13 : The reason.

1.3K 323 44
                                    



“Bang, Lisa sakit tuh, gimana dong? pasti gara-gara diputusin kemaren...”

Jaehyun menghela nafas.

Raden menatap sang anak dengan tajam, “Papah pikir, Lisa akan memberikan dampak positif buat kamu. ternyata, dia malah bikin nilai kamu anjlok!” bentaknya.

“Pah, udah dong! perkara nilai, yang gak seberapa, sampe kayak gini?!”

“Gak seberapa kamu bilang?”

Jaehyun capek, dia memilih untuk pergi meninggalkan ayahnya itu. dan kembali ke kamarnya, bodoamat dengan Raden yang berteriak memanggil namanya berkali-kali.

Sementara Shuhua sendiri, tak bisa berbuat apa-apa untuk kakaknya itu.

Jaehyun rela berhari-hari, mengabaikan Lisa demi fokus untuk ujian nasional. tapi sepertinya, tahun ini bukan tahun yang baik untuknya. mungkin ada yang lebih baik darinya.

“Jadi penasaran, siapa yang tingkat 1.”

Ting!

Peringkat Angkatan Tahun 2021.

1. Eunwoo Saginting. MIPA 1 (98,5)
2. Jaehyun Davidson. MIPA 3 (98,4)
3. Roselina Monata. MIPA 1 (89,1)
4. Eunha sariayu. IPS 4 (88)


Eunwoo? Jaehyun baru denger nama siswa ini, di sekolahnya atau dia yang kurang update? mereka berdua hanya selisih satu poin saja, yang jelas poin Eunwoo satu lebih unggul dari Jaehyun.

Jaehyun mengacak-acak rambutnya.

“Eunwoo?”

Seperti apa yang dibilang Shuhua, Lisa sakit demam. sehabis pulang kencan bareng Jaehyun, ---habis diputusin. malamnya galau habis-habisan, paginya langsung demam.

namanya juga anak muda.

“Makan dulu, nanti makin sakit.” hari ini, Chanyeol menjadi sosok yang paling pengertian dan selalu ada buat Lisa. makin empati, setelah tau adiknya itu habis diputusin Jaehyun.

Chanyeol duduk disisi ranjang, “Mau gue apa'in si Jaehyun? berani-beraninya mutusin adek gue!” Lisa yang masih dalam situasi galau, kembali nangis sambil meluk.

“Jaehyun, masuk sini!”

Dewi dan Shuhua menangis, sambil memohon pada Raden. “Ayah, jangan gini dong. kesian abang...” Raden tak menghiraukan rengekan sang istri.

“Ayah restui kamu dan Lisa, asalkan kamu bisa kasih peringkat 1 untuk ayah. itu adilkan?” ujar Raden.

Perkara nilai yang hanya beda tipis, Jaehyun harus tidur digudang sendirian malam ini. ponselnya pun disita, tanpa dia ketahui, nomor Lisa pun dihapus dan diblock dari kontaknya.

Shuhua tidak bisa berbuat apa-apa.

“Masih sakit gak?” tanya Chanyeol.

“Masih....Bang, telpon Jaehyun dong.”

Chanyeol menggeleng, lebih baik Lisa untuk sementara jangan ketemu Jaehyun dulu. hatinya masih sensi. Lisa cemberut, “Udah tidur aja!”

“Bosen tidur terus, pengen liat muka Jaehyun, kangen...” rengek Lisa.

Yang Lisa pengen liat muka Jaehyun, yang datang malah Younghoon. bikin lidahnya, makin terasa pahit. “Ck, gak bosen-bosennya lo kesini.” Younghoon tersenyum, lalu duduk di samping Lisa.

Chanyeol pamit pergi kekamarnya.

“Nih, gue bawain martabak semangka.”

“Bikin sendiri, atau beli?”

“Bikin sendiri lah, lo harus cobain!”

Younghoon ngebantu Lisa perlahan bangkit dari tidurnya, mukanya udah mulai kelihatan seneng dibawain martabak kesukaan. Younghoon emang paling tau, cara bikin Lisa seneng.

Gak lama kemudian, rombongan anak awan datang--ketahuan dari bunyi motor mereka yang khas banget. Lisa ngintip dari jendela kamarnya, “Masuk aja!” teriaknya dari dalam kamar.

Langsung pada rusuh masuk kamarnya, “Lis! lo gak papa kan? duh gue khawatir banget!!” heboh Jennie.

“Santai njirr, gue masih hidup kok!”

Bisa diliat dari barisan mereka yang terasa kosong, kurang lengkap satu orang. udah pasti orang itu, adalah Shuhua. “Kita gak bawa apa-apa kesini, tapi boleh numpang makan malam gak, Lis?” Irene bertanya.

“Jadi? tujuan kalian kesini, jenguk gue atau numpang makan malam doang?”

“Dua-duanya....tapi, kalo gak boleh juga it's okay. kita makan diluar aja.”

“Yaudah sono, makan dulu.”

Rombongan anak awan beralih ke meja makan, tapi Dahyun memberi isyarat pada Younghoon untuk berbicara empat mata. Seperti ada sesuatu.

Dahyun menatap Younghoon prihatin, ditatap seperti itu oleh Dahyun membuat Younghoon deg-degan.

“Lo yang bikin mereka putus kan?”

Benar saja, Younghoon terdiam saat ditanya seperti itu. mengalihkan pandangannya kesamping, seperti tidak menghiraukan pertanyaan Dahyun. bukan nuduh, tapi nanya.

Kenapa Dahyun curiga sama Younghoon? karna, dia tau Younghoon dari awal memang gak dukung hubungan Lisa dan Jaehyun. ngucapin selamat aja enggak, dan sengaja.

Iya, sengaja. nyuruh Lisa nginap, karna takut sendirian? no, Younghoon sengaja mau manas-manasin Jaehyun. tapi hasilnya nihil, karna Jaehyun dan Lisa gak semudah itu diprovokasikan.

“Kalau emang sahabat sejati, seharusnya lo dukung. lo gak liat, Lisa dan Jaehyun saling menyayangi banget?” Younghoon menunduk.

“Gue tau, lo yang nukar poin Jaehyun dan Eunwoo kan? bahkan, Eunwoo aja sampai heran dan gak nyangka.”

Younghoon mendongakkan kepalanya, memberanikan menatap Dahyun. “Iya, itu semua ulah gue. terus kenapa? bagus dong, habis ini gue bisa bawa dia ke Jepang, tanpa harus mikirin Jaehyun!” Dahyun berdecih.

Sebagai sahabat Lisa, Dahyun juga merasa kecewa dengan tindakan Younghoon yang kekanakan. “Bodoh!”


Ulah Younghoon emang disengaja....

Anak Awan  : JaelisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang