Senseiku

5 1 0
                                    

"Nee, Megumi-chann~, kau terlihat berbeda hari ini, apa terjadi sesuatu?." Tanya seorang gadis dengan surai hijau bernama Nanami Aiko.

"Eh? Memangnya aku kenapa?." Gadis yg ditanya bertanya balik.

"Yah, kau tampak lesu, kupikir ada masalah." Jawabnya sambil memakan Roti isi untuk makan siang.

"Ah, itu... Aku hanya berpikir, apakah aku bisa berpacaran?."

Seketika Aiko tersedak makanannya sendiri.

"Hahhh??? Ppffff Bahahahhaha- apa yang kau pikirkan Megumi?, tentu saja kau bisa berpacaran, mungkin suatu saat nanti ketika kau menyukai seseorang." Ucap Aiko sambil kembali menggigit roti isinya.

"Hahh... Kuharap aku menemukan orang yang tampan." Ucapnya.

Tring tringg~ *sfx: bel sekolah*

"Eh, sudah bel masuk, ayo bergegas, nanti kita telat." Aiko menarik tangan gadis bersurai kuning pucat itu pergi.

Sesampainya di kelas, mereka berdua segera duduk di bangku masing masing.

"Hahh.... " Gadis itu kembali menghela nafas, Manik birunya menatap keluar jendela.

"Perhatian semua nya... Mulai hari ini, guru pelajaran seni kalian akan diganti dengan yang baru." Ucap Walikelas mereka yaitu Sensei Kishimoto.

Semua murid seketika menghela nafas kecewa, karena guru seni mereka yang lama terkenal baik dan sangat seru.

"Apakah itu berarti kita tidak bisa bermain di pelajaran seni lagi?." Ucap seorang murid perempuan berambut pendek sebahu.

"Ahh~ tidak seru." Jawab Teman sebangkunya.

"Kalian sudah Sma, dan juga sudah kelas 2, seharusnya bisa bersikap lebih dewasa, baiklah, bapak akan memperkenalkan guru baru kalian." Seorang laki laki berkacamata masuk ke kelas, membuat suasana seketika hening sesaat.

"Selamat siang semuanya."

1 detik...
2 detik...

"KYAAAAAA!!!!!!!." Ruang kelas itu seketika riuh dengan sorakan anak perempuan.

"AKU RELA TIDAK BERMAIN SAAT PELAJARAN SENI JIKA SENSEI BARU SETAMPAN INI!!!." Teriak seorang gadis.

"SENSEIII MENIKAHLAH DENGANKU!!."

"SENSEI AYO BERKENCANN!!."

Semuanya sangat ricuh hingga tiba tiba.

BRAK!

Seketika kelas kembali hening.

"Siapa yang menyuruh kalian untuk ribut?." Sensei baru itu menatap tajam murid murid perempuan yang tadi berteriak.

"Pft-." Sebuah suara tawa keluar dari mulut seorang gadis yang duduk di bangku paling sudut, semua mata menatapnya, termasuk Sensei baru tersebut.

"Kau yang duduk disana, Kenapa kau tertawa?." Seketika gadis itu terdiam dengan kaku.

'Sial... ' Batinnya.

"Cepat maju kesini." Ucap Sensei itu lagi.

'Sial sial sial... ' Kali ini dia sudah berkeringat dingin.

"Apa kau mendengarku?." Ucapnya lagi kali ini dengan nada dingin yang lebih menusuk.

"Y-ya sensei." Gadis itu maju dengan perlahan.

"Siapa namamu?. " Tanya sensei itu.

"A-aku Hajime Megumi..." Jawabnya gugup.

"Kenapa kau tertawa?." Gadis itu menelan ludahnya kasar.

"I-itu a-aku tadi... Aku melihat hal lucu dari balik jendela..." Jawabnya yang tentu saja itu bohong.

"Bisa kau katakan pada teman temanmu apa hal yang kau anggap lucu itu?."

'Ah... Kenapa sensei ini menyebalkan, kenapa dia memojokkanku.' batinnya kesal.

"Ada seorang murid laki laki yg sedang joget di luar, dan kupikir itu lucu."

"Oh ya, kau pikir itu lucu."

"Y-ya sensei." Sensei itu mengusap wajahnya pelan kemudian kembali menatap gadis itu.

"Duduklah." Tanpa pikir panjang, Megumi segera duduk di bangkunya dan pura pura tidak tau.

'Ahhh malu bangetttt...' dia mengusap usap wajahnya kasar sambil menatap keluar jendela.

"Baiklah, aku akan memperkenalkan diri." Sensei itu mengambil spidol dari dalam tasnya, dan mulai menuliskan namanya di atas papan tulis.

"Namaku Nakamura Yuuta, mulai hari ini aku akan menjadi guru pelajaran seni kalian." Semua murid hanya diam dengan beberapa murid perempuan yang tersenyum karena merasa senang.

"Apa kalian semua mengertii!!." Seluruh kelas kaget dan langsung melakukan sikap tegap.

"YA SENSEI!." Seru semuanya.

Sensei itu tersenyum, mengarahkan pandangannya ke arah Megumi.

'A-apa?.' Gadis itu memasang wajah kesal+ bingungnya kearah tatapan sensei itu.

"Baiklah, selamat belajar kalian." Laki laki bersurai ungu pudar itu kemudian keluar, membuat beberapa murid bernafas lega.

"Hah... Sepertinya mulai hari ini hidupku akan berubah."

___________
T.B.C

Chara Introduction:

Nama: Hajime MegumiUsia: 17 tahun (7 april) Hobi: Main game, baca komik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama: Hajime Megumi
Usia: 17 tahun (7 april)
Hobi: Main game, baca komik

Nama: Nakamura YuutaUsia: 21 tahunHobi: menulis jurnal, nonton film horror

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama: Nakamura Yuuta
Usia: 21 tahun
Hobi: menulis jurnal, nonton film horror

Sumber pict: Picrew

See u next chapt~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sensei Take meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang