1.First day of school

2 1 0
                                    

   Aku menghela nafas saat melihat gerbang megah dihadapanku, cukup gugup untuk aku masuk kedalam sekolah ini.

Kata-kata yang selalu berseliweran di otak ku adalah, apakah ada yang mau berteman denganku? Apakah sekolah dan ini semengerikan saat di drama yang sering aku tonton?, Atau akan sama saja seperti di Indonesia.

Aku masih berdiri kurang lebih 15menit di depan gerbang, sampai kelakson motor besar membuyarkan pikiran ku,
"Kau mau mati!" Teriak namja dari atas motor itu.

"Oowww mianhe, mian." Ucakku sambil menudukkan badanku dihadapan nya.

"Minggir sebelum ku tabrak tubuh kecilmu itu!" Unjarnya kasar
Aku langsung berlari masuk sekolah, anak-anak pun banyak melihat kejadian itu dan aku merasa sedikit malu,.

Aku berjalan melewati koridor sekolah menuju ke ruang guru, untuk menanyakan aku akan masuk kekelas mana hari ini.

dan setelah 15 menit berbincang-bincang dengan wali kelas ternyata ada salah satu murid masuk keruangan untuk menjemputku, tubuh nya tinggi dan tegap, putih dan tampan.

"Ahh, seokjin kemarilah.."

"Ne,,ssemm ada apa?"

"Ahhh, tolong kau antarkan murid baru ini ke kelas 2-3 bukankah bersebelahan dengan kelasmu."

Ku pikir dia anak yang akan menjemputku, ternyata hanya kebetulan.

"Ahh baik ssemm, akan ku antarkan dia kelasnya."

---
Aku berjalan mengikutinya dari belakang,
Hanya hening yang ada dalam sepanjang koridor, sampai sesaat dia membuka untuk berbicara.

"Kau yang tadi pagi di teriaki oleh yoongi?"
Aku berhenti dan dia juga berhenti dan berbalik, dan dia mengulangi kata-katanya,
"kau yang tadi pagi di teriaki yoongi di depan gerbang?"

"Ahh iya, itu aku, dan itu salahku"

"Oh,apa kau baik-baik saja, karna dia sekelas denganmu,, dan kenalkan, aku seokjin aku ketua dewan sekolah disini, dan semoga kau betah disekolah barumu."
Dia tersenyum dan langsung berjalan lagi, dia sangat ramah, baik, tampan, tinggi ya ampun kenapa dia bisa sesempurna ini.

"Masuklah, ini kelasmu."

"Ah, nee gumawosemnidaaa."

Seokjin hanya melontarkan senyumnya lalu masuk kekelasnya yang bertepatan bersebelahan dengan kelasku .

Aku masuk dengan mengetuk pintu, belum ada guru yang masuk, lalu ada satu anak menghampiri ku,
"kau anak baru? Kemarilah, akan ku antarkan kau di bangku yang masih kosong."

Aku ikut berjalan sampai aku berhenti di salah satu meja kosong dan di belakang ku adalah orang yang paling ingin ku hindari di kelas ini, iya dia adalah laki-laki yang di sebut seokjin, dia menidurkan kepalanya di atas meja, memakai earphone dan memejamkan mata sepertinya dia sedang tidur, dia terlihat manis namun berbeda kalau dia sudah bangun pasti dia cukup mengerikan.
Aku seketika merinding dengan pikiran ku sendiri.

___

Bell istirahat pertama sudah berbunyi menandakan bahwa sekarang sudah waktu istirahat siang,, wanita yang mengantarku tadi mengajakku kekantin, namun aku menolak ajakannya karna aku sudah membawa bekal dari rumah, aku lebih suka makan-makanan rumahan dari pada harus makan diluar.

Aku memutuskan untuk makan di taman sekolah di bangku yang di kelilingi dengan pohon dan daun hijau membuat disini cukup nyaman untukku, aku makan dengan lauk yang sudah di sediakan ajumma dirumah,
awal aku cukup asing dengan makanan Korea,tapi lama-lama aku sudah mulai terbiasa.

Jam istirahat cukup lama disini sekitar 30 menit, dan selama itu pula aku hanya duduk manis di taman ini,, dan tanpa sengaja mataku bertepatan pada satu namja yang berjalan sendiri di ujung sana, dia berjalan sendiri bagaikan tidak punya teman sama sekali di sekolah ini dan mataku sama sekali tak lepas dari setiap langkah namja itu, aku tau mengapa mata ku tak bisa lepas darinya, karna dia berkulit putih pucat dan rambut, rambutnya berwarna hijau mint dia berjalan sendiri menuju gudang sekolah,
'apa yang dia lakukan di gudang tua itu?
Dan mengapa sekolah ini masih membiarkan gudang tua itu berdiri kokoh di belakang sekolah' gumam ku dalam hati.

MISSING NIGHT •myg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang