PERUMAHAN BUJANG

01

Happy Reading
*
*
*

Suasana pagi di rumah keluarga jaeyong kini sedang agak ada konflik dikarenakan jisung telah menghilangkan ponsel milik mark.

"JISUNG!!"teriak mark, jisung pun langsung datang dari kamarnya.

"Ada apa hyung?"tanya jisung

"HP gw semalem lo pake kan?!"

"Iya,terus kenapa, kan jisung juga udah izin"

"Lo taro dimana anjir HP gw?"tanya mark

"Lah semalam aku taro dimeja kok hyung, entah siapa yang ambil coba tanya Jeno hyung,"jelas jisung

Mark pun langsung menuju ke kamar jeno dan menemuinya dengan muka yang kesal.

"Jen hp gw ada sama lo?"tanya mark

"Dih anjir maen nuduh lu, gw punya HP kalik ngapain gw ambil HP lu"

Taeyong pun datang bersama dengan jaehyun ke kamar jeno.

"Ada apa ini masih pagi kalian udah ribut?"tanyanya

"Buna coba lihat jisung tadi ia bilang bahwa hpku ada padanya sekarang dia bilang ada pada jeno dan katanya ia tidak mengetahuinya,"jelas mark.

Taeyong pun mengeluarkan HP milik mark.

"Ini HP kamu?"

Mark heran mengapa ponselnya bisa ada di tangan bunanya padahal semalam ada sama jisung.

"Iyah,Lah kok HP mark bisa sama buna"

"Kamu lupa? Semalem habis jisung kasih ke kamu, kamu bawa HP itu ke ruang keluarga alhasil buna ambil lah hpnya"

Mark yang tiba tiba merasa bersalah tersebut akhirnya meminta maaf kepada jisung dan jeno karena sudah menuduh mereka.

"Oh Iyah mark semalam juga ada yang nelfon kamu si haechan, tapi buna yang angkat"jelas Taeyong.

Setelah masalah tersebut selesai Taeyong pun pergi.

"Lain kali kalau nyimpen bareng itu baik baik"jaehyun menasihati mark agar tidak kembali ceroboh.

Mark menggangukkan kepalanya, ia pun meminta maaf kepada saudaranya yang sudah ia marahi tadi.

"Jisung Jeno maafin hyung tadi gw bener bener emosi soalnya gw panik anjir"

"Tidak apa apa hyung, kita juga biasa kek gitu kalau udah kehilangan barang apalagi ponsel"jawab jisung

Mark pun tersenyum lalu pergi ke kamarnya untuk menelfon haechan.

"Ngomong ngomong sungchan hyung mana?"tanya jisung

"Paling nemuin si taro"jawab Jeno

Mark nampak sedang berbaring sembari menelfon kekasihnya tersebut.

Hc: selamat pagi
Mark: selamat pagi kembali
Hc: apakah kau tidak ke kampus?
Mark : tidak sayang, hari ini dosen ku sedang ada rapat dengan universitas lain
Hc : oh, sudah makan?
Mark : belum nanti saja, bagaimana dengan mu?
Hc : sudah tadi
Hc : ECHAN.....
teriakan dirumah haechan terdengar di telfonnya dan di dengarkan oleh mark.

Haechan langsung mengakhiri telfonnya tanpa bilang satu kata pun.

Mark akhirnya harus menunggu hingga haechan kembali dari panggilannya tersebut.