Prologue

5 1 0
                                    

Semesta, begitu luasnya sampai kita tidak dapat mengetahui kehidupan lain di dalamnya selain Bumi

Anggap saja Bumi berada di semesta satu dan kita akan berpindah ke semesta lain

Semesta lain, atau yg akrab dikenal sebagai dunia paralel, dan bagi para wibu "Isekai"

Siapa sangka di semesta lain juga akan ada kehidupan

Di sebuah planet yg berada di semesta yg jauh sekali dari semesta kita

Planet tersebut dihuni oleh banyak makhluk yg disebut fiksi di semesta kita

Bisa dibilang planet ini adalah isekai, sih

Planet tersebut bernama Bulos, sebuah planet yg sangat damai dan tidak ada peperangan yg pernah terjadi

Atau itu yg mereka pikirkan?

Di malam hari, di Bulos, beberapa polisi sedang menjaga keamanan jalanan

Polisi-polisi tersebut ada yg makhluk selain manusia, seperti orc

Ada juga yg dark elf, ada juga yg makhluk setengah manusia/ajin

Sebuah mobil dicegat oleh salah seorang polisi dengan ras orc

"SIM"

Pinta sang polisi

Pengemudi tersebut memberikan SIM kepadanya

Sang polisi mengecek SIM tersebut dengan senter

"Ada urusan apa pak malam hari begini?"

Tanya si polisi

Si pengemudi yg manusia menjawab:

"Aku baru pulang dari kerja lemburku"

Polisi mengangguk-angguk

Tak lama kemudian si pengemudi bersinar

Si pengemudi menghilang

Si polisi berteriak kaget

Temannya yg lain menghampirinya

"Ada apa?!"

Tanya rekannya

Sambil gemetar, dia menunjuk isi mobil yg kosong

"Hilang!"

Sedangkan di luar angkasa, meteorit berwarna ungu terlihat sedang melintasi antar planet seolah-olah meteorit tersebut hanya menargetkan satu planet

Sebuah peneliti luar angkasa yg berada di sebuah satelit sudah memperhatikan gerak-gerik meteorit tersebut

"Aneh, meteorit tersebut menghindari banyak planet seolah-olah hanya menargetkan satu planet"

Kata peneliti tersebut

"Benarkah? Jika meteorit tersebut menargetkan Bulos kita sebaiknya memberikan peringatan"

Saran peneliti kedua

"Pertebal saja atmosfer Bulos agar meteorit tersebut tidak menghancurkan seisi kota. Ukurannya tidak besar tapi tetap harus waspada"

Balas peneliti pertama

Kembali ke Bulos

Sementara di Norland, seorang anak laki-laki dari ras Anima melihat ada cahaya berwarna ungu walau masih sangat jauh

"Indah"

Ucap anak tersebut dengan sangat singkat

Di Astiya atau Amerika versi Bulos

Di pertengahan salah satu kota di Astiya, kerumunan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi warga Astiya

Tapi yg tidak menjadi makanan sehari-hari adalah seseorang mulai terlihat sedang kelelahan walau dia tidak sedang lari

Salah satu orang yg baik hati menolongnya dengan memegangi badannya agar tidak jatuh

"Anda tidak apa-apa, pak?"

Tanya orang baik tersebut

Tiba-tiba aura merah keluar dari tubuh orang yg kelelahan

"HRYAAAAAAAAAAA!!!!!"

Orang tersebut teriak dengan penuh amarah, membuat orang-orang di dekatnya terdorong oleh angin teriakan

Matanya menjadi merah sepenuhnya, tidak ada pupil

Seorang anak kecil perempuan dari ras Succubus yg melihat itu terlihat tidak terkejut sama sekali

"Ini untuk kelima kalinya selama satu hari. Walaupun ini juga kasus kesurupan tapi ada yg berbeda dari ini"

Ucap Succubus kecil tersebut

Berpindah tempat lagi ke negara Gerban

Sebuah pohon raksasa yg memiliki seperti tumor di batangnya

Tumor tersebut juga berdetak layaknya jantung

"Aku tidak percaya ini, pohon yg menopang seluruh kehidupan di Bulos malah sedang dalam keadaan memprihatinkan"

Ucap seorang remaja Elf yg meneliti pohon tersebut

Elf lain mendekatinya sambil memberikan segelas kopi

"Asal Bulos masih tidak apa-apa, pohon ini masih berfungsi dengan baik. Hanya jika kita mencangkok tumor tersebut, pohon ini juga akan mati"

Ucap Elf kedua

"Kita tetap akan mengawasi gerak-gerik tumor tersebut, aku tidak tau akan berapa lama benda tersebut ada di pohon kita"

Saran Elf pertama lalu mencicipi kopinya

Dia lalu menyembur kopi tersebut ke temannya

"Manis! Pleh!"

Elf pertama meludah

Elf kedua baru menjawab santai dengan wajah penuh kopi:

"Oh iya, aku lupa kau suka kopi pahit"

Apa yg sebenarnya terjadi di Bulos?

Apa ini mengartikan Bulos sedang dalam bahaya?

Invasion In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang