[ END ] I am building a railway in the last days

Bab 4 Kebangkitan

[Wow, astaga, jelek sekali! ]

"Diam!" Lin mencelupkan tali pegangan di sakunya sebuah steker, pusat gravitasi tenggelam, mencengkeram tongkat pel, melintasi kekaguman dan ketabahan.

Ayo!

Segera setelah itu, zombie baru meraung dan ingin bergegas, Lin Ran menyapu tongkatnya, dan dengan cepat memukul lehernya. Saat dia bertarung dan mundur, dia berkeliaran dengan zombie di toilet yang panjang dan sempit.

Untungnya, setelah mayat, tulang-tulang zombie menjadi keras tetapi juga rapuh, dan kulit otot kehilangan elastisitas dan ketangguhannya, sehingga lebih mudah rusak.Ketika zombie terus berevolusi, tubuh akan menjadi lebih kuat.

Semenit kemudian, Lin Ran akhirnya menampar kepala zombie yang gemetar.

Kepala itu menggerutu di tanah, menggigit beberapa napas udara dengan keras dan sia-sia, dan secara bertahap berhenti bergerak, sementara tubuh kepala yang hilang membeku di tempat sejenak dan jatuh ke tanah.

Ada dua mayat zombie berbaring satu di belakang yang lain di toilet. Lin Ran menarik napas dan menyalakan keran untuk mencuci tangannya. Tiba-tiba dia merasa ada yang tidak beres. Dari mana suara itu berasal?

Tidak ada zombie di dekatnya, bahkan jika zombie sedang makan, itu bukan harpa.

Dia tiba-tiba bertanya: "Ruang, apakah kamu makan?"

Gelang ruang harpa ha ha ha ha ha [Ya]

"Apa yang kamu makan?"

[Energi zombie yang Anda bunuh, semua zombie yang mati di tangan Anda, Energinya akan diserap oleh saya secara otomatis, Lin Ranran, lihat, bahkan jika Anda tidak menggunakan saya, saya bisa mendapatkan manfaat jika Anda membunuh zombie, jadi Anda akan sangat menderita, jadi gunakan saya dengan cepat! ] "Saya bukan Lin Ranran."

[Ini duplikasi kata dan kelucuan, Anda juga bisa memanggil saya gelang, atau spasinya baik-baik saja, jika tidak, Anda bisa memberi saya nama. Lin Ran tidak pernah berurusan dengan pria yang begitu akrab dan nakal yang membeli dan menjual, tetapi pihak lain berbicara langsung di benaknya, dan dia tidak bisa mendengarkannya atau tidak.

Dia mengeluarkan gelang dari sakunya.Gelang ini terdiri dari 56 manik-manik kecil lavender seukuran kedelai, dan ada kancing ekor phoenix biru muda di ekornya.Kancing itu dihiasi dengan dua untaian manik-manik putih kecil seukuran butir beras.

Dia selalu mengira itu adalah kalung sebelumnya.

Ketika kalung itu agak bersahaja, tetapi jika Anda meletakkannya di tangan Anda dan membungkusnya tiga kali, tampaknya itu tidak begitu bersahaja, terutama karena gelang itu sedikit bersinar, tidak lagi redup seperti dulu.

Tapi Lin Ran tidak memberikan gelang ini wajah yang bagus, dia bertanya, "Bisakah kamu mendeteksi bahaya di sekitarku?"

[Eh, aku hanya bisa melihat situasi dalam jarak tiga meter di sekitarmu ... Tapi fungsi utamaku lagi. ini, kan, fungsi utama saya...] "Tidak ada gunanya, jadi mode perbaikan kereta api seperti apa yang mengharuskan saya untuk memperbaiki kereta api? Bisakah saya tidak melakukannya?"

[Tentu saja tidak apa-apa , tetapi jika Anda tidak memperbaiki saya Itu tidak akan bertambah besar, jadi saya tidak dapat membantu Anda meletakkan banyak hal ...] "Dimengerti, Anda tidak berguna bagi saya, dan saya tidak akan kalah jika saya mengabaikan Anda." Seperti yang dikatakan Lin Ran , dia memasukkan tangannya ke dalam tasnya.

Meskipun dia ingin membuang barang ini, tetapi bagaimanapun juga, dia telah mengikutinya selama hampir 20 tahun, dan dia akan merasa sedikit enggan untuk membuangnya.