8£ Choose # pt 2

383 60 7
                                    

Bakal aneh fiks, gantinya abis ini ada yang izana sama mikey kok, anggep aja ini hanya angin lewat.

_____

Inupi bukan tipe orang yang gampang peka, tapi ya ga susah juga, dia merasa sohibnya alias koko ini sedang menyukai seorang gadis.

Daritadi baca buku Cewek suka apa terus, dia kira koko itu sejenis gay setelah kakaknya menikah, ternyata nggak toh.

"Ko lu lagi suka siapa sih? Ngeliatin buku itu mulu, kan lu ditinggal nikah" Inupi bersuara sambil menoel noel pelan bahu koko.

Koko yang tersindir dengan kalimat terakhir Inupi menjawab "hush! Lagi nyari cewek baru"

"Lah sama, siapa namanya?" Inupi cukup penasaran dengan gadis yang bisa mengambil hati koko, aneh banget kalau suka sama koko juga, secara kuliah aja nyogok.

Nggak bercanda. Sohibnya pinter kok walau kadang nyontek.

"[Name]" Ucap Koko bangga

( koko kaya koko koko, kokonoi aja lah ye )

Inupi tersentak dengan jawaban kokonoi, "dih, mau nikung lu?"

"Hah? Emangnya [Name] cewek lu?" Tanya kokonoi, sejauh yang ia tau [Name] itu single dan ga pernah pacaran sama sekali, alias jomblo abadi.

Cowok cowok pada kabur insecure kalau liat [Name].

Ya buat dua spesies unik ini beda ya.

"Nggak sih, masih calon, tapi masa lu juga suka sama dia sih" Ucap Inupi pada Kokonoi.

"Ceritanya kita saingan?" Tanya Kokonoi.

"Ya terserah, yang sehat ya" Jawab Inupi.
____

"Seishu, anterin aku ke toko buku dong" Seru [Name]. Beberapa minggu yang lalu mereka jadi lumayan akrab, ada banyak perkembangan lah.

"Oh ok, abis ikut kelas siang langsung pergi ya" Jawab Inupi sambil tersenyum, sepertinya ini tanda tanda kemenangannya.

[Name] hanya mengangguk dan melangkah pergi, benar benar.

Inupi heran, tumben [Name] nggak bilang terimakasih dulu, beruntung kelas siang masih setengah jam lagi dia mengikuti [Name] diam diam.

"Koko yang paling keren deh!"

Deg.

Rasanya ada yang pecah tapi bukan kaca.

"Ini kan figure limited edition, serius buatku?"

Inupi menghela napas jengkel, kokonoi curang, mainnya nyogok menyogok, mentang mentang banyak duit.

Ga heran sih sebenernya kalau itu kokonoi. Inupi tersenyum maklum dan kembali ke ruangan kelasnya.

Kokonoi tersenyum lebar "Gapapa, aku cari ini emang buat kamu kok!" Mulai mulai buayanya jiakh bisa aja jelmaan kadal.

"Makasih banyak loh, gantinya mau apa? Sebisaku ya"Ujar [Name] tulus, kokonoi kan kaya masa yang mahal mahal sih?.

"Jadi pacarku"

"Gk dl, yang lain"

Kokonoi bingung. Ini cewek satu kok jual mahal amat dah?.

"Yaudah, rajutan kamu aja, kamu pandai ngerajut kan?" Ucap Kokonoi, dapet hadiah buatan tangan dari gebetan terus pamerin ke inupi seru kali ye?.

"Kok kamu tau?"

"Ya?" Keringat keringat dingin mulai muncul di dahi Kokonoi, tanda ia panik.

"Aku kan mempelajarinya baru baru ini, belum ku publish juga di sosmed manapun"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot : Tokyo Revengers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang