CHAPTER 13

244 25 10
                                    

Happy Reading😊

Pagi hari telah tiba, Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Terlihat Sepancar cahaya matahari masuk dari sela² Gorden kamar itu, Sepasang kekasih masih tertidur lelap di ruangan itu, Yaps, Mereka adalah Perth dan saint, Mereka ketiduran di atas sofa empuk itu, Dengan posisi kepala saint yg menempel di dada sexy nya milik pacar nya itu, Siapa lagi kalau bukan Perth.

Mereka melakukan adegan semalam cukup lama, Oleh karena itu mereka sampai lupa untuk pindah ke kamar satu lagi. Karena yg kita tau, di apartemen Perth hanya ada dua ruangan kamar saja, Satu kamar tidur milik nya, yg kini sedang di tidurin oleh Mark dan Mean, Dan satu lagi Ruangan kamar pribadi milik nya, Dan kamar inilah yg sekarang sedang di tempati oleh Mereka berdua.

"Ngghh.. " Saint terbangun dari tidurnya.

Di lihatnya sekeliling kamar itu, Ia ingat kalau tadi malam dirinya dan Perth melakukan itu. Matanya pun ter'arah kepada Perth yg sedang tidur di samping nya. Ia tersenyum sejenak melihat kekasih mesum nya itu.

"Damai sekali mukamu phi saat kau sedang tertidur" Tangan Saint mengelus rambut cokelat milik perth.

"Cupp! Tetaplah bersama diriku phi Perth, Aku mencintaimu" Saint mencium bibir milik Perth sekilas, Spontan Perth yg merasakan ciuman itu pun langsung membukakan kedua matanya.

"Aku juga sangatttttttt... Mencintaimu saint, Janji lah denganku jangan pernah meninggalkan ku ya" Sahut Perth dengan suara khas bangun tidurnya.

Saint yg melihat Perth tiba² terbangun pun terkaget, Ia membuang muka nya karena ia tau, Kalau ia barusan saja mencium singkat bibir milik Perth, dan itu yg membuat pipinya tiba² memerah.

Perth pun langsung menyadari hal itu, Lalu ia duduk dengan menyenderkan tubuhnya ke tubuh saint.

"Kau kenapa sayang?"

"Kenapa pipimu memerah Eemm?" Goda Perth dengan mencubit cubit pipinya saint.

"Aww sakit phi" Ucap saint sambil mengelus² pipinya yg semakin merah itu.

"Oihhh maaf sayangg" Ucap Perth sambil mengelus ngelus pipi saint.

"Apa kau tak bekerja hari ini phi?" Tanya saint dengan menatap kedua mata milik Perth.

"Kerja sayang, Emang kenapa emm?" Tanya Perth balik.

Saint pun langsung memongutkan bibirnya itu, Ia tak mau hari ini Perth bekerja. Perth yg melihat wajah imut nya saint pun terheran.

"Ada apa sayang?"

"Berhentilah bersikap imut seperti ini, Kau tau kan, Aku sangat mudah Terangsang" Bisik Perth menggoda.

Saint pun langsung mencubit perut Perth, Lagi² Perth membuat pipinya memerah lagi.

"Aww sayang, Sakitt tau" Ucap Perth kesakitan.

"Dasar mesum!" Saint berdiri dari sofa empuk itu, lalu meninggalkan Perth sendirian di ruangan itu. Lalu mengarah keluar untuk menyiapkan sarapan mereka nanti.

"Apa kau tidak merasa kesakitan lagi saat berjalan sayang?" Goda nya yg masih mengelus ngelus perutnya yg sedang sakit akibat cubitan maut dari saint tadi.

The love of a rich CEO [ Perth/Saint ] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang