"Alhamdulillah uda kenyaaanggg,abang ayo brngkat nanti kesiangan",ujar ica.
"Pinter banget perasaan dari tadi abang yang nunggu adek sarapan,yaudah ayo."
"Ayah bunda adek sama abang berangkat sekarang yaaa.. Assalamualaikum raja ratu nya adek hhe",ujar ica sembari menciumi tangan dan pipi ayah bundanya bergantian. Begitupun dengan Fian.
"Abang cepet ih salim nya jangan kaya drama gaboleh lama"
"Bentar dek ih astaghfirullah adeknya sapa si ini???",geram Fian.
Bunda dan ayah?? Hanya bisa geleng2 kepala melihat kelakuan putra putrinya itu.. memang tiada hari tanpa bertengkar.
(Skip di perjalanan)
"Alhamdulillah sampe.. Mkasih abang gantengnya adek hhe.. Adek masuk duluan yaaa,abang tiati di jalan nya,assalamualaikum",setelah berpamitan dan mencium tangan sang kakak ica pun bergegas masuk sekolah.
Dia berlari kecil karena waktu menunjukkan pukul 06.42,hanya sisa 5 menit lagi karena di sekolah nya selalu mengadakan tadarus pagi,sedangkan jika ia berjalan mungkin akan sampai dalam waktu sekitar 8 menit,oh no dia benci telat apalagi dihukum. Sampai akhirnya 'Brukkkk'
"Aw,astaghfirullah",pekik ica.
*Haihaiii maaf yaa late banget hhe soalnya kaya ragu banget mau terusin cerita nyaa.. baru bljar emang*
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Yang Tak Diinginkan
Romance"Apakah mencintaimu sesakit ini??? Jika ya,kuharap tak berlangsung lama.. Sabar.. Hanya itu yang bisa aku lakukan.. Rabb,kuatkan hatiku,dan segeralah beri bahagia yang Engkau janjikan:)"
