childhood friend (GXG)

6

"hah😓, apa yang di rencanakan si Bolot itu ya? Semoga gak aneh aneh lah"

Tiba tiba hp gua bunyi

Tulilut tulilut tutu lili lut.

"Ah elah sapa sih"

"Halo"

"......."

"Gua ada di jalan nih, kenapa?"

"......"

"Eh serius lu do"

"........"

"Anjir lah"

"......."

"Ya ya ya ini gua ngebut kok"

"........."

"Yoi"

Skip di rumah Vani

"Aku pulang"

"Dari mana lu?"

"Eh kakak udah pulang kak,kok gak ngabarin Vani"

"Gak usah mengalihkan pembicaraan Van,udah jawab pertanyaan kakak,lu dari mana?"

"Ak..aku dari rumah nya farel"

"Beneran!!"

"I..iya lah emang aku bohong"

"Gak ke bar kan!?"

Gulp.

"A..aku udah g..gak ke bar kok"

"Serius!?"

"I..ya"

"Kenapa lu ragu begitu"

"Perasaan kakak aja mungkin"

Tiba tiba adik gua datang dari atas turun ke bawah.

"Jangan bohong lu Jamal"

"Ha?"

"Maksudnya? Apa Van,do"

"Bohong dia kak dia masih ke bar dan juga masih main sama cewek di hotel"

"Ha!! Bukankah kau sudah ku beritahu Vani,jangan minum minum kayak gitu lagi dan juga jangan main sama cewek lagi di hotel"

"Tapi kak bukankah kakak sudah tahu kalau aku ini lesby"

"Lurus lah Van masih banyak cowok yang mau sama lu"

"Tapi kak ak-"

"JANGAN NGEBANTAH OMONGAN KU, KAU TAU KAN AKU NGAK SUKA DI BANTAH"

"Cukup sudah kak budek aku mendengar kalian bertengkar setiap ketemu pasti bertengkar, ok gini deh kita cari jalan tengah nya ok semisalnya kak Raka mempunyai pacar yang beda agama setelah itu kak Raka di suruh putus oleh ku dan kak Vani gimana perasaan kak Raka?"

"Yah gak mau lah"

"Tuh kan kak Raka aja gak mau, tapi kak mau gak mau kalian gak bisa bersatu pasti kalian butuh proses untuk pisah dan melupakan satu sama lain kan, sama kaya kak Vani, kak Vani pasti butuh proses untuk bisa menyukai lawan jenisnya dan proses itu pasti dilakukan perlahan tapi pasti dan kalau di paksa itu gak enak kak,ok lah kita gak usah bicara percintaan dulu deh semisalnya nih kak kakak di culik seseorang terus di suruh makan padahal kakak udah kenyang tapi kakak gak bisa ngelawan karena takut pasti kakak mau gak mau harus makan itu makanan setelah itu kakak gak habis karna porsinya banyak banget tapi kakak terus di paksa untuk makan terus pasti berat kan tapi kakak harus ngelakuin karna kakak takut di apa apain sama penculik itu gimana perasaan kakak"

"Ya gak enak lah yakali dah kenyang masih di paksa makan"

"Ingat kakak gak bisa berontak loh, keadaan kakak di sini sama seperti keadaan kak Vani sekarang kakak adalah penculik nya dan kak Vani adalah kakak disitu kak Vani mau ngelawan tapi gak bisa karna kak Vani takut sama kakak"

"....."

"Gimana kak udah nagkep apa yang ku bicarakan tadi?"

"Ya"

"Ok sekarang gak usah bertengkar biarkan kak Vani mencari kebahagiaannya sendiri kakak boleh memarahi kak Vani jika kak Vani melakukan kesalahan yang sangat fatal Dan membuat keluarga kita malu baru kakak boleh memarahinya atau menghukum nya"

Gua hanya terdiam mendengar perdebatan mereka

"Hah😓 nyerah gua adu bacot Ama lu do"

"Aku ini lebih pintar dari pada kalian"

"Yaudah gua mau pulang dulu"

"Yaudah hati hati"

Tiba tiba kak Raka berbisik singkat ke gua

"Jangan buat yang aneh aneh kalau lu buat yang aneh aneh akan ku buat kau ketemu tuhan"

Glup.

Gua menjawab pelan

"I..iya"

"Vani jaga Nando"

"Iya kak hati hati di jalan"

"Bye bye"

Mobil milik kakak ku melaju meninggalkan rumah kami, ya kakak ku sudah menikah dan dia sudah beda rumah dengan ku dan Nando,oh iya mari kenalan dengan kakak ku.
Namanya raka Adrian umur nya udah 33 tahun dan dia menikah di umur 27 tahun di umur 25 tahun dia sudah menjadi CEO dan juga dia mempunyai rumah sakit yang baru buka tahun kemarin.

Dulu dia sempat menjadi tentara tapi dia keluar karna dia mau jadi CEO di suatu perusahaan

End

Sorry kalau ceritanya garing dan gak nyambung kalau kalian suka silahkan vote

Terimakasih