Lisa pov
Hari ku saat ini sedang kacau tidak ada satupun yang aku lakukan dengan benar
Keberadaan sahabat ku chaeyoung sama sekali tidak membatu justru menambah masalah
Karena ulah chaeyoung yang tidak sengaja menendang botol dan mengenai wanita kaya didepanku sekarang
Yang menendang botol itu chaeyoung tapi wanita didepanku malah menyeretku kerumahnya yang seperti istana
"Kamu harus bertanggung jawab atas ulah mu" Jennie
"kamu salah orang, aku bukan pelakunya, teman ku yang menendang botol itu"
"Aku tidak peduli tentang itu yang jelas selakarang yang didepanku adalah kamu jadi mau tidak mau kamu harus bertanggung jawab" jennie
"tap-"
"aku tidak suka penolakan" jennie
"panggil aku jennie lalu siapa namamu" jennie
"lisa"
"lisa kamu harus bartanggu jawab atas kelakuan mu maka mau tidak mau kamu harus menjadi kekasihku sekarang ya atau ya silahkan dipilih" jennie
aku terkejut setelah mendengar aku harus menjadi kekasihnya apa dia sudah gila kita sama sama wanita tapi di berbicara seolah itu biasa saja dan lagi pula itu hanya menendang botol yang mengenai badanya kenapa pertanggung jawabanya seolah aku sudah membunuh banyak orang, dan juga apa maksud dari ya atau ya itu sama saja paksaan
"apa maks-"
"kamu hanya perlu mengatakan iya atau iya tidak lebih atau kamu dan teman mu itu aku masukan kepenjara" jennie
penjara adalah tempat kriminal, apakah menendang botol termasuk kriminal, sungguh aku takut dengan kata penjara
"Ya,tolong jangan masukan aku kepenjara"
"anak pintar" jennie
jennie kembali menyeretku menuju kesuatu tempat,sepertinya ini kamarnya
lebar kamarnya seperti rumahku itu sangat luas
"mulai sekarang kamu akan tinggal dikamar ini dikamarku" jennie
apa apaan ini bukankah ini sudah melewati batas kenapa wanita itu sangat sewena wena denganku
"apa kam-"
"sudah kubilang bukan aku tidak suka penolakan sekarang lisa kamu pergi mandi aku akan menyiapkan pakaian ganti mu" jennie