Only You

14

Setelah jisoo selesai mengganti pakaiannya, ia dengan hati-hati berjalan untuk menuju kasur nya dengan berpegangan meja dan dinding dengan sukuat tenaganya. Ia sudah hampir sampai tapi saat tangannya yang ingin pegangan dengan meja itu terpeleset dan mengakibatkan ia jadi tidak seimbang dan hampir terjatuh.

Tapi dengan sigap taehyung langsung meraih pinggang jisoo agar tidak terjatuh dan langsung menggendong jisoo ke tempat tidurnya, yang entah dari mana ia datang tiba-tiba itu. " Kenapa tidak menunggu ku hm? Gaya sekali ingin berjalan sendiri disaat kaki mu saja sedang terkilir ".

Baru saja jisoo ingin menjawab tapi sela olehnya lagi.
" Aku bukan seorang pahlawan yang selalu ada dan sigap jika kau terjatuh ". ucapnya dengan wajah datar.

" Yaaaaak, aku tak meminta bantuan dari mu, biarkan saja jika aku jatuh, tak usah menolong ku jika kau tak ikhlas ". Kesal jisoo pada taehyung. Padahal tadi ia ingin mengatakan terimakasih kepada taehyung, tapi pria itu malah membuatnya kesal huft.

Jisoo lupa, jika taehyung memang sangat menyebalkan sedari dulu, kenapa pula appa malah menyuruh dia yang mengantarkan ku kekamar, lagi pula disana pun ada oppa kenapa harus dia hiss menyebalkan sekaliiii.

" Cepatlah keluar dari kamar ku  .... Aku ingin beristirahat ". Setelah jisoo mengatakan itu, taehyung langsung pergi dari kamar jisoo, ia tau jika jisoo kesal dengannya setelah mengatakan hal tadi.

Setelah taehyung keluar dari kamarnya, jisoo langsung membaringkan tubuhnya dan sembari menutup matanya dan seketika ingatan-ingatan kejadian itu muncul dan kembali mengingatkannya.

" Aiss hari ini sepertinya hari kesialan ku jika selalu bersama taehyung huft, ayolah jangan pemikiran dia terus jisoo kau butuh istirahat bukan menambah kesialanmu ". Kembali memejamkan matanya agar ia bisa tidur.

Keluarga taehyung sudah pulang dari rumah jisoo dan begitupun dengan taehyung, tapi sedari tadi taehyung masih saja tidak bisa menghilangkan kejadian yang bersama jisoo.

" Astaga apa aku benar benar melakukan itu pada jisoo? "
....
" Waahh kau gila taehyung beraninya kau mencium jisoo di depan keluarga nya ". berkecamuk dalam pikirannya sendiri sampai pagi tiba.

Untung saja hari ini hari kuliahnya libur jadi dia bersyukur, jika tidak, taehyung ke kampus dengan mata menghitam seperti itu karna tidak tidur memikirkan ciumannya bersama jisoo.

•••••••••

Pagi-pagi Jennie, lisa dan rose sudah berada diruang kamar jisoo. Niat nya mereka memang ingin menjemput jisoo untuk pergi berlibur di pulau jeju dihari liburnya.

Mereka sudah merencanakannya kemarin malam, karna jisoo tidak bisa dihubungi jadi mereka fikir langsung saja menjemputnya kerumah jisoo, tapi saat sudah berada di dalam kamar jisoo, mereka semua dibuat terkejut saat tau jika kaki jisoo sedang terkilir.

" Yaak eonni, kenapa kau tak bilang jika kaki mu terkilir huh, menyebalkan sekali ". Jennie memang seperti itu tapi dia sebenarnya sangat khawatir dengan jisoo.

" Yaak aku ingin mengabari kalian semua, tapi berjalan saja tidak bisa bagaimana aku mengabari kalian jika handphone ku saja tak tau dimana ".

Setelah nya jisoo menceritakan kejadian semalam kepada sahabat-sahabatnya dan tentu saja dia tidak menceritakan semuanya, bisa malu dia jika sahabatnya tau jika taehyung menciumnya dan dia terjatuh diatas tubuh taehyung.

Dan akhirnya mereka tidak jadi pergi berlibur, karna kondisi kaki jisoo tidak memungkinkan untuk ikut, jadi mereka memutuskan untuk menemani jisoo dirumahnya, agar jisoo tidak bosan.

Thanks yang udah vote dan komen cerita aku...😊
Sehat teruss yaa!!!