The Virgin Mafia Yizhan [ Unfinished ]

Chap 9

Selamat Membaca....

Merasa puas, Wang Yibo turun dari tempat tidur dan pindah ke kamar lamanya yang ditempati oleh Xiao Zhan selama lebih dari sebulan.

Dia melompat ke tempat tidur dan mencium aroma vanila dari bantal dan selimut.
Dia mengambil ponselnya dan menghubungi teman-temannya.

Setelah berbicara selama beberapa menit, Wang Yibo tertidur sambil mabuk dengan bau Xiao Zhan dari tempat tidur dengan senyum di bibirnya.

Xiao Zhan terbangun oleh aroma daging goreng, telur orak-arik, dan kopi yang diseduh dengan kuat.
Dia menutup mulutnya ketika dia menyadari bahwa dia tidak berada di kamarnya sendiri.

Dia dengan cepat turun dari tempat tidur dan pindah ke kamarnya sendiri dan menyegarkan diri. Ia masih merasa malas dan mengantuk. Dia memakai sandal kelinci abu-abu yang dipasangkan dengan kemeja hoodie kelinci dan celana pendek playboy hijau memperlihatkan kaki seksinya yang berbulu.

Xiao Zhan tahu kalau Wang Yibo menyukai Brand Playboy dengan gambar kelinci, membeli lusinan set pakaian rumah bergaya kelinci untuknya sendiri

Kebanyakan, Wang Yibo membeli merek playboy hanya untuk pakaian dalam dan celana panjangnya.

Xiao Zhan memperhatikannya ketika dia terluka, Wang Yibo selalu menyiapkan satu set pakaian Playboy untuknya termasuk pakaian dalam Brand playboy.

Xiao Zhan berjalan menuruni tangga, masih menggosok mata kanannya tanpa peduli. Dia berjalan langsung ke ruang makan dan menguap tanpa menyadari semua mata tertuju padanya.

"Bo Bo...kenapa kau tidak membangunkanku..kau tau tempat tidurmu sangat nyaman dan wangi...."

kata Xiao Zhan dengan bibir cemberutnya, matanya masih terpejam dan menutup mulutnya sambil menguap.

Mulut semua orang dalam bentuk o, tidak ada yang bergerak dan semua menahan napas ketika garpu jatuh dan membuat suara prank bertabrakan dengan piring porselen.

Xiao Zhan terkejut dan membuka matanya hanya untuk mengagetkan dirinya dengan tubuh yang membeku.

Dia merasa semua darahnya mengalir ke wajahnya dan dia merasa panas dan pipinya menjadi semerah tomat termasuk telinganya.

Wang Yibo hanya menatapnya seperti semua orang yang duduk di meja makan besar.

Wang Yibo mengundang teman-temannya, ini akhir pekan dan mereka merencanakan sesuatu. Karena Xiao Zhan sedang tidur seperti kayu, dia tidak membangunkannya sama sekali.

Wang Yibo tidak menyangka Xiao Zhan akan turun dengan pakaian favoritnya saat berada di rumah. Xiao Zhan sangat imut dengan pakaiannya tapi terlambat untuk memarahinya. Dia sudah bertemu dengan teman-temanya.