Keesokan harinya jadwal mereka ternyata semakin padat dan tidak ada waktu untuk istirahat sejenak karena mereka juga masih dalam masa promosi album baru mereka. Walaupun mereka sudah menghafal gerakan-gerakan dance mereka tetapi mereka tetap melatih gerakan itu jika mereka ingin perform dimana pun.
Semua anggota BTS khawatir dengan Taehyung saat ini karena entah kenapa Taehyung akhir-akhir ini terlalu memforsir dirinya terlalu berlebihan. Pergi awal tapi pulang telat. Disaat semua sedang istirahat hanya dia yang selalu melatih vokalnya dan gerakannya akibatnya Taehyung sekarang terkena demam dan tenggorokannya mulai terasa sakit karena digunakan secara berlebihan.
"Apa badan mu sudah enakan Tae? Jangan berlatih terlalu keras" tegur Suga yang jengah melihat kelakuan adiknya itu.
"Hyung kalau sakit dimanjakan maka sakitnya tidak mau pergi makanya aku berolahraga agar keluar keringat "
"Dan saking terlalu banyak keringat kau membuat sebuah danau" sindir Jin.
"Hyung ayolah~"
"Taehyung-ah dengarkan kami kali ini. Jangan terlalu berlebihan" kali ini RM angkat bicara dengan nada tegas.
"Iya Tae" Jimin setuju dengan perkataan RM.
"Baiklah. Aku akan istirahat sejenak"
"Bukan istirahat sejenak lagi Tae, kita akan pulang ke dorm sekarang! " J-Hope menarik lengan Taehyung agar ia mengikutinya dan tidak memilih tinggal di ruang dance practice.
Satu hari.
Dua hari.
Tiga hari.
Empat hari.
Lima hari.
Kelakuan Taehyung semakin menjadi -jadi, ke enam anggotanya snahat khawatir dengan Taehyung. Entah apa yang terjadi kenapa Taehyung bekerja terlalu keras seolah-olah itu hari terakhirnya ber karir. Akibatnya Taehyung pun down dan harus di rawat di rumah sakit tapi karena ia tidak mau membuat media heboh apalagi fans nya khawatir, Taehyung pun memilih untuk menjalani rawat jalan.
"Hiks... Hikss... Tae hyung jaga kesehatan mu kali ini eoh! " sentak si bungsu--Jungkook-- sambil menangis terisak-isak melihat Taehyung terbaring lemah di atas kasurnya tak lupa sebuah infus melekat di punggung tangannya.
"Hei Kook-ah, aku tidak apa-apa jangan menangis" Taehyung mencoba menenangkan Jungkook.
"Ck. Jika kau seperti ini terus jangan libatkan kami. Menyusahkan tahu! " ketus Suga tapi Taehyung yang sudah tinggal bersama hampir delapan tahun dengan mereka jadi hafal betul seperti apa watak mereka terlebih Suga. Ia tahu jika maksud Suga adalah untuk selalu menjaga kesehatannya dan semua anggota BTS mengkhawatirkannya. Tipe-tipe pria tsundere ya begini. Sok-sok an dingin dan acuh tapi di dalam hatinya mah lembut selembut kapas, hangat-sehangat sinar matahari pagi.
"Oh iya Tae. Ada yang ingin hyung katakan. Besok kita ada jadwal dan sementara waktu kau non-aktif dulu. Ini penting untuk kesehatan mu kata Dokter ingat? Jadi lebih baik kau di apartemen mu saja Tae lalu bisa kau panggil Jeong-gyu atau Eunjin untuk merawat mu". Taehyung terdiam setelah mendengar perkataan RM.
Ia tidak aktif dengan grup nya? Apa reaksi fans mereka nanti. Apakah mereka marah atau sebaliknya.
"Tapi hyung! ".
"Tidak ada tapi-tapian. Apa yang kau takutkan? ARMY? Mereka pasti paham akan kondisi mu Tae, jika kau memaksakan diri maka mereka akan merasa sedih Tae" Jin mencoba memberi pengertian kepada adiknya itu supaya mau mendengarkan kata-kata yang lain.