorang kakek yang sedang meminum teh(?) Hijau, sepertinya iya, aku langsung menghampiri kakek itu.
"Emm.. kakek siapa?, Dan kenapa saya ada di tempat ini?" Tanyaku dengan sopan.
"Hohoho.. kamu ternyata anak yang sopan terlepas dari penampilanmu" kata kakek itu "kalau begitu aku akan perkenalkan diriku, aku adalah $#*?=∆×÷•|° yang biasa kalian manusia sebut Dewa dan untuk pertanya kedua kamu telah mati" lanjut perkataan kakek Dewa.
Penampilanku ya.. memang sepertinya penampilanku terlalu menakutkan bagi kebanyakan orang, aku memiliki rambut putih dan mata merah walaupun aku orang Jepang itu cuma sebagian saja dan kalau aku tersenyum pasti banyak orang yang akan menjauh dariku, yah meskipun aku tidak peduli juga sih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(11/12 gini meskipun cakep sebenernya)
"Ooh.." aku menjawab dengan datar
"Kau tidak terkejut nak?" Ucap dewa yang terkejut karena aku tidak bereaksi dengan kematianku
"Tidak, aku tidak terkejut sama sekali meskipun sayang karena aku tidak bisa bermain game lagi" kataku sambil mengenang masa laluku yang sering bermain game
"Begitu... Kalau begitu apa kau mau kesempatan kedua?" Tanya dewa itu kepadaku
"Kalau bisa aku mau, tapi apa ada syaratnya?" Kataku yang bertanya apa ada syaratnya kalau aku ingin kesempatan kedua
"Tidak ada, sebenarnya itu juga salahku kamu jadi mati lebih cepat" Dewa mulai menjelaskan kenapa aku mati, kata Dewa ada distorsi ruang yang terjadi ditempatnya tapi sebagian kecil distorsi ruang itu jatuh ke bumi dan masuk kedalam peralatan MWWA, karena itu sangat kecil (bayangin aja sekecil molekul) dan menyebabkan ledakan terjadi diperalatannya, saat itu juga aku mati.
"Jadi begitu" kurang lebih aku paham apa yang dikatakannya meskipun aku mati aku juga tidak menyesal
"Kalau begitu apa aku bisa meminta sesuatu?" Aku bertanya dengan datar, tapi aku bersemangat dalam hatiku
"Ya, kau bisa meminta 5 permintaan tapi tidak boleh berlebihan" Kata kakek Dewa
"Hhmm.. kalau begitu baiklah,1. Aku ingin memiliki Ras Vampir dan Angel, 2. Aku ingin menjadi karakter dari gameku, 3. Aku ingin Skill Creative Magic dari manga yang pernah aku baca, 4. Aku ingin Skill Fast Progress, dan 5. Aku ingin Skill The Sin of Gluttony Series" aku selesai berbicara
Kakek Dewa hanya menganggukkan kepalanya "Baiklah, sejujurnya aku juga tidak terlalu peduli" kata kakek Dewa sambil meletakan jarinya dikeningku.
Jari itu tiba-tiba bersinar dan sinar itu menghilang beberapa detik sesudahnya, setelah itu tubuhku juga mulai menjadi partikel dan hilang perlahan-lahan.
"Selamat Bersenang-senang" kata Dewa itu sebelum aku menghilang sepenuhnya.
|PoV Rei End|
================================
Ok ini sudah selesai sampai disini, meskipun author gak yakin kalau ini bagus tapi nikmatin aja bacanya
