#3 - Kata Siapa?

7 2 0
                                    

-Araa Pov-

Jam sudah menunjukan pukul 07.00 waktunya berangkat sekolah. mamah dari tadi udh teriak-teriak di bawah katanya arsa udh dateng...sebenernya sihh hari ini gue males banget ke sekolah karna cuma ada class meeting.

"iyaaa mahh bentar lagii"

gue turun ke bawah and you know ?? arsa lagi sarapan bareng mamah papah gue

"tadi katanya suruh cepet aku jadi belum catokan nihh"

" dikucir biasa aja dekk"

"iyaa iyaa mah"

"udah sini duduk sarapan dulu"

udah jadi kebiasaan arsa kalo pagi jemput gue sekalian sarapan soalnya mamah arsa jarang masak pagi karna kesibukan orang tuanya.

" sekalian jemput iza yaa raa.."

" kenapa tadi nggak jemput iza dulu?? biar sekalian sarapan"

"dia belum mandi tadi"

"ohh okee" araa pun mengangguk tanda mengerti
.

.

.

.

" kita berangkat dulu yaa om..tante.."

"berangkat dulu yaa maahh pahh"

" iyaa nak hati - hati dijalan jangan ngebut"

araa dan arsa pun masuk ke mobil kemudian menjemput izaa

mereka pun sampai depan gerbang rumah izaa kemudia araa men telfon izaa untuk keluar rumah

" gue udah di depan sama arsa"

"okee tunggu bentar bestiee gue turun" balas izaa

.
.
.

"ANJIRR ZAAA ITU KEPENDEKAN NGGAK SIHH??!?"  araa hanya bengong melihat rok izaa yang lebih pendek dari biasanya

"emang sengajaa hehehe"

"WAGELASIHH TEMEN LO NIHH SA?"

arsa yang sedari tadi hanya bengong melihat iza lamunannya buyar setelah di senggol araa

"haahh apaan??.. nggakpapa kali kan udah kelas 12 bentar lagi juga graduation"

sudah jadi kebiasaan mereka kalo duduk dimobil selalu seperti ini...arsa nyetir, araa di samping arsa lalu iza di belakang, kalo izaa ditanyain kenapa nggak mau duduk depan pasti jawabnya gini " enak dibelakang tau berasa majikan wkwkw"

Sekolah

" nanti pulang jam berapa??"  tanya arsa kepada dua perempuan di mobilnya

"habis class meeting selesai sih kalo kalian udah selesai tinggal aja nggakpapa nanti gue gampang" jawab izaa dan diakhir i anggukan oleh kedua sahabatnya itu

"kok lo nggak tanya gue???" bukan izaa tapi araa ia selalu iri ketika iza ditanyai oleh arsa tapi ia tidak, arsa dan iza pun hanya tertawa walau mereka sahabatan tapi araa paling muda dan kalo ngambek paling parah sihh bisa diambekin sampe 7 hari 7 malam,

"gue udah tau lo bakalan ke perpus kalo class meeting kayak gini" balas arsa sambil mengelus pucuk kepala araa

"gue duluan yaa,, udah di telfon nihh sama ketos"

"iyaa hati-hati"

"mau gue anterin ke perpus??"

"hah ngapain?!? nggak usahh lo ada latihan basket kan buat class meeting?"

When You're not Here | Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang