3. at the Night

1.4K 85 14
                                    

Malam itu jelas cerah, cahaya dari langit yang kehijauan planet dimana letak markas Tempur-A berada memancarkan semacam semburat panjang yang mengikis dan membelah langit dengan pesonanya, seperti aurora di bumi, namun dari jendela kamar ruangan Boboiboy pemandangan elok itu terlihat makin jelas

Makan malam sudah lewat, jam santai sudah lewat juga, semua orang kembali ke kamar mereka masing masing termasuk Boboiboy, dia dipindahkan ke kamar lain yang lebih pribadi dan meninggalkan ruang rawat di sana

Matanya memantulkan gemerlap bintang dan cosmo, ia duduk dengan kaki menggantung menghadap ke jendela, pikiranya mengembara melalui kilas balik memorinya dan membuat mata nya tak kunjung merasakan penat, ia masih sadar dan tak berniat untuk tidur

Saat itu, semasa tubuh nya mulai digerogoti nano luar angkasa dan perlahan mengalami pengkristalan, sebuah suara ringan terngiang di kepalanya, memanggil nama nya dan mengatakan banyak hal dalam bahasa yang tak dapat dipahami

Awal nya setelah sadar, Boboiboy mengira itu suara Fang, tapi jelas bukan, ada sesuatu, sesuatu yang datang sebelum Fang dan lebih dulu memberikan sedikit pasokan oxygen, kalau tidak bagaimana ia bertahan selama hampir sejam mengapung di angkasa lepas

"Nǐ shì xīngjì zhànshì...

Gumamnya beberapa kali, suara suara itu hanya mengucap satu kalimat, setelah memanggil nama mereka mengatakan ' Nǐ shì xīngjì zhànshì ' berulang kali yang membuat Boboiboy tetap terjaga, kalau saja suara itu tak terus memenuhi kepalanya dan ia terlalu cepat hilang kesadaran, entah apa dia akan tiba dan bisa dikerjai seperti tadi siang

Suara suara (?)

Tepat nya, selain faktor bahwa suara itu bergema dan berdenging, itu berasal bukan hanya dari satu orang saja, itu suara beberapa orang yang terkadang bergantian kadang lagi saling bersautan, memiliki ciri khas masing masing tapi tetap saja akan sulit untuk dibedakan dengan telinga biasa

"Siapa...

Sampai lamunan itu tiba tiba berdenting sesuatu yang jatuh, Boboiboy tak menoleh dan sudah menduga dari awal, kamar nya terkunci saat ini, orang orang ber-akses yang memiliki kunci cadangan juga tak punya alasan untuk menemuinya tengah malam begini, dan jangan lupa bahwa ada dua ekor alien yang memiliki kuasa perforasi bisa menghilang dan menembus benda benda

Yang cukup nakal untuk mengintip kamar tidur perawan jelas bukan tipe kapten Kaizo maupun abang Kasim, sudah jelas pasti

"Fang, kau dah nampak la, tukar balek kuasa kau tu...

Seru Boboiboy santai, kali ini ia beranjak turun dari kasur menunjukan postur full body remaja berusia empat belas tahun itu

Mendekat ke sudut meja dan berdiri sedikit mencondongkan badan disana, sekilas ia hanya terlihat sedang menyenyumi udara kosong, tapi saat tanganya maju ia dapat merasakan permukaan sebuah topeng rubah dan segera membatalkan kuasa nya

Topeng terlihat, kamuflase menghilang cepat dan menunjukan postur anak muda seusia yang kaku di sana, sedikit lebih tinggi dari Boboiboy mengambil jinjit untuk melepaskan topeng yang tiba tiba menjadi sebuah kaca mata itu, meletakanya di atas meja dengan pelan

Fitur wajah yang indah dan kulit putih, alis nya lurus dan mata nya sedikit sipit namun tajam dengan netra merah menyala menatap Boboiboy kaku

Cawan durjana! Aku akan balas kau nanti-

Fang tak tahu harus berkata apa, kulit muka nya terlalu tebal untuk ber-ekspresi dan mengatakan alasan sebenarnya

Tidak, tunggu...

Kalau dia bilang 'Aku nak lihat kau tidur' begini, apa jadi image nya nanti !

Seorang Prebet Pang tertangkap basah mengintip kamar anak lelaki perawan di malam hari-

Atas dasar apa!

Boboiboy tak bermaksud usil dan mengerjai Fang, ia hanya menarik tanganya dan mengajak anak itu untuk duduk disamping nya kembali mengamati bintang

Fang bingung, ia terlalu bodoh dan lambat untuk menyadari perasaan Boboiboy pada nya, anak itu dengan berani menyatakan unek unek nya selama ini, dan dia acuh hanya menganggap nya lelucon garing, dengan kejam malah menghina dan berkata yang melukai hati nya

Bibit bibit Kaizo dominan juga ada pada nya, tak terbayang kalau Kaizo yang ada di posisi nya apa yang akan dia lakukan...

*Batuk-batuk

Fang menggaruk kepalanya canggung, berusaha stay cool saat ia berkata dengan nada dingin

"Boboiboy, waktu kau menyampaikan maklumat kau masa tu, aku-

"Tak kesah kau jawab lah Fang... Aku dah tahu kau nak kata apa lepas ni

" ...

Fang tak nyaman, ia tak biasa merasa bersalah setelah menyakiti orang, paling paling cuek-tinggalkan-lupakan, begitu prosedur yang dianut nya, tapi setelah melihat anak itu, anak itu hampir mewek dengan puppy eye yang berbahaya, Fang sedikit sedikit luluh...

Tetapi ego selalu mengalahkan segalanya, ia bukanya berbicara lebih lembut malah melontar dengan nada tinggi

"ARGH-! Kalau tak nak maklumat, sia sia aku menyelinap malam malam kak sini

Boboiboy menoleh dan terkekeh, hati nya masih sakit tapi ia bisa tahan, melihat dari jauh lebih baik daripada nekat mendekat lalu kehilangan, ia tak ingin meruntuhkan hubungan pertemanan mereka

Fang ber-hmph, ia bersedekap dan merasa bebanya tak kunjung hilang tapi malah semakin bertumpuk

Jujur saja, kalau Boboiboy tak menyela nya mungkin mereka sedang berciuman mesra saat ini, memang nya Fang bilang akan menolak ? Perilaku sok tahu itu membuat nya uring uringan, kini bagaimana ia harus mengungkap perasaanya sendiri, kulit wajah nya lagi lagi terlalu tebal untuk berkeliling lapangan menggunakan toa

'BOBOIBOY ! LOVE U TOO ! TERBAEK !'

F ***  F ***  F ***

Mustahil...

Fang memilih taktik lain, ia akan menggunakan cara PDKT dengan memori kilas balik selama jangka panjang, mereka sudah berkali kali mengalami hidup dan mati bersama, satu menyelamatkan yang lain, dan satu melindungi yang lain

"Boboiboy, kau ingat masa kita awal berjumpa?

Boboiboy terlihat mengingat ngingat sebentar, kemudian berkata 'Oh' dengan semangat dan membuat gerakan tangan saat ia berbicara

"Kak rumah angker tu kan! Gopal ajak kita orang kak sana masa tu, dan jumpa kau Fang

"Bukan itu! Awal jumpa sebagai anggota Tapops la-

Boboiboy sedikit gugup saat ia menjawab, sebab tepat beberapa saat setelah masa itu ia nekat menyampaikan perasaanya pada Fang dan tentu saja ditolak mentah mentah, membuat nya sakit galau selama tujuh hari tujuh malam

"Err...masa kita..di kawasan terlarang kan?

Fang mengangguk, saat itu ia datang setelah menerima panggilan bantuan (SOS) dari kapal Kokoci, dan segera bergegas menuju kesana walaupun masa itu adalah ditengah latihanya mengemudi kapal luar angkasa

"Hmph, masa tu alasan sebenar aku cepat datang ialah kau Boboiboy

"Eh, aku?

"Ya, sebab...

.

.

TBC

Boboiboy GrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang