"Buka kakinya pelan, ibu-ibu. Ya, angkat pelan-pelan, turun. Angkat, turun,"
Sungguh senam ibu hamil sangat meletihkan dan membosankan.
"Fokus, ibu-ibu. Sekarang kaki kiri. Satu, dua. Satu dua. Satu dua. Satu dua. Ulangi terus,"
Kenapa staminaku jadi berkurang begini ya? Padahal kalau sedang tidak hamil, aku kuat berolahraga berat sekalipun. Sekarang? Hanya senam yoga saja tapi sangat membuatku berkeringat.
Liam melambaikan tangannya dari depan. Ia menjemputku? Suatu keajaiban.
"Hai, Sayang. Hai, anak Daddy yang lucu dan mirip Daddy. Bagaimana senamnya?" Suaranya dikecilkan seperti anak kecil.
"Kau lucu sekali,"
"Aw, aku dipuji Mommy. Terimakasih Mommy,"
"Tumben kau menjemputku. Biasanya kau menyuruh Paddy,"
"Ia sedang sakit,"
Oh.
"Aku bercanda. Aku hanya ingin menjemputmu. Tidak boleh?"
"Kau tidak sedang ada maunya kan?"
"Ya Tuhan Bianca Adela Payne! Kenapa kau sangat keras kepala! Aku tidak mau anakku seperti itu,"
"Like mom like son,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ODS III] Pregnancy
FanfictionIni diaryku, Bianca Payne. Dan di diary ini aku akan menceritakan tentang perkembangan janinku dan Liam. ---------- fanfiction by ohyeahstyles cover by ohyeahstyles written in Bahasa Indonesia Copyright ©2015