Part 18

1.1K 74 3
                                    

Indro: (mendengar teriakan dan sepertinya berasal dari wanita itu)

Ria: INDRO GW KANGEN LO YANG DULU!

indro: siapa tuh cewe teriak teriakan ga jelas. ko gw denger dia nyebut nama indro dan suaranya ko ga asing si. Tapi suara siapa?

Joko: (menghampiri indro yang sedang berteduh di halte) (joko membawa 2 payung. Satu payung dia pakai dan satunya lagi untuk indro) Ndro! (Menepuk pundak indro)

Indro: joko. Lo ngapain kesini

Joko: gw nyariin lo. Ternyata lo disini. Gw ibu sama papih khawatir sama lo ndro.

Indro: maaf.

Joko: ya udah ayo balik (menyodorkan payung)

Indro: makasih

Jokk: iya.

Joko indro: (pergi dari halte bus)

*****

Ria: (membuka pintu rumahnya. Dengan wajah murung)

Penjaga toko 1: ria!

Ria: (melihat kearahnya)

Penjaga toko 1: ria. Kalau uda tau kamu hujan hujanan pasti dimarahin

Ria: (pergi)

Penjaga toko 1: astagfirullah. *dulu ria ngg kaya gitu* (dalam hati)

Penjaga toko 2: ada apa? (Menghampiri penjaga toko 1)

Penjaga toko 1: gapapa

Penjaga toko 2: kirain kenapa?

Uda zein: assalamualaikum

Penjaga toko: waalaikumsalam

Uda zein: ria mana?

Penjaga toko1: lagi di kamar uda

Uda zein: owh.  Ya udah saya masuk dulu ya

Penjaga toko: iya uda.

Penjaga toko 1: *kalau uda tau ria hujan hujanan udah lah perang lagi* (dalam hati)





(Maaf ya kawan aku jarang banget post part selanjutnya. Mohon di maafkan ya karena aku lagi banyak urusan)

(Jangan lupa vote, komen dan follow ya)

(Makasih yang udah baca, vote dan komennya❤)

Indah pada waktunya☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang