Seorang gadis tengah memasukkan buku-buku ke dalam lokernya. Ia menyimpan kembali sebuah surat berwarna merah hati ke dalam loker. Menimpa surat itu dengan beberapa tumpuk buku. Ia menghela nafas lelah. Bagaimana bisa ia mengejar seorang Lee Jeno? Oh ayolah. Ini bukan drama atau cerita roman picisan. Most wanted seperti Jeno tidak akan pernah melirik pada gadis semacamnya. Apalagi dia berada 1 tingkat di atas Jeno.
Gadis itu menutup lokernya cukup kencang kemudian ia bersender dan menatap lurus ke depan. Tepat di seberangnya ia mendapati loker dengan nomor 87. Itu milik seorang Lee Jeno. Dengan ragu langkah mungilnya menggapai loker itu dan membukanya. Ia mengambil susu strawberry yang sebelumnya telah ia siapkan di dalam tas.
"Biar tambah semangat, uri Jeno."
Gadis itu menutup pintu loker Jeno dan berlenggang pergi. Kaki nya membawa dirinya menuju lantai 3 dan memasuki kelasnya.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable
Romance"Gue tau gue salah. Tapi bukan gini caranya. Lo harus tanggung jawab. Lo yang udah bikin singa dalam diri gue bangun. Dan apa yang gue pingin harus jadi milik gue. Lo harus jadi milik gue," - Lee Jeno
