Fairy tail :Uchiha Mage

Eps 5 :Babysister

Eps 5 Babysister

Dua hari telah berlalu Yato telah menyaksikan Erza dengan
Natsu, Gray, Lucy, dan Happy masuk ke guild bersama master Makarov. Yato mendongak dari membersihkan cangkir bir dan melihat saat Erza berjalan ke arah Yato, "Kurasa aku memenangkan taruhan?" Yato bertanya saat Erza hanya menganggukkan kepalanya karena merasa gagal.

Erza kemudian menjelaskan apa yang terjadi selama petualangan mereka karena master Makarov telah diberitahu di sana
Yato bahwa Erza mengatakan yang sebenarnya. Yato kemudian hanya menghela nafas saat Yato kemudian berjalan dari sekitar bar dan berjalan ke Erza lalu bermain karate dicincang.

Erza di kepalanya. "Hei, tidak apa-apa gagal selama kamu belajar darinya"Yato berkata saat Erza kemudian tersenyum saat Yato melihat ke arah Natsu. "Kemarilah Natsu" kata Yato saat Natsu berjalan ke arah Yato saat Yato duduk di kursi di depan Natsu dan Yato kemudian menghela nafas.

"Natsu, aku akan memberimu tiga pilihan karena kamu melakukan misi dengan baik" kata Yato. "Pilihan?" Natsu bertanya sedikit bingung "ya tiga pilihan dari taruhan kita dua hari yang lalu dan kamu hanya bisa memilih satu" kata Yato.

Natsu kemudian tersenyum dan menatap Yato dan mengatakan dua kata yang Yato sudah tahu bahwa Natsu akan mengatakannya. "Lawan aku Yato!" Natsu berteriak saat Yato kemudian hanya menatap Natsu dengan ekspresi biasa tanpa emosi yang biasa menatap Natsu. "Oke kedengarannya baik-baik saja"Kata Yato mengejutkan semua orang bahkan Mirajane karena biasanya Yato akan mengabaikan permintaan Natsu untuk saling berkelahi.

Yato kemudian memutuskan untuk mengingatkan grup tentang sesuatu "tapi jangan lupa kalian telah kalah taruhan jadi kalian harus melakukan apa yang pernah saya dan Mirajane katakan untuk satu bulan" Yato mengingatkan grup. "Hebat sekali kalian bisa menjaga kami malam ini" kata Mirajane

BAYI?7?!! serikat berkata terkejut karena mereka hanya mendengar bagian bayi. "Tunggu kalian punya bayi?!" Lucy bertanya pada Mirajane, "tidak, kami tidak punya bayi, kami membutuhkanmu untuk mengasuh kami sehingga kami bisa berkencan malam ini" kata Mirajane.

"Tunggu siapa yang mau kita jaga?" Erza bertanya pada Yato "oh rubah kita"Mirajane berkata "rubah?" Lucy bertanya "baiklah, kamu akan segera melihatnya"kata Yato.

"Baiklah kalau begitu ayo kita pergi" kata Mirajane "tunggu benar-benar sekarang?" Lucy bertanya "tentu saja kami sudah memesan tempat dan kami harus tiba tepat waktu" kata Yato. "Kalau begitu, bisakah kita pergi?" Erza bertanya "ya tentu saja" kata Yato saat Yato dan Mirajane telah pergi ke rumah mereka bersama Natsu, Lucy, Erza, Gray, dan Happy.

Mereka sudah sampai di depan gerbang rumah Yato dan Mirajane "wow gerbang ini besar sekali!" Natsu berkata sambil melihat ke gerbang raksasa.

"Coba dan buka gerbangnya" kata Yato "tentu" kata Natsu saat Natsu mulai mencoba membuka gerbang tetapi gerbang itu bahkan tidak bergeming. "Minggir" kata Gray saat Gray juga mencoba membuka tapi gerbangnya tetap tidak bergerak. "Biar aku coba" kata Erza sambil Erza mencoba sekuat tenaga tapi tidak berhasil.

"Wow, seberapa berat gerbang itu?" Lucy bertanya "biarkan aku membuka gerbang" kata Mirajane saat Mirajane berjalan ke gerbang dan dengan satu tangan dengan mudah mendorong gerbang terbuka mengejutkan semua orang kecuali Yato.

"Ya percaya atau tidak, tapi Mirajane bahkan tanpa sihirnya, kekuatan istriku sangat besar dan percayalah, kamu tidak akan ingin membuatnya kesal" kata Yato. "Oh hentikan sayang, aku tidak sekuat itu" kata Mirajane "tidak sekuat itu Erza dengan kekuatan penuh yang bisa membuatnya mengalah!"
kata Natsu.

"Yato berapa berat gerbangnya?" Lucy bertanya kepada Yato saat Yato kemudian mulai mengingat "oh setidaknya delapan ratus ribu ton" kata Yato. Lucy kemudian melakukan perhitungan saat rahangnya ternganga, "Lucy berapa pintu gerbangnya?" Gray bertanya "setidaknya 1.600.000.000 pound" kata Lucy karena sekarang semua orang kecuali Yato telah mengingatkan diri mereka sendiri untuk tidak pernah berada di sisi buruk Mirajane.

Setelah berjalan selama beberapa menit mereka telah tiba di mansion Uchiha dan dengan cepat sekali lagi semua orang dikejutkan oleh mansion Uchiha. "Yato rumahmu sangat besar, sepuluh kali ukuran guild!"Kata Lucy kaget dengan ukuran mansion Uchiha.

"Kenapa aku tidak bisa melihatnya ketika aku lewat?"
Erza bertanya kepada Yato, "Yah, itu karena aku memasang segel di sekitar area itu dan di sampingnya jika kamu mendekati rumah dengan izinku atau Mirajane, aku akan segera diberitahu" kata Yato. "Jadi, maukah kalian melakukan tur?"Mirajane bertanya

"tentu saja" kata Lucy ingin berkeliling ke mansion Uchiha. **
Setelah tur penuh, kelompok itu pergi ke luar ke danau yang sangat indah dan besar. "Ok biar kutunjukkan siapa yang akan kau jaga" kata Yato

Mirajane kemudian melihat ke danau "Kurama keluar!"
Mirajane berkata saat kemudian Kurama keluar dari pohon dan melompat ke depan Mirajane. "Hei mama, kamu memanggilku?" Kurama bertanya karena Kurama adalah rubah berekor sembilan karena Kurama diam-diam adalah penyihir kelas S dari Fairy tail dengan saudara-saudaranya yang lain.

"Aku memang memanggilmu
Kurama aku hanya ingin memberitahumu bahwa kita akan berkencan jadi kami mendapatkanmu babysitter" kata Mirajane sambil menunjuk ke arah Erza, Natsu, Gray, dan Happy di belakangnya.

Saat Kurama melompat dari kepala Mirajane dan pergi ke dekat danau dan mulai bermain dengan bayangannya yang sangat imut.

"Baiklah kalau begitu kita pergi menjadi perilaku terbaikmu"
Mirajane berkata ketika Yato melihat kembali ke kelompok itu "jika ada yang rusak ketika kami kembali, itu akan menjadi kepalamu"
Kata Yato saat Yato dan Mirajane pergi berkencan.

Ketika Yato dan Mirajane kembali ke rumah, mereka melihat Kurama tertidur, tetapi danau itu terbakar. "Bagaimana danau itu bisa terbakar?" Yato bertanya "kau tidak ingin tahu" Gray berkata "'yah kalau begitu setidaknya kalian lebih baik dari babysitter yang lain, kita harus lebih sering mengasuh kalian" kata Mirajane

segera Natsu, Gray, Lucy, Happy, dan Erza langsung kabur.
Ini membuat Yato dan Mirajane tertawa saat Yato memadamkan danau api dan masuk ke dalam rumah dengan
Kurama ketiganya akan tidur.