"satu dua tiga , saengil chukae hamnida saengil chukae hamnida saengil chukae rose-yyaa saengil chukae hamnida"
sebuah nyanyian dengan suara deep yang berputar di telinga acha , seperti ada yang membisikan dia dengan alunan lagu ulang tahun ada apa ini? Apa yang terjadi kenapa semua gelap dan lantunan nyanyian itu terus berbunyi.
Acha merasa seakan hanya ada dia dan satu orang saja ditengah kegelapan itu tapi acha tidak tau siapa dia , bak buta acha benar-benar tidak bisa melihat apa-apa ada apa ini sebenarnya? , acha terus bergumam tidak jelas karena dia takut sampai akhirnya ada orang yang menepuk-nepuk pundak acga yang membuat dia bangun
ha..... , ternyata hanya mimpi acha hampir saja mengira dia buta tiba-tiba.
"cha, hey are you okay?, Lu dari tadi gumam gumam sendiri gua bingung kenapa jadi gua bangunin aja lu" tutur somi
ya dia adalah somi putri bungsu dari keluarga jeon , tapi aneh nya ayah dan ibu nya tidak ada yang bermarga jeon itu aga aneh tapi somi mendengar bahwa dia anak angkat jadi ya mau bagaimana lagi dia bahkan tidak tau orang tua kandung nya dimana yang pasti hanya ayah dan ibu nya yang tau.
"ha? , masa perasaan aku sepertinya tadi lagi ga tidur bukannya tadi ada yang nyanyi lagu ulang tahun untuk ku?"
"jangan mengawur lee acha , lu tadi ketiduran pas cerita-cerita sama gua yang ngebikin gua jadi nolep nih bosen banget"
"hehe maaf deh som, aku ngantuk banget kayanya tadi, jeno belum pulang pula" gerutu acha sambil mengerucutkan bibir nya lantaran kesal tunangan nya itu sangat lama pulang
"udah udah udah, sari pada berimut-imut diri mendingan lu mandi cha abis tuh lu makan gua mau pulang , kasihan mom dad gua nanti nyariin dah malam juga nih"
"yaudah deh , mau aku anterin ke depan"
ucap acha yang di balas dengan gelengan teman nya itu
"gausah gapapa, gua pulang ya bye" .
setelah itu hilang lah sosok somi dari kamar acha bak bisa tranpot somi memang terbiasa untuk jalan dengan cepat
/ / / /
Didalam mobil nya sangat sunyi dengan suana canggung disitu lah ada dua pasangan nya baru saja beradu mulut
/jan mikir aneh-aneh
pasal nya karena pacar nya tidak memberi tau bahwa dia punya penyakit yang mengkhawatirkan, mungkin di mata Jungkook itu hanya usus buntu tapi itu tidak main-main bung,siapa saja bahkan bisa menghilangkan nyawa nya karena usus buntu
"masih aja bandel , udah dari kita pacaran ya aku bilang ga boleh ada rahasia tapi masih aja , sampe penyakit gini aku gatau kamu mau jadi apa? pembohong profesional?" omel gadis berponi pirang tersebut
Yang ditanya malah diam saja dan lebih fokus ke jalan sambil bergumam kecil
"ngomel aja terus ntar tuh mulut tambah mbleh mampus" gumam pria berumur 23 tahun tersebut
Bukan lisa jika dia tidak mendengar gumaman apa pun mau itu hanya bisikan bahkan decita lisa pasti bisa mendengar nya
"gumam nya kurang besar tuh kurang banget tuh siapa ya" kini suara gadis disamping jungkook tersebut membesar
ya tentu saja itu membuat mental jungkook menciut langsung 180° , siapa yang tidak takut lisa jika sudah mengamuk.
saat suasana terasa damai notring sebuah handphone pun berbunyi dan menunjukkan nama 'baby' , ya sudah pasti lisa tau itu siapa setelah mendapat nomor acha jungkook menamai kontak tersebut dengan 'baby',
Lisa tidak marah tentunya karena dia tau sesuatu , dan jika kalian tidak lupa lisa mengijinkan jungkook untuk berbuat apa saja karena lisa sebenarnya...
ah sudahlah lupakan , yang terpenting jungkook bahagia itu lah yang ada dibenak lisa.
Kembali dengan si jungkook yang dengan semangat mengangkat telfon dari seseorang yang mungkin adalah ....
You know... , savage~~~
(*bernada tidak ya)"halo acha , ada apa kenapa menelfon ku?"
"......"
"eoh? , memang suara apa yang kau dengar hm?" balas jungkook
"......"
"what?, haha bisa-bisa nya kamu malah mimpiin itu oke , saengil chukae hamnida saengil chukae hamnida sa-"
"......"
"kenapa?? , kamu pusing? apa mau aku datang kesana?" ucap jungkook panik
"......"
"yasudah kalau memang ga terlalu sakit, nanti bilang ke jeno kalau ada apa-apa aku tutup dulu telfon nya" setelah itu jungkook mematikan sambungan telfon dan di sambungi dengan helaan nafasnya
"kenapa jung?, siapa yang nelpon" ujar lisa pura-pura tidak tau
"acha, awalnya nyuruh aku buat nyanyi eh malah pusing katanya ,aku aga khawatir tapi katanya gpp jadi yasudahlah" balas jungkook yang dibalasi anggukkan lisa
"sebenarnya saat dirumah sakit tadi sana nelfon aku dia bilang ada yang nemuin mayat rose" cicit lisa takut jungkook kaget
Tapi lisa yang malah berakhir kaget ,kenapa pria disamping nya ini tidak terkejut, apakah dia sudah melupakan mantan terindah nya itu?
"jung kau tidak papa?" lisa menepuk bahu jungkook
"untuk apa bersedih dengan pernyataan yang diucapkan oleh orang yang membenci rose, dia itu benci rose kenapa tiba-tiba sekarang ngurusin rose yang udah gatau kemana-
Jungkook mengambil nafas sebentar lalu menyelesaikan kalimatnya.
Toh,aku tau dia mau caper ke mama untuk bikin aku pulang" lanjut jungkook
Tanpa jungkook berpikir untuk apa lisa punya nomor telepon sana berteman saja tidak pernah dan kenapa sana juga bisa tau nomor telpon lisa,jungkook tidak menyadari nya.
/ / / /
seorang wanita berparas cantik nan manis sedang mengerjakan tugas nya yaitu memasak, dia adalah sana orang yang selama ini membuat hidup orang lain sengsara dan berakhir seperti ini
Sana dan suami nya tidak lain tidak bukan kai, ya mereka sudah berbaikan dan hidup bahagia bersama anak nya, sana memang sudah bahagia tapi mungkin kenangan pahit nya masih akan terus teringat seperti nya
"sayang, ayo sarapan panggil papa juga kita sarapan ya" panggil sana kepada anak nya yang sekarang sudah bertambah usia memang masih anak anak tapi tidak kecil lagi
"ya ma"sang anak pun bergegas pergi ke kamar papa dan mama nya untuk membangunkan kai yang masih tertidur sekarang
Disisi lain, sana yang melihat anak nya sudah pergi ke kamar, dia membuka handphonennya sembari memencet tombol telfon,siapa yang sana telfon?
"apa?, jeno? Siapa dia?,sudah ku bilang kalau kalian nemuin rose disitu bawa ke korea jangan malah dibiarin tinggal sama orang bisa-bisa jungkook tau gimana?"
Sana marah tentu nya dari nada suara nya yang dari biasa saja hingga aga membesar"......."
"bego!, bawa dia kembali kekorea apapun alasan nya ulang tahun jungkook dia harus di korea, kan kau tau Jungkook saat ulangtahun nya nanti akan ke korea"
"........"
"lebih baik mati nanti dari pada sekarang" sana menutup sambungan telfon dengan marah
Haaa sungguh gila
-------------------------------------
Haiii jangan kangen lagi ya kalau author hiat hehe becanda ditunggu chapther selanjut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
will be you mine?-Rosekook
Romancesebuah kisah tentang percintaan seorang laki-laki dan perempuan yang sudah ditakdirkan tetapi mereka di datangi banyak bencana Dari yang hanya mengenal satu kali dan langsung terpisah selama beberapa tahun,bisa bertemu lagi Apa kah mereka bisa me...