budayakan vote dan komen ya!!!,ngak vote digigit kuyang!!
~~•••••~~"lily"panggil nya membuat gadis itu menoleh Gadis itu tersenyum dan seketika penglihatannya kabur dan gelap
Elusan di rambutnya membangunkan gadis itu,lily membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya di ruangan itu
"Arga"lirihnya dengan suara yang serak
"Bentar aku ambilin minum dulu"ujarnya dan beranjak dari tempat tidur yang luas itu namun lily menahan tangannya
"Jangan tinggalin aku"arga kembali duduk di sana dan mengelus rambut gadisnyaLily merasa seluruh badannya terasa sangat sakit dan sulit di gerakan,
"Dia lakuin itu lagi ke kamu?"tanyanya
"Jangan di bahas dulu ya?"arga hanya mengangguk pahamLily memejamkan matanya menikmati elusan di kepalanya,entahlah berada di dekat arga membuatnya merasa aman
"Tidur kalau ngantuk"bisik arga lily hanya tersenyumPagi ini lily sudah siap dengan seragam sekolahnya, jaket tak lupa kaus kaki yang panjang menutupi luka di kakinya dan tak lupa make up untuk menutupi bekas tamparan di pipinya
Setelah selesai bersiap siap lily turun kebawah dengan kaki yang perih,lily menuruni satu persatu anak tangga menuju ruang tengah
"Hahaha papa bisa aja"terdengar suara tawa keluarga bahagia di ruang makan membuat lily tersenyum miris
Lily berjalan melewati ruang makan menuju pintu keluar,tawa yang tadi terdengar kini menghilang dan digantikan dengan keheningan
Lily berjalan tanpa mempedulikan ketiga orang itu hingga terdengar panggilan dari Lila
"Selamat pagi babu" lily hanya diam dan terus berjalan Hingga pintu keluarLily berjalan meninggalkan halaman rumah itu menuju halte tempat biasa ia menunggu arga
Selang beberapa menit orang yang di tunggu datang lily berdiri dari duduk nya
"Hai cantik"sapanya
"Hai juga ganteng"katanya
"Udah lama nunggu?"tanya arga lily menggelengArga memasangkan helm yang di belinya khusus untuk lily,setelah selesai ia menepuk jok belakang motor kesayangannya
"Silahkan naik tuan putri"godanya Lily hanya tersenyum dan naik ke motor hitam bercampur merah itu,arga menarik tangan lily untuk di lilitkan di pinggangnyaSenyum di bibir gadis itu tak luntur,motor itu berjalan meninggalkan tempat itu,di sepanjang jalan hanya terdengar tawa bahagia milik lily
Tak terasa mereka tiba di pekarangan SMA angkasa di parkiran sudah ada beberapa inti geng Dior,arga memarkirkan motornya di tempat khusus anak anak Dior
"Ohh jadi ini alasan lo nyuruh gue jemput Lila, mau jemput ni jalang rupanya"ujar bastian menatap lily dengan penuh kebencian
"Bas mulut lo"tegur arga
"Dih yang gue bilang bener kok,dia itu cewek jalang,nyusahin hidup orang kerjaannya dah deh putus aja lo ama dia"tutur bastian tanpa memikirkan perasaan lily
"Lo kalau ngomong suka bener bas"ucap rajaLily hanya tersenyum dan turun dari atas motor pacarnya itu
"Ga aku ke kelas dulu ya"pamitnya dan melangkah meninggalkan tempat itu"Hus sana alergi gue ama cewe kaya lo"cetus raja
"Ja mulut lo bisa di jaga ngak sih?, dia itu cewe gue"ucap arga dan berlari menyusul lilyKring kring...
Bunyi bel istirahat berbunyi seluruh siswa berbondong bondong keluar kelas menuju rumah masing masing,namun lily hanya diam dn menyembunyikan wajahnya di lipatan tangan gadis itu
Dia berusaha menghindari serangan dari Lila end the geng,setelah di rasa aman lily berjalan meninggalkan kelas melewati lorong lorong yang biasanya ramai dengan siswa/siswi yang berlalu lelang
Lily berjalan menuju halte bus di depan sekolahnya,disana tak ada orang sunyi,lily duduk di kursi dan mengeluarkan hp nya untuk menelfon arga
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif
Lily membuka room chatnya dengan arga, mengetikan pesan,saat ingin mengirim pesan itu lily melihat prang yang di tunggunya se dari tadi lewat begitu saja di tepannya menggonceng seorang wanita"Lila..."gumamnya
Ada yang mau disampaikan ke aku?
Lily?
Lila?
Arga?
Raja?
Atau bastian mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily
RomanceKalian pasti pernah dengar tentang kisah seorang gadis yang tak pernah mendapatkan kebahagiaannya?, atau tentang seorang gadis yang tak pernah mendapatkan keadilan?, itu yang di alami oleh lilyana Auralaska... "Kamu lihat Lila pulang sekolah langsun...