𖤃hey mom¹ : Jung & kids﹆.

2 0 0
                                    

Pagi hari Jaehyun tengah disibukkan mengurus ke - 4 anaknya. Ya semenjak istrinya meninggal akibat terlibat kecelakaan, Jaehyun mengurus semuanya sendiri. Mereka adalah keluarga yang terpandang, tapi hal itu tidak membuat Jaehyun untuk mengajarkan anaknya untuk menjadi sombong.

"Morning dad" Jung Minhyung atau Mark, putra pertama Jaehyun, baru saja menuruni tangga dan menyapa sang ayah.

"Pagi jagoan, kemana adik-adik mu?" Mark tentu tidak heran dengan pertanyaan sang ayah. Ayahnya itu sosok yang sangat perhatian pada anaknya. Sungguh pria idaman.

"Jeno dan Sungchan sedang membereskan diri mereka sendiri" Jaehyun hanya mengangguk atas jawaban yang tadi Mark ucapkan.

Mark menuju wastafel untuk membersihkan tangannya. "Dad tidak membangunkan princess kecil Daddy?" Tanya Mark disela mencuci tangannya.

"Astaga Mark, Daddy lupa!"

Mark memandang jengah sang ayah, oh ayolah siapa suruh mempunyai banyak anak, mau menolak pun ini sudah rezeki dari tuhan. Mark saja pusing mempunyai 3 adik, mungkin hormon sang ayah yang terlalu banyak. Jadi tidak bisa terkendalikan.

"Makannya dad, kalau Kelebihan hormon mending jaga jarak saja, mau punya anak sampai belasan dad? biar bisa bentuk club sepak bola" Terdapat nada menyindir dari kata-kata Mark

"Anak kurang hajar" Jaehyun memandang tajam ke Mark, tapi lihat lah anak itu. Dia tidak peduli pada pandangan sang ayah.

"Sudahlah dad, bangunkan si princess itu"

Jaehyun, pria itu melangkahkan kakinya menuju kamar sang anak. Menahan rasa kesalnya terhadap Mark. Dia tidak bis marah dengan sang anak, hanya karena masalah sepele.

Mengintip sedikit sebelum masuk kamar sang anak. Kamar yang seluruhnya didominasi warna pink. Sungguh anaknya ini membuatnya teringat pada mending sang istri.

"Hey princess daddy, this time to wake up" Jaehyun menurunkan sedikit selimut sang anak dan mengecup kening sang anak.

"Heung.... ddad?" Sang anak memandang sang ayah dengan pandangan yang menggemaskan. Oh tentu, siapa yang tidak gemas dengan bocah cantik ini.

Jaehyun, mengangkat sang anak untuk duduk dipangkuannya. Tangannya dengan sengaja mencubit pipi sang anak, dia terlalu gemas.

"Mau mandi dengan siapa hari ini?" Tanya Jaehyun, ya dirumah ini dihuni 5 orang, dan 3 orang maid lainnya. Jadi karena ia anak perempuan satu-satunya keluarga Jung, jadi ia diperlakukan layaknya seorang putri.

"Heung dad, chea au ndi cama.... heung capa yya, au ndi cama...." Jung Chaeyea, anak perempuan satu-satunya keluarga Jung, anak terakhir keluarga Jung. Itu terdiam sejenak untuk memikirkan jawabannya.

"Hayo dengan siapa?" Tanya Jaehyun sambil mencolek hidung sang anak.

PROK

Chaeyea bertepuk tangan, hal itu membuat Jaehyun bingung.

"Ahh yaahh athu au ndi cama malk xixixi" Tawa yang indah keluar dari mulutnya.

Jaehyun pun ikut tertawa melihat tingkah sang anak, sungguh jika ada yang berani mencelakakan kelima anaknya, jangan harap hidupnya akan tenang.

"Hey kok panggilnya Mark, pakai Oppa sayang" Ya Jaehyun selalu mengajarkan kesopanan pada anaknya mulai usia belia. Supaya sudah terbiasa bersikap sopan pada orang lain, hingga mereka dewsa nanti.

"Maap dad athu yupa, malk oppa othe"

Tidak sadar, air mata keluar dari mata Jaehyun, dia sangat terharu bisa melihat kelima anaknya tumbuh dewasa dengan baik.

Menyadari sang ayah nangis, gadis kecil itu mengusap air mata yang ada di wajah sang ayah, dengan tangan kecilnya.

"Dad jan aisy jeyek tau cupcupcup" Setelahnya Chaeyea memeluk sang ayah.

Menghapus air matanya, sekali lagi Jaehyun merasa bersyukur.

"Ayo dad ndii!"

"Ayo sayang" Membawa sang anak keluar kamar, dengan gaya pesawat, dan membuat sang anak tertawa girang.

TBC, jangan lupa Vote dan Komen!! Maaf jika ada typo.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

『 complement 』Where stories live. Discover now