Chapter 1

175 2 0
                                    

My POV
"yaaa.....eonni!! Kalian ada di mana? Aku lelah menunggu di bandara, apa kalian ingin ku tinggalkan saja agar menggunakan taxi?" Ucap ku di telfon

"Akhh..sabarlah kiddo, suaramu menyakiti telinga ku, kami masih di atas udara menurut mu apa kami harus melompat agar lebih cepat sampai?" Jawab seorang perempuan di sebrang telfon

"Berikan telfon mu aku akan bicara padanya..hey kiddo bersabarlah 5 menit lagi kami sampai, pesawat kita sudah sangat cepat dan stev pun sangat fokus agar kami cepat sampai" tambah seseorang di sebrang telfon

"Ahh....baiklah, akan ku tunggu ka" ucap ku.

Author POV
Setelah pertengkaran kecil tersebut Xiaoai mematikan telfon nya dan kembali menyandarkan tubuhnya di kursi mobilnya.

Sedangkan kedua kakaknya yakni lalisa manoban dan rose manoban masih dalam pesawat pribadinya.

My POV
"Hey sudah jangan marah marah begitu, bersabar lah mereka sebentar lagi sampai" ucap yiren

Yiren adalah malaikat bagiku ia adalah sahabat sekaligus kekasih ku

"Baiklah sayang selama bersama mu aku akan selalu sabar, makanya aku mengajak mu menjemput mereka" jawab ku

"Apa mereka akan menerima ku jika mereka tau kita berpacaran?" Tanya yiren

"Tentu saja mereka akan menerima mu" jawab ku sambil tersenyum.

Tringg....

Bersabarlah kiddo kami akan mendarat hahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersabarlah kiddo kami akan mendarat hahahaha.....

"Haishhh..lihat lah sayang rose sangat menjengkelkan" ucapku sambil memperlihatkan pesan dari rose.

"Haha kakak mu memang sangat lucu, sudah lah ayo kita turun dan menyambut mereka" ucap yiren yang ku balas dengan anggukan.

"Xiao lihat aku, Sarang Hae" ucap yiren

"Xiao lihat aku, Sarang Hae" ucap yiren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaaaa....kenapa dia sangat imut tuhan" batin ku

"Hahaha nado saranghae" jawab ku sambil tersenyum pada nya.

VISUAL STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang