World of Flower.
Sebuah tok bunga kecil yang dimiliki oleh seorang namja manis berumur 20 tahun.
Meski toko ini terbilang kecil dan sederhana tapi jangan ragukan pelanggan nya. Setiap hari toko bunga ini akan ramai dengan para pengunjung setia atau masih baru yang membeli berbagai jenis bunga ditoko itu.
Oh! Satu hal lagi. Ditoko ini bukan hanya menjual bunga saja. Melainkan toko ini juga merupakan sebuah mini cafe. Bisa disebut begitu. Jadi disini juga ramai didatangi anak anak remaja yg ingin sekedar nongki atau nyemil santai bersama teman nya.
Namja manis si pemilik toko ini tidal bekerja sendiri. Ia mempekerjakan dua orang namja dan yeoja yg kalau tidak salah 2 tahun lebih muda dari nya.
Kalian bisa panggil Choi Soobin dan Shin Ryujin. Mereka berdua merupakan adik kelas pemuda manis dimasa SHS dulu. Dan tanpa disangka pemuda manis ini bertemu dengan kedua anak muda itu disebuah supermarket. Awalnya pemuda manis ini tidak mengenali siapa kedua remaja ini. Dan setelah perkenalan singkat diselingi dengan minum ice coklat akhir nya pemuda manis nan tinggi ini pun akrab dengan kedua remaja ini. Dan ternyata kedua remaja itu tengah mencari pekerjaan untuk biaya mereka kuliah.
Dan betapa beruntungnya mereka berdua karna kakak kelas mereka ini baru saja membuka bisnis toko bunga dan minicafe yang artinya membutuhkan beberapa bantuan tenaga kerja.
Ting ting
Bunyi lonceng yg terpasang diatas pintu menandakan ada seseorang yg memasuki toko. Soobin yg tengah membawa kardus kardus dari gudang pun menoleh kearah pintu. Ia melihat seorang namja yg merupakan bos nya.
"hai hyung" sapanya.
"hai soobinie. Dimana Ryujin?"
"ah dia tengah melayani pengunjung di cafe. Ada apa hyung? Tumben hyung kesini pagi pagi begini"
"emm aku hanya ingin melihat kalian.. Juga untuk sarapan. Apa kalian berdua sudah sarapan?"
Soobin yg ditanyai itu hanya menggeleng pelan.
"yasudah taruh kardus itu dan susul aku di cafe. Kita sarapan bersama. Arraseo?"
"nee hyung!"
Selepasnya. Pemuda yg menjabat menjadi bos itu pun berjalan menuju pintu yg berhubungan dengan mini cafe disebelah toko bunga ini.
Saat sudah masuk. Ia bisa melihat seorang yeoja yg merupakan salah satu pegawau nya. Dia Ryujin. Cafe pagi ini masih sepi hanya beberapa orang saja yg memesan minuman. Mungkin untuk penyemangat pagi mereka.
"Ryujin-ah.." panggil namja itu.
Ryujin yg tengah mengelap.meja pelanggan pun menoleh ke sumber suara yg memanggil namanya. Ternyata itu adalah bos nya.
"oh! Nee hyung" Ryujin pun berjalan menghampiri Namja itu.
"ada apa hyung?"
"bukan apa apa. Hanya siapkan meja untuk 3 orang nee.. Aku akan membuat sesuatu dulu di dapur."
"oh? Apa ada tamu hyung?" tanya Ryujin penasaran. Karna tidak biasanya bos nya itu meminta nya untuk menyiapkan meja dipagi seperti ini.
"aniya. Aku hanya mengajak kalian untuk sarapan."
Ryujin yg paham pun lantas mengangguk dan segera menyiapkan meja. Tak lama Soobin pun datang dan membantu nya.
Dilain tempat....
Tepat nya di sebuah cafe mewah dipusat kota. Duduk seorang namja tampan dengan ukiran wajah bak dewa, tengah menikmati sarapan nya. Ini memang salah satu rutinitas nya setiap pagi. Tepat nya sebelum ia pergi menuju perusahaan nya.
Banyak orang yg menghormati dan kagum akan sosok namja itu. Bagaimana tidak? Ku dengar bahwa namja itu adalah seorang pengusaha berjaya tingkat Asia yg terkenal. Jangan tanya lagi aset nya. Untuk 10 turunan saja tidak akan habis. Berlebihan? Ya mau bagaimana lagi? Itulah faktanya.
Dari desas desus yg terdengar bahwa sosok pengusaha ini termasuk orang yg gila kerja. Bahkan sampai sampai untuk bersosialisasi dengan saudara keluarganya saja hampir tidam pernah. Sungguh menyedihkan. Tapi ya itulah dia.
"kriss... Bagaimana dengan HIBE UNIVERSITY?"Tanya namja itu dengan suara yg pelan namun tegas. Ia masih menikmati anggur nya kali ini.
"masih lancar tuan. Donasi yg anda berikan kepada pihak mereka pada bulan ini 70% terpakai untuk fasilitas kampus dan sisa nya untuk siswa beasiswa." jelas Kriss yg setia berdiri dibelakang tuannya sambil sesekali mengecek Ipad yg ia bawa.
"bagus. Terus awasi dan laporkan padaku".
"baik tuan. Maaf tuan aku ingin memberi tahu sesuatu."
"hm?"
"pihak kampus mengundang anda untuk hadir dalam acara jamuan para donatur kampus. Acara nya 3 hari lagi. Jam 10 pagi"Jelas Kriss kemudian menatap ke arah tuan nya.
"hmm.. Jamuan ya.. Baik aku akan hadir. Sekaligus melihat kondisi kampus."
"baik tuan"
"hm. Ayo ke perusahaan" ajak namja itu lalu bangkit dan berjalan keluar cafe sambil mengancingkan 1 kancing Jas mahalnya.
Banyak pasang mata menatap puja padanya sepanjang jalan menuju pintu utama cafe. Namun semua itu diacuhkan olehnya. Namja itu hanya memasang wajah tegas nan datar nya. Kriss setia berjalan disamping belakang tuannya.
Didepan Cafe sudah ada sebuah mobil BMW putih yg pintu belakang nya sudah dibuka oleh sang supir mempersilahkan tuannya untuk masuk.
Setelah sang tuan masuk Kriss pun masuk ke kursi samping tempat sang supir menyetir. Dan tak lama mobil mewah itu berjalan menuju tujuan mereka.
...bersambung
#next chapter..
"ahh mianhae.... Aku tidak sengaja..."
"namaku? Ah! Namaku Kim Seokjin. Anda?"
"Yakkkkkk!!!!! Hoseok!!!! Sini kau!!
13/11/21

KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Touch My Life! #KookJin
AcciónCerita sebuah peristiwa dimana seorang siswa yang tidak tau mengenai adanya dunia yg dianggap mitos di kehidupan nya. Dalam suatu hari. Ia diambil oleh takdir yang sudah mengikatnya. Ia mencoba untuk menolak keras takdir itu. Namun semua mustahil...