-15-FRIENDZONE-

22 12 1
                                    

Mereka sudah sampai di kediaman Naya

"Kok sepi banget"gumam Rena memandang rumah megah di hadapannya

"NAYA"pekik Ryan

"Aduh bisa gak sih jangan teriak-teriak"Keira mengusap telinga

"Assalamualaikum"Teriak Rena sambil memencet tombol bel

"Lama banget kalo kek gitu,Minggir"Ryan mendorong bahu Rena pelan

"ASSALAMUALAIKUM"pekik Ryan lagi

"Astaga bukan sepupu gue"Keira menepuk dahinya

"Kalian nyari siapa yah?"tanya seorang wanita paruh baya

"Nyari Kanaya?"tanya wanita tersebut

"Iya Bu,kok rumah Naya sepi banget yah"Ucap Lisa sopan

"Kalian gak ada yang tau?"ucap wanita tersebut,dan dibalas gelengan kepala

"Jadi Kanaya dan keluarganya kemarin baru aja pindah"ucap wanita itu lagi

"HAH?PINDAH?"pekik mereka serempak kecuali Lisa dan Rangga

"Makasih Bu atas informasinya Bu"ucap Lisa sopan

"Iya sama-sama"Wanita tersebut meninggal Rangga dan kawan-kawan

"Si Naya kok gak kasih tau kita ya?"ucap Rena

"Dia anggap kita apa sih?"Ucap Nesya

"Nomornya masih gak aktif"Lisa kembali memasukkan handphonennya ke saku bajunya

"Balik yok,udah hampir sore nih"Ajak David setelah melihat jam tangannya sudah menunjukkan jam 15:45

---------

"Menurut kalian Naya kenapa yah?"tanya Nesya,kini Mereka berempat berada di kamar Keira

"Kita ada buat salah?"tanya Nesya lagi

"Perasaan kagak ada"gumam Rena

"Lis,lu kenapa? dari tadi diem aja"Keira menepuk pundak Lisa

"E-eh gue gak kenapa-napa"Lisa tersadar dari lamunannya

"Udah gak usah di jadiin beban pikiran, mungkin Naya cuma pindah sementara"Rena mencoba membuat teman-temannya tenang

drttt...drtt

"Handphone lu tuh bunyi"Lisa mengambil handphonenya dari atas meja rias Keira

"Rangga,tumben"gumam Lisa

"Bentar gue ngangkat telpon bentar"Lisa berjalan menuju balkon kamar Keira

"Halo"

"Lis,lu ada dimana?"

"Gue ada di rumah Keira, kenapa?"

"Padahal gue mau ngajak lu jalan"

"Yaudah jemput gue sekarang di rumah Keira"

"Beneran nih?"

"Beneran,cepet!! sebelum gue berubah pikiran"

"OTW"

tutt...tutttt

"Gue pulang duluan"Lisa mengambil tas selempangnya di atas kasur Keira

RANGGA: FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang