0. Prolog

11 4 0
                                    

Mirna ke Jakarta hanya untuk kerja dan membantu finansial keluarganya, namun situasi yang sekarang ia hadapi membuat ia ingin kembali ke kota asalnya . Bagaimana bisa orang yang selama ini dalam mimpi Mirna bisa ada di hadapannya tanpa niat melihat ataupun menyapanya , jelas sekali tadi Mirna membuka pintu dengan bunyi yang lumayan keras.

Padahal setaunya hubungan yang bisa di sebut sebagai pertamanan mereka baik-baik saja, Mirna tidak lagi mengemis-ngemis seperti yang beliau inginkan, yah Mirna mengenal orang yang sekarang ada di hadapannya.

Dengan kebingungan Mirna maju beberapa langkah, "Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi pak! Saya Mirna yang akan menggantikan Bu Yati menjadi cleaning servis di perusahaan bapak" sapa Mirna berusaha ramah. Beberapa detik berlalu namun tidak ada jawaban bahkan Mirna bisa merasakan suara angin yang sangat kecil di telingannya . "Huft sabar ini ujian" ucap mirna dalam hati.

Setelah beberapa detik berlalu akhirnya lelaki itu mengangkat kepalanya dari berkas berkas yang sedari tadi ia pandangi, "Oh Mirna? Ok sekarang kamu sudah bisa kerja nanti Pak Brata selaku asisten saya akan menjelaskan pekerjaan sekaligus tanggung jawab apa yang akan kamu lakukan selama kerja disini." Ucap pria itu dengan senyum tipis yang Mirna pikir tidak ada ramah-ramahnya malah kesannya mengejek.

"Dasar gak ada sopan santun, mentang-mentang udah pernah kenal. Sekalinya jadi bos malah semaunya" Runtuk Mirna dalam hati.

"Baik pak, makasih informasinya. Saya izin menghadap ke Pak Brata dulu yah" Dengan senyuman paksa Mirna pamit untuk mencari Pak Brata dia juga tidak ingin lama lama bersama lelaki ini.

Mirna sudah ingin membuka pintu dan keluar secapatnya dari ruangan bos nya ini namun perkataan selanjutnya dari atasannya itu membuat dia terkejut. "Masih gendut aja yah mir" ucap pria itu, Mirna yang kaget memutuskan keluar dari ruangan itu tanpa sempat menutup pintu ruangan itu dengan rapat.

Ini baru hari pertamanya kerja namun Tuhan amat sangat tega dengannya, kenapa pria itu harus mengungkit masalah tubuhnya di kala bertemu lagi dengannya pun Mirna tidak siap.

Ya, dia menemukan warnanya dulu Dino Nanda Syahputra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kali Kedua ( Virtual is Suck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang