.
.
.
."mamaa hyunjin siapaaaaaa?" tanya heejin bingung
"hyunjin itu anaknya boss mama dulu, mamanya hyunjin berpengaruh banyak banget di keluarga kita bahkan sekarang papa bisa buka restoran di jepang atas modal dari keluarga mereka dan bahkan mama hyunjin menganggap mama sebagai adiknya sendiri bukan sebagai seorang sekertaris dan bos, sejak kecil kamu dan hyunjin selalu bareng gapernah pisah semenjak umur 6 tahun hyunjin harus pindah dan ikut orang tuanya, mama ingat banget kamu nangis ditinggal hyunjin"
"tapi aku gapunya temen kecil yg namanya hyunjin ma"
"begitu gedenya terpampang foto kamu sama dia dikamar kamu gainget dia siapa"
heejin masi setia berpikir dengan sigadis bernama hyunjin tetapi dia masi tidak ingat jika itu adalah teman masa kecilnya
"AHHHHH SI AERI IS THAT SHEE MAMM??!" teriak heejin sambil kaget
"heeejin mama disini jangan teriak teriak, siapa lagi aeri?"
"maaa dia aeri kan?"
"ahhk ya dia aeri bagi kamu, jadi inget dulu waktu kecil dia ngenalin dirinya sama kamu sebagai aeri bukan hyunjin" ucap mama hyunjin terkekeh
"so her name kim hyunjin? not aeri?" mama heejin mengangguk lalu lanjut makan
"ah shit why you lying aeri" batin heejin
deg
perasaan heejin benar benar campur aduk kesal ternyata orang yg bikin dia stres selama bertahun tahun sampai skarang dia adalah seorang kim hyunjin yg benar benar sangat membuat heejin frustasi mencarinya bertahun tahun sialnya datangnya hyunjin kembali di kehidupan heejin malah menimbulkan rasa benci karna heejin benar benar merasa dirinya ditinggal begitu saja tanpa hyunjin memberi katakata perpisahan.
.
.
.keesokan paginya
heejin bersiap untuk berangkat kekampus dengan menggunakan ojek online dikarenakan heejin tidak bisa menyetir dan at least mobilnya menganggur dirumahnyasesampainya dikampus heejin bergegas menuju perpustakaan untuk mencari beberapa buku memang heejin dikenal lumayan pintar di kampusnya dan banyak dikagumi oleh beberapa mahasiswa
"ahh heejin" panggil seseorang yg menyelip diantar buku buku tersebutheejin tersenyum saat seseorang itu memanggilnya
"knapa kamu disini hye"
"emang gaboleh pacaran di perpustakaan?"
"aneehhh"
"aneh tapi mau pacaran sama aku jadi yg aneh aku apa kamu?" ucapnya mengekor heejin
heejin beranjak ke salah satu meja disana untuk membaca beberapa buku tersebut diikuti seorang serigala berkedok pacarnya itu
"jangan mesum hyejooo"
hyeejoo yg sibuk menciumi pipi pacarnya katanya melepas rindu padahal baru sehari ga ketemu
"pipi kamu bernutrisi makanya aku suka" ucap hyejoo
"jangan di perpustakaan kalo mesum emg kampus ini punya bapak lo" ucap seseorang yg baru saja duduk di seberang meja mereka
heejin menatap tajam kearah seseorang tersebut yg ternyata sebelumnya sempat membuatnya naik tensi, sial ternyata mereka sekampus heejin benar benar bingung harus apa tapi dia benar benar bikin emosi
brakk
hyejoo memukul meja sangat kuat sehingga mengalihkan perhatian seisi perpustakaan hyunjin hanya menatapnya seolah olah menantangnya sembari tersenyum miring
"hyee uda cabut yuk" ucap heejin melerai agar tidak terjadi keributan antara hyunjin dan pacarnya
"kamu kenapasi"
"sayang aku gamau kamu ribut oke"
heejin memeluk hyejoo dikoridor kampus menenangkan pacarnya agak tidak terlalu terbawa emosi, hyejoo merenggangkan pelukannya lalu mengelus wajah heejin pelan"aku masuk dulu ya ada kelas" ucap heejin dilanjut oleh anggukan hyeejo yg manis
memang pasangan manis ini terkenal dikalangan kampus heejin si pintar dan hyejoo si populer di kampus tapi banyak rumor yg mengatakan kalau hyejoo itu suka main cewe tapi heejin selalu menepis perkataan orang orang ya dia pasti lebih percaya oleh pacarnya itu
selesai kelas heejin berniat menunggu hyeejo dikantin makan nasi goreng kimchi kesukaannya, sembari sibuk dengan handphonenya
"hai heejin" heejin menoleh
demi tuhan kutuklah heejin jadi batu saat ini
heejin hanya diam melihat seseorang yg duduk didepannya itu malah bikin jadi tidak selera makan
"sebenci itu lo sama gue?" ucapnya menopang dagu
heejin berniat beranjak dari tempat duduk kantin tersebut saat ingin pergi tangannya di tahan oleh sosok tersebut mengisyaratkan agar heejin duduk dulu
"masalah lo apa si sama gue?!" tanya heejin kesal
"lo gasuka gue balik kesini?"
"fuck what you say aeri 15 tahun lo ilang dengan lo muncul lagi lo kira hal yang bagus buat gue?"
"gue hyunjin heejin!"
"who the fuck aeri?!who is hyunjin?? huh?" hyunjin benar benar bingung mengapa heejin semarah ini
"heejin why you?"
heejin benar benar meninggalkan hyunjin di meja kantin sendirian hyunjin hanya tersenyum simpul ternyata heejin benarbenar tidak berubah is selalu ceroboh meninggalkan earphone miliknya alhasil di culik hyunjin
—————————
hari melelahkan untuk hyunjin, hyunjin kembali ke apartement usai ngampus dia merebahkan tubuhnya di sofa miliknya mengingat hari ini adalah hari sial untuk hyunjin, ia mengeluarkan dompet dari tasnya lalu melihat gambar yg berada di dalam dompetnya
hyunjin tersenyum kecil
"akhirnya gue ketemu lo ya" ucapnya
hyunjin mengelus selembar foto seorang gadis kecil yg menggendong anjing miliknya
taklama hyunjin mengantuk dan tertidur di sofa tersebut
17.21
hyunjin baru saja terbangun dari tidur nyenyaknya merasa hari ini adalah hari terberatnya ia memutuskan untuk membersihkan dirinya lalu keluar sebentar untuk melihat lihat kota seoul"berkembang juga ni kota selama gue tinggal" ucap hyunjin sambil mengitari taman
hyunjin duduk di salah satu kursi yg berada di taman ia menatap langit yg dipenuhi oleh bintang ia menghela nafasnya lega dan memejamkan matanya
"semoga dia putus dengan pacarnya" batin hyunjin
asik ngaksie kalo cuma 6 episod🤙
halo temand maaf masi sedikit kaku soalnya gwea baru ancjrott🥸👍🏻 vote ngakseh biar makin yahud
KAMU SEDANG MEMBACA
hello hyunjin!
Teen Fiction'heejin berisik banget mending jadi pacar hyunjin' kim hyunjin