" Arghh daddyhh ouhh aku mohon shh ahh berhenti daddyhhh emhh " desah ku saat dia memasuk kan penis nya kembali ke dalam vagina ku laku menggenjotnya brutal
Rasa sakit di vagina ku yang tak kunjung reda di tambah cambukan nya di punggung ku membuat seluruh tubuh ku merasakan sakitnya
Aku berusaha memberontak namun apa daya aku hanya seorang gadis SMP yang memiliki proporsi tubuh kecil dan lemah lembut jadi tidak akan mungkin aku dapat menyingkirkan tubuh besar dan kekar milik daddy aska yang berada diatas ku ini
Aku hanya dapat merasakan sakit di setiap genjotan nya dan sesekali meremas rambut nya
"Ahh shh ouhh daddyhh aska ahh please aletta mohon berhentihhh ahh daddyhh" seperti orang kesetanan dia menggenjotku tanpa ampun dan terus menggempur vagina ku yang mulai lecet ini
"Arghh shh ini adalah hukuman untuk baby girl nakal seperti mu sayang ahh" aku merasakan penisnya membesar dan berkedut di vagina ku "arghh baby girl i'm cum ahh shh" desah nya saat dia akan mendapatkan pelepasan pertama nya "ahhh daddyh ahhh jangan di dalam please ahhh" namun rupanya perkataan ku tidak dihiraukan olehnya karena aku merasakan sesuatu yang hangat menyembur ke dalam rahim ku , aku hanya diam dan menatap langit langit kamar dengan tatapan kosong lalu memejamkan mata ku dengan kondisi penis daddy aska masih berada di dalam vagina pink ku
* * * * *
Mata ku pagi itu terasa silau lalu aku membuka hp ku dan mengecek jam di hp ku. Aku terkejut saat melihat jam yang terpampang di hp ku
"Hah jam 11 siang? Astaga aku bangun siang sekali hari ini" saat aku ingin beranjak dari kasur tiba tiba rasa sakit di vagina ku muncul dan tubuh ku terasa remuk akibat permainan daddy aska sehingga aku mengurungkan niat ku dan berbaring kembali di dalam selimut ku
Tak berselang lama seseorang masuk ke dalam kamar , itu adalah bibi Zika yang merupakan seorang pelayan di mansion milik daddy
"Non... Ini tadi tuan aska menitipkan pesan kepada bibi agar kamu diberi makan serta luka luka di tubuh mu harus diobati" kata bi asti seraya mengambil kotak p3k
"Ah bibi aletta jadi sungkan , makasih ya bi udah perlakuin aletta dengan baik dan maaf sering merepotkan bibi" ucap ku sambil menatap nya
"Gapapa non... Bibi udah anggep non sebagai anak bibi sendiri" ucap bi asti kemudian dia duduk dan mengobati luka ku
Kemudian setelah aku diobati oleh bi asti bi asti pamit karena ada yang harus dikerjakan
"Non... Bibi keluar dlu ya badan mu sudah bibi obatin tinggal kamu makan aja , setelah habis kamu taruh aja di meja makan biar bi asti yang cuci nanti" ucap nya sambil tersenyum lalu keluar dari kamar ku
"Bi asti baik sekali , ga seperti si kejam aska itu huh" dumel ku dalam hati lalu makan makanan ku , menaruh nya di meja kemudian pergi tidur kembali karena badan ku yang masih sangat sakit
* * * * *
Jam sudah menunjuk kan pukul 5 sore dan aku sudah mandi sejak 10 menit yang lalu aku yang berada di ruang tv mendengar suara klakson mobil yang sudah bisa kupastikan daddy ku pulang dari kantor nya
Aku mendengus malas dan berdiri di depan pintu untuk menyambut nya , setelah dia masuk aku mengambil jas dan tas yang dia bawa lalu meletakkan nya di tempat dia biasa meletak kan jas dan tas nya
Saat aku akan beranjak pergi dia menggendong ku tiba tiba , aku yang terkejut sontak berusaha melepaskan gendongan nya kemudian aku dibawa ke dalam kamar dan dia menidurkan ku lalu menindih ku
Aku yang sudah tau akan nasib ku hanya menelan ludah kasar sambil menatap nya
"W-what do you want daddy" ucap ku sambil terbata bata
"Saya menginginkan tubuh indah milik mu itu" ucap nya sembari menciumi leher putih mulus ku
"T , tapi tubuh ku masih sakit daddy b , bisakah kamu melakukan nya besok saja? Kumohon" ucap ku dengan puppy eyes ku
"I don't accept any offers" ucap nya aku hanya meremat mini skirt yang ku gunakan dan berusaha tidak menatap netra elang nya
To be continued...
Alo alo ini second page buat cerita ini oh ya disini ada yang main telegram? Or anak rp telegram ada? Kalau ada kalian mau temenan sama aku ga? Kalian bisa chat telegram ku di @Ahnie_yujin atau @bucindekchiara okok sekian jangan lupa vote sama comment karena itu bikin author semangat buat up terus
Papay stay healthy semua love from author (~ ̄³ ̄)~