#part 42

329 63 15
                                    

Vote komen jga yuk⭐

Selamat membaca❤️

Gadis itu menuruni tangga dan melihat sosok abangnya yg sudah berpakaian rapi"loh mau kemana bang?"

"Disuruh papa ke kantor"

"Ngapain?"

"Katanya biar gw belajar ngurus perusahaan,knp,mau ikut?"tanya yaowen sembari melinting lengan baju nya sedikit

Wang shan terlihat sedikit berfikir,tak lama kemudian dia mengangguk semangat"boleh,ganti baju dlu bentar"

"Nggk mandi dulu?"

"Gk usah mandi gw jga ttp cantik"setelah berucap,langsung ngacir

_

Dalam mobil keduanya saling diam,yaowen yg fokus ke jalan dan wang shan yg sibuk main hp

"Mau ngapain sih ikut?"yaowen,masih dengan pandangan lurus ke jalan

"Orang elo nya yg nawarin"

Yaowen hanya bisa menghela nafas"maksud gw tu lo disana mau ngapain?"

"Mantau,siapa tau kerjan lo gk bener"percayalah, sebenarnya yg suka bikin ribut duluan si wang shan

Wang shan mematikan handphone nya lalu mengalihkan fokus ke jalanan dan melihat suasana luar

Tapi manik matanya melihat seseorang yg tak asing baginya,wang shan menepuk lengan yaowen supaya berhentiin mobilnya

"Stop stop!"dan mobilnya berhenti

"Eh,itu kan.?"wang shan menyipitkan matanya dan melihat dgn teliti orang diseberang dan agak jauh dari tempatnya

"Liat apaan?"

Suara yaowen membuyarkan lamunannya

"H-hah?gk,gk ada apa²"ucapnya terbata-bata

Yaowen cuma ber'oh'ria lalu melajukan mobilnya lagi

'tadi siapa ya?..'

_

"Nanti malem kita mulai meetingnya,kamu siapin berkas-berkas penting yg harus kita bawa"

Terlihat changbin sedang menelepon bawahannya untuk persiapan meeting
"Iya, terimakasih"

/Tok tok tok

"Permisi pak"terdengar suara sekertaris nya dari luar ruang kerjanya

"Silahkan masuk"seorang laki² berusia sekitar 32 tahun masuk ke ruangan tersebut

"Permisi pak,diluar ada anak² bapak yg ingin bertemu,jika bapak sibuk saya akan menyuruh mereka menunggu"ucap lelaki itu sopan

"Oh enggak² saya free,suruh aja mereka masuk,makasih ya"dengan senyumannya lalu dia membereskan beberapa barang dimejanya

Itu yg membuat pekerjanya senang mempunyai atasan seperti changbin,orangnya baik,sopan,dan murah senyum

Tak lama putra putri nya masuk lalu mencium punggung tangan changbin"papa gk lagi sibuk kan?"tanya yaowen

"Klo papa sibuk,ga bakal papa suruh kamu kesini"lalu menepun pundak yaowen

'apa yg gw liat tadi bener?ck,enggak lah,gk mungkin dia kya gitu'

Melihat putrinya hanya diam,changbin memberi kode ke yaowen dg mengarahkan dagunya ke wang shan,dan mendapat gelengan mantap dari yaowen

"Shan"gk ada jawaban

"Dek"...

"Woii!!"

"Iya² apa?gk usah teriak gw gk tuli"raut wajah wang shan menjadi kesal lalu tangannya menutupi telinganya

"Lagian lo dipanggil gk nyaut,ada masalah?cerita sama gw"yaowen mengulurkan tangannya buat ngeraih kepala wang shan

"Apanya yg kudu diceritain,orang gw kga ada masalah"masih dgn muka datarnya

"Knp mukanya gitu?"

"Dek..klo lgi ada masalah tu cerita sama papa,cerita sama abang,jangan dipendem sendiri"blm jga wang shan jawab pertanyaan abangnya

Tapi changbin menerobos duluan

"Inget apa kata mama?kamu harus bisa lebih terbuka sama keluarga,gk ada salahnya minta bantuan orang lain"lanjutnya

Wang shan ngangguk"iya pa..wang shan nggk kenapa-kenapa kok"diakhiri senyumannya yg manis

Changbin beranjak dari tempatnya"Papa tinggal dulu ya"tangannya mengacak rambut wang shan lalu keluar ruangan

Wang shan melirik yaowen yg ada disampingnya"sana kerja"

"Belajar sana"

"Belajar apa?"

"Belajar supaya bisa terbuka sama papa,gw tau lo lagi banyak pikiran"setelahnya yaowen pindah tempat duduk,dikursi kerja papanya

Raut wajah wang shan berubah datar,dirinya bingung knp dia gk bisa terbuka sama papa nya sendiri

Tak lama wang shan beranjak dari duduknya"gw udh gede,gw pasti bisa kok selasai in masalah gw sendiri"

"Gw gk mau ngerepotin papa"

Yaowen hanya bisa mendengarnya krn dirinya terlalu sibuk dgn laptop didepannya

Sudut matanya melihat wang shan yg berjalan mendekati pintu,langsung nengok"mau kmn?"

"Cari angin"

"Ntar masuk angin"

"Bodo"

Keluar dan menutup pintu dgn sedikit keras membuat orang yg didalam ruangan cuma bisa gelengin kepala

_

Wang sgan berjalan keluar dari kantor papa nya,dikanan kiri nya terdapat banyak orang yg sedang sibuk dgn pekerjaannya masing²

"Pulang aja,toh disini jga gk ngapa² in"

"Dirumah enak bisa scroll tiktok,liat hujatan seleb tiktok yg lgi viral itu"

Astaghfirullah berdosa;(

dirinya mengeluarkan handphone dari tas kecilnya,mencoba untuk menghubungi shuyang

Shuyang sendiri kn yg bilang?jika mau kmn² suruh dia anter atau jemput aja, sebenarnya wang shan jga ragu

Berdering cukup lama,akhirnya shuyang mengangkat telfonnya

"Iya ci?"tanya orang diseberang sana yg tak lain adalah shuyang,suara nafasnya sedikit gk teratur

Sepertinya tengah kewalahan

"B-bisa tolong jemput gw?"wang shan menggigiti jari tangannya,berharap shuyang bisa menjemputnya

Tapi harapannya pupus setelah mendapat jawaban dari shuyang

"Klo sekarang gw gk bisa,udahan dlu ya ci gw sibuk"

Telfon dimatikan sepihak oleh shuyang tanpa mendapat persetujuan wang shan

Dia memutar bola matanya bingung"sibuk?tadi kan-ah udah lah,mungkin emng lgi sibuk"

Akhirnya wang shan mutusin buat naik taxi online

Butuh waktu sedikit lama,untuk taxi nya sampe

Waktu berhenti krn ada lampu merah,wang shan noleh ke kiri,sorot matanya tertuju pada mobil disebelahnya

"Mobilnya...eh tapi kok ada-"berfikir sejenak dan memutar bola matanya bingung

Setelah lampu hijau,wang shan lalu mengedihkan bahunya acuh,dan memandang lurus jalanan

_

"Lo tenang,gw bakal tanggung jawab"

Gadis yg tengah menangis kecil itu mengangguk"gw percaya kok sama lo"






Hai kalian,pendek ya part ini><ada yg setuju gk klo misalnya aku publish story zeyu?ya mungkin beberapa hari lagi,tungguin ya...

ঔৣ፝͜͡Pick My Heart~ren Shuyang[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang