IDOL (KookV)

6

Jungkook memasuki apartemen dengan langkah sempoyongan. Taehyung segera menghampiri dan membantunya membuka sepatu.

"Kau mabuk lagi" gumam taehyung saat mencium aroma alkohol dari mulut jungkook.

Taehyung hendak memapahnya namun lelaki tersebut menepis tangam taehyung.

Jungkook menangis tanpa sadar meluapkan segala kekesalannya.

"Semua ini karenamu.... andai kita tidak bersama hiks... aku tidak akan terancam keluar dari BTS hiks... kenapa kau tidak pergi saja hyung dan berhenti membebaniku... mimpiku... harus..."

Jungkook tumbang dan taehyung tak mau repot-repot untuk menangkapnya.

Jadi dirinya adalah beban?

Taehyung mematung beberapa saat.

Racauan jungkook terasa begitu mengiris hatinya. Setelah semua yang mereka lalui, menemani jungkook dari jaman mereka sama-sama mahasiswa rantauan dan kekurangan uang hingga jungkook menjadi trainee dan akhirnya debut. Lalu sekarang jungkook menyesali kebersamaan mereka?

Tubuh taehyung melorot lemas. Ia menangis sesenggukan sambil memeluk lututnya sendiri.

Malam itu, taehyung putuskan membiarkan jungkook mengejar mimpinya. Dan taehyung juga akan kembali mengejar mimpi yang selama ini ia lupakan karena jungkook.

*

*

*

"Tae... taetae... baby..."

Taehyung tersentak dari lamunannya saat tangan dingin song kang menyentuh tangannya.

"Oh miane hyung"

Song kang tersenyum geli.

"Jadi harus kupanggil baby ya..."

Seketika itu, taehyung memukul lengan song kang keras.

"Aaww... kau mengerahkan semua tenagamu untuk memukulku? Appo..."

Song kang meringis sambil mengusap lengannya.

"Oh sakit beneran hyung?"

Taehyung jadi tak enak hati melihat song kang yang tampak kesakitan.

"Menurutmu?" Song kang pura-pura kesal lalu berdiri.

"Ayo pulang, dari tadi filmnya sudah selesai tapi kau melamun dimenit-menit terakhir"

Setelah menonton mereka memutuskan makan malam di tempat yang sudah biasa mereka datangi. Biasanya para artis dan idol akan ke tempat ini jika tidak ingin tertangkap dispatch.

"Wah strowberry.... gomawo hyungie"

Mata taehyung berbinar bahagia melihat buah kesukaannya terhidangkan di hadapannya dalam jumlah yang banyak.

"Anything for you baby..."

Mendengar rayuan dari song kang, taehyung hanya memutar matanya jengah.

"Kalau orang lain, mereka pasti akan bertekuk lutut padamu hyung"

"Memangnya kau tidak?"

Song kang kembali menggoda dengan smirk pemikat andalannya.

"Big no!" Taehyung menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Ugh... ada yang retak tapi bukan tulang"

Song kang menekan dadanya seolah tersakiti.

Akhirnya taehyung tertawa mendengar jokes aneh dari pria di hadapannya.