no one is sane

77 11 5
                                    

Renjun, haechan, jaemin sudah sampai di rumah dan renjun keluar mobil terlebih dahulu disusul haechan dan jaemin.

"lo kenapa sih? "

"iya njun lo kenapa?"

Renjun diam.

"njunn"

"jaem chan tadi gue liat setan" ucap renjun sambil berlari kedalam rumah.

Jaemin dan haechan terdiam tidak mengerti, lalu jaemin nampak berfikir.

"chan tadi gue juga nabrak setan di gang kecil apa setannya ngikutin gue ?"

"lo cuman mau nakut nakutin gue kan?"

"kagak chan sumpah tadi setannya natap gue ngak ngedip ngak ngomong tubuh nya dingin juga"

"kalo iya berarti?"

1

2

3

Haechan jaemin berlarian kedalam rumahh dengan secepat kilat.

"BUNDAAAAA" teriak jaemin bersama haechan.

"JANGAN TERIAK"

"KAMU JUGA WIN JANGAN TERIAK

"KALIAN SEMUA TERIAK DAH AH NJUN KE KAMAR AJA BERISIK"

winwin pusing kenapa semua keluarga nya suka berteriak?

"ada apa kenapa pada teriak teriak ini rumah bukan hutan"

"loh tan bukannya ini hutan? "

"echan anak nya tante sepuluh, ini rumah sayang kalo rumah kamu hutan mungkin aja kan kamu sejenis gorila iya? "

Jaemin yuta sontak tertawa keras mendengar kan ucapan winwin haechan memasang wajah masam ingin sekali haechan memukul wanita tua di depannya ini tapi dia masih sayang nyawanya.

Haechan pergi menghentak hentakkan kaki nya menuju kamar nya, memang haechan punya kamar sendiri karna sering menginap.

Jaemin yuta masih tertawa sampai memegangi perut nya, dan winwin tiba tiba menatap tajam keduanya sontak sepasang ayah anak itu diam.

~~~~~~~~~~🕊🕊🕊🕊~~~~~~~~~

Makan malam tiba, semua makan dengan nikmat walau haechan masih sedikit merajuk tidak terima dirinya yang montok seksih tampan di katai gorila ini sungguh menodai harga dirinya sebagai uke paling wahh.

"owh iya bun tadi jaemin echan sama renjun hyung ngeliat setan pas di deket jalan yang banyak pohon nya ada rumah gede lagi"

"ngak ada nama nya setan kecuali kalo kamu ngaca" ucap yuta sembari meledek anak nya.

"bunda liat ayah jahatt hiks jaemin di katain setan" kata jaemin dengan dramatis nya.

"utututu anak bunda yang cantik ini jangan dengerin ayah mu nanti bunda hukum ya"

Winwin sontak menatap tajam yuta.

"gak jadi jatah ya malam ini"

"tap-"

"udah ayah berisik gak boleh makan sambil bicara"

renjun pusing dia sedang memikir sesuatu yang lebih penting dari pada mendengarkan rengekan ayah nya.

"yah bund njun mau bicara nanti"

"bicara apa hyung?"

Jaemin kalo didepan orang tuanya menyebut renjun dengan sebutan hyung sopan seperti adik manis sedangkan gak ada suka ngelunjak.

"kepo"

"apa soal setan yang tadi di mobil sama yang jaemin tabrak? "

"bukan lah gue bukan penakut kaya lo"

"tadi lo lari ketakutan"

"itu cuman akting ya"

"pintar sekali njun lo bohong nya"

"heh gue anak baik pintar ganteng gak suka bohong ya"

"renjun haechan diam jangan debat" tegur winwin dia sudah pusing mengurusi keluarga nya yang sedikit agak miring mungkin otaknya? Cuman winwin yang waras itu yang dipikirannya.

Haechan dan renjun juga diam saling bertatap melototi satu sama lain seolah siap baku hantam kapan saja.

"heh chan njun jangan tatap tatapan nanti jatuh cinta"

"dih kagak sudi tapi kalo iya gue yang di atas renjun di bawah"

"yang ada lo di bawah"

"lo yang di bawah"

"lo"

"lo"

"sssttt berisik, kalian debat seolah kalian saling suka lalu jadian" sekarang yuta angkat bicara dia pusing mendengar kan perdebatan mereka, ayolah yuta sedang pusing memikirkan bagaimana caranya membujuk winwin.

"dih haechan terlalu buluk buat renjun sang pangeran"

"sok kecakepan lo"

"lah gue emang cakep"

Haechan berdiri renjun juga mereka siap baku hantam detik ini juga dan renjun haechan saling menjambak satu sama lain.

Winwin yang melihat nya hanya memijat pelipisnya kepala nya pusing mengadapi anak anak nakal nya, winwin kesal lantas kedapur membawa dua buah pisau.

"udah berantem nya kalo mau lanjut silahkan nih pisau dua pake itu aja gimana? "

Winwin duduk meletakkan pisau nya mengambil buah memotongnya dengan kasar dia memotong nya sambil tersenyum seram.

Glek

Semua menelan ludah winwin benar benar menakutkan.

Haechan sontak merangkulan renjun.

"tadi becanda iya kan ayo njun kekamar gue kita nonton"

"ayo"

Renjun dan haechan pergi.

"bun aku juga ada pr di sekolah mau kerjain dulu ya"

Jaemin pergi mengecup pipi yuta dan winwin terlebih dahulu.

Yuta melirik winwin hendak berbicara namun.

"apa mau apa? " ucap winwin melotot membawa satu buah pisang lalu memotong nya dengan kasar.

"aku ada berkas yang belum di tanda tanganin bentar ya"yuta pergi segera dia memilih mengamankan burung nya dulu.

Winwin geleng geleng kepala, kepala nya pusing banyak hal yang winwin pikirkan di tambah mood nya jelek.

Tbc

Gimana ceritanya? kalo ada typo kesalah bilang ya biar aku bisa koreksi.

Bye bye lop yu sekebon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blood Moon || nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang